Webmaster Google atau sekarang disebut Google Search Console adalah salah satu tools gratis dari Google yang sangat berguna untuk para pemilik web/blog. Berbeda dengan Google Analytics yang lebih banyak difungsikan untuk melihat bagaimana pengunjung berinteraksi dengan web kita. Webmaster Google digunakan untuk melihat seberapa bagus performa situs kita di hadapan search engine.
Setelah minggu lalu kita belajar Google Analytics gratis untuk memahami user kita, sekarang saatnya kita belajar lebih jauh mengenai apa yang bisa kita maksimalkan lagi dari performa website kita menggunakan Google Webmaster / Search Console/
Ada 5 menu utama dan beberapa menu tambahan yang terletak di webmaster, antara lain:
- Search appearance
- Search traffic
- Google Index
- Crawl, dan
- Security Issues
Berkenalan dengan Fitur Webmaster Google
Search appearance
Berfungsi untuk menguji bagaimana tampilan website kita di dalam halaman pencarian Google. Apakah sudah cukup OK, sesuai dengan keinginan kita? apakah sudah mendukung Rich Cards, Structured Data, HTML Improvement dan Accelerated Mobile Pages.
Apa itu penting?
Mari kita lihat contoh tampilan menggunakan structured data
Berikut adalah contoh tampilan hasil pencarian menggunakan rich cards
Penggunaan structured data, rich cards memungkinkan tampilan blog kita lebih ciamik di hasil pencarian user. Harapannya, user akan tertarik dengan gambar yang muncul di hasil pencarian sebelum memutuskan untuk membandingkan isi konten blog kita dengan blog lain.
Seperti yang pernah disinggung oleh Google bahwa halaman web yang mobile friendly akan mendapat porsi lebih tinggi dibanding halaman web yang tidak mendukung mobile friendly. Hal ini dikarenakan, lonjakan yang cukup kuat dari keberadaan user mobile bersenjata gadget untuk mencari informasi dari internet. Lebih jauh lagi, Google saat ini menekankan penggunaan Accelerated Mobile Pages, tampilan mobile yang dipercepat. Jadi jika sebelumnya kita hanya menggunakan template responsif, mobile friendly. Siap-siap juga untuk menambahkan fitur accelerated mobile pages di web kita.
Search Result
Search result menampilkan search analytics yang merupakan hasil pencarian dari keyword yang dimasukkan oleh user di halaman Google, hasil ini meliputi jumlah pencarian berdasarkan kata kunci yang dicari di Google? Berapa klik yang masuk dari hasil pencarian tersebut ke blog kita? Berapa posisi rata-rata web kita di hasil pencarian menggunakan kata kunci tersebut?
Link to Your Site mengindikasikan jumlah link yang masuk ke dalam website kita. Web mana yang menyumbang backlink terbesar, dan konten apa yang paling sering direferensikan oleh website lain. Kita juga bisa mengecek backlink apa yang bagus dan mana yang tidak bagus. Cara mengecek backlink berkualitas menggunakan Google Webmaster bisa dibaca di postingan lain Cara Cek Backlink Berkualitas dengan Webmaster
Internal link menghitung seberapa kuat link antar artikel yang kita buat untuk memperkuat SEO masing-masing artikel. Internal link terkuat biasanya adalah homepage, karena link home selalu ada di halaman apapun, selanjutnya adalah link yang berada di menu, baru kemudian link antar artikel.
Manual actions, digunakan untuk melihat apakah ada tindakan yang perlu kita ambil terhadap web kita, terkait pelanggaran kebijakan Google. Google secara berkala akan mengecek kepatuhan blog terhadap regulasi mereka dan akan memberitahukan via email jika menemukan pelanggaran. Pelanggaran tingkat rendah umumnya akan menghasilkan warning yang harus segera di selesaikan di tab ini. Pelanggaran tingkat tinggi bisa menyebabkan blog mengalami deindex dan hilang dari hasil pencarian google. (Baca Juga pengalaman deindex blog anotherorion)
Mobile Usability menunjukkan bagaimana user experience pengunjung mobile di website kita. Beberapa poin disini memerlukan penanganan agar pengunjung mobile lebih nyaman berada di situs kita. Antara lain; penggunaan link yang terlalu berdekatan, text yang terlalu kecil pada tampilan mobile, atau content yang terlalu lebar melebihi ukuran layar pembaca.
Google Index
Google Index menunjukkan berapa sih kata kunci yang berhasil diindex google dari blog kita? Apa konten kita yang diblok agar tidak diindex google dan halaman apa saja yang sudah kita hapus tapi masih tercatat di indexing Google
Crawl
Crawl menunjukkan statistik dari indexing yang dilakukan google bot terhadap web kita selama 90 hari terakhir. Permasalahan error, seperti url tidak ditemukan akan dimunculkan disini. Kita bisa melihat link-link yang sudah tidak terpakai dan menghasilkan error pada hasil kunjungan user.
Ada fitur fetch as Google, yang digunakan untuk mengecek apakah tampilan yang dilihat user sama dengan tampilan yang dilihat Googlebot? Perbedaan tampilan kadang mengindikasikan ada script jahat yang tertanam di halaman kita untuk mengelabui user. Misal untuk memperoleh klik iklan sebanyak-banyaknya.
Fitur sitemap digunakan untuk memberitahu googlebot ada konten apa aja sih di blog kita? Jika kita tidak memiliki sitemap di webmaster google, bisa saja sih google bot mengindex artikel kita, tapi biasanya agak lama. Dengan memiliki sitemap, setiap ada artikel baru otomatis akan muncul di google webmaster dan siap untuk diindex googlebot kapan saja. Bahkan sitemap ini juga akan memberi tahu jika ada pembaruan dari konten lama kita pada google.
Security Issues
Menu ini akan menunjukkan masalah keamanan yang ada pada web kita. Biasanya tidak ada tampilan apapun di menu ini. Tapi pada saat Webmaster menunjukkan ada item di security issues sebaiknya kita segera cepat bertindak menutup celah keamanan tersebut. Jika tidak, ada kemungkinan google menganggap website kita dihack dan menghalangi akses user yang akan berkunjung ke situs kita dengan tampilan seperti di bawah ini
Menggunakan Google Webmaster untuk SEO
Apakah penting bagi kita untuk mengupdate artikel lama kita di blog?
Semakin banyak konten yang mendapat pengunjung dari internet maka akan semakin baik. Bagaimana dengan konten yang tidak pernah dikunjungi user? Sudah bikin konten lama, capek, eh gak ada yang baca.
Mungkin saja karena konten tersebut bukannya tidak bagus, tetapi jika dibandingkan konten lain, maka kualitasnya masih kurang. Atau bisa juga, konten kita bagus, tapi tidak menyasar kata kunci yang banyak dicari oleh calon pengunjung. Ini sama saja menawarkan baju singlet untuk masyarakat yang tinggal di kutub. Sebagus apapun baju singletnya, mereka lebih memerlukan baju yang cocok untuk menangkal udara dingin.
Sebagai contoh, blog anotherorion ini memiliki lebih dari seribu konten, dan memiliki UV perhari sekitar seribu lima ratus orang. Dengan demikian, secara rata-rata, setiap konten hanya dibaca 1,5 orang per hari. Akan tetapi karena ada konten-konten populer di blog ini yang menyumbang traffic cukup besar per harinya. Berarti ada beberapa konten yang mungkin sama sekali tidak dikunjungi siapapun.
Oke gak masalah kan klo ada konten yang rame dan ada konten yang sepi, thats right, absolutely right, tapi how about ada konten yang gak punya pengunjung selama 30 hari? atau bagaimana jika ada beberapa puluh konten yang tidak pernah dicari siapapun?
That was a problem, a big problem!
Beberapa kawan blogger yang aku kenal, hanya dengan bermodalkan 30-60 konten bisa menghasilkan 3000 pv per hari. Atau satu konten mereka bisa menyumbang traffic minimal 50 user per hari. Blog-blog ini bukanlah blog yang populer di kalangan rekan-rekan blogger, beberapa tidak diketahui siapa webmaster di baliknya. Tapi dengan teknik SEO yang tepat mereka bisa menghasilkan segitu view dari segitu konten. Bandingkan dengan segitu konten anotherorion dan segitu pv yang didapatkan anotherorion perharinya. Jadi jelas banget bahwa teknik SEO ku pun sangat jauh di bawah mereka. #Sungkem
Oke bisa kita skip curhatnya? dan lanjut ke pembahasan tentang webmaster?
Anyway, Kita bisa mencari latar belakang user untuk menemukan konten yang akan banyak dibutuhkan mereka dengan analytics maupun webmaster. Lalu menyesuaikannya konten lama kita dengan kebutuhan pengunjung.
Nah sekarang apa webmaster google bisa kita pakai untuk keperluan SEO? Ya bisa, selain dengan cara memperbaiki tampilan web berdasar saran di menu search appearance kita bisa menggunakan search console untuk melihat seberapa banyak sih kata kunci yang bisa kita kembangkan dari hasil pencarian user.
Baca Juga: Ide Menaruh Video di Blog
Masuklah ke menu search traffic – search analytics. Centang opsi clicks, impression and position. Clicks menandakan jumlah klik ke web kita, impression menandakan jumlah pencarian user di google dengan kata kunci tersebut. Jika kalian melihat Google Keyword Planner sekarang tidak memberikan exact impression pada kata kunci mereka, kita masih bisa melihat dari Google Webmaster. Yang terakhir adalah berapa posisi rata-rata blog kita untuk kata kunci tersebut.
Setelah kita mendapat tampilan kata kunci yang masuk ke blog kita. Sekarang lakukanlah filter berdasarkan Query – filter – query contains untuk kata kunci yang cukup banyak dicari. Disini aku menggunakan filter kata kunci ikan hias. Ada sekitar 39 ribu pencarian menggunakan kata ikan hias selama 28 hari terakhir. Sangat besar bukan?
Sekarang urutkan hasil pencarian tersebut berdasarkan impressionnya. Disini kita bisa melihat kata kunci apa yang paling banyak dicari, lalu melihat berapa peringkat blog kita dalam hasil pencarian kata kunci itu.
Kita juga bisa melihat berapa banyak klik atau user yang berkunjung ke blog kita dari kata kunci tersebut. Semakin tinggi posisi hasil SERP kita, persentase jumlah klik/jumlah pencarian akan semakin besar.
Oke sekarang buka search engine pada google dengan dua-tiga kata kunci dengan impression terbanyak. Kita akan menemukan beberapa blog yang berhasil menduduki posisi 3 besar. Lalu buka setiap blog yang berada di tiga besar pada 3 hasil pencarian tersebut.
Gunakan Keyword Planner jika memungkinkan
Jika kita telah memiliki Google Adwords, tidak ada salahnya juga kita mengambil 5 kata kunci teratas dari hasil search analytics di Google Webmaster untuk kita carikan referensi lain di Google Keyword Planner.
Google Keyword Planner adalah tools yang terdapat dalam google adwords yang berfungsi untuk melihat kata kunci apa yang paling banyak di cari oleh user, terkait dengan kata kunci yang kita masukkan. Lihat keyword-keyword yang berada dalam tabs keyword relevance.
Disini, selain kata kunci apa saja yang masuk ke web kita via Google search analytics, kita bisa melihat juga kata kunci apa saja yang memiliki tingkat pencarian sangat banyak tapi tidak pernah masuk ke artikel kita. Kata kunci ini bisa kita optimasi lagi dalam artikel lama atau dibuatkan artikel baru yang lebih spesifik.
SWOT Analysis
Selanjutnya kita akan menggunakan SWOT analysis untuk menaikkan derajat konten kita di mata Google. Konten lama kita mungkin dulunya berada di peringkat atas, tapi setelah itu terdepak ke peringkat bawah karena disodok oleh artikel lain.
SWOT analysis adalah cara melakukan analisis terhadap kelebihan dan keunggulan sesuatu dibandingkan sesuatu yang lain. Dari 9 hasil peringkat teratas tersebut silahkan dibuka satu persatu dan bandingkan dengan poin-poin yang ada di artikel kita
S – Strength. Kekuatan artikel kita terhadap artikel lain. Contoh artikel kita lebih ilmiah, menggunakan nama latin/istilah baku dari sebuah definisi
W – Weak. Artikel kita minim gambar, gak ada infografis. Jikapun ada gambar itu hanya gambar resolusi kecil, tidak menarik
O – Opportunity, artikel A hanya bagus dari segi kualitas gambar yang jelas dan lengkap, artikel B memuat nama latin setiap hewan dalam artikel, artikel C menampilkan tabel harga/perbandingan yang memudahkan user untuk memilih hewan peliharaan yang cocok untuk mereka. Disini kita bisa menggabungkan ketiga kelebihan masing-masing artikel untuk mengupdate artikel kita
T – Threat. Posisi kita di hasil pencarian tidak akan selamanya aman, tergantung apakah ada blog di bawah hasil SERP kita yang mungkin menggeser posisi kita. Jadi perhatikan juga satu atau dua artikel di bawah kita. Apa keunggulan mereka, apa yang kira-kira mereka lakukan untuk menggeser kita? Sebelum mereka mulai memikirkan dan melakukannya, lakukanlah terlebih dahulu!
Belajar batca pelan mas. Karena memang kelemahan ku di sini. Meski UV lumayan saya nyoba belajar dari artikel² seperti artikel mas ini.
Membantu banget.
semoga ada insight yang bisa dipakai ya mas dari artikel ini
Ikut belajar hehe
Semoga bermanfaat mas
Mas kalau di peta situs “SITEMAP” ada yang eror bagaimana itu?
Lah harus jadi kelas tambahan nih hahahaa…. Sik aku cerna pelan2 🙂
hihihi
Baru beberapa hari lalu buka console dan menemukan ratusan kesalahan pad posting blog. Hiks
Kesalahannya apa aja gan?
Noted.
Aku nih harus pelan-pelan baca postinganmu Mas, maklum banyak yang belum tau dan ngerti. hahaha.
Nggih mbak nesia