Sulitkah jualan di Instagram? Pertanyaan ini sering dilontarkan oleh pemilik toko online, terutama pemula yang ingin mendapatkan keuntungan dari berjualan melalui media sosial. Sebagaimana kamu ketahui, kini media sosial bukan sekadar tempat untuk bertegur sapa, melainkan juga menjadi jembatan penghubung antara penjual dengan pembeli.
Dibandingkan dengan berjualan di toko fisik, menjual barang melalui media sosial dapat menghemat modal. Jangkauannya pun lebih luas sehingga meningkatkan potensi pembelian dari berbagai daerah di Indonesia. Bahkan luar negeri.
Bagaimana Cara Jualan di Instagram?
Kalau kamu tertarik untuk berjualan di Instagram, terdapat beberapa langkah mudah untuk memulainya. Adapun langkah sederhana jualan di Instagram, antara lain sebagai berikut.
-
Buat Akun Khusus
Serupa dengan Facebook, Instagram menawarkan akun khusus untuk bisnis. Jika kamu belum memiliki akun Instagram, maka kamu harus membuatnya. Sementara bagi kamu yang sudah memiliki akun Instagram, kamu hanya perlu menggantinya menjadi akun bisnis.
Bagaimana caranya?
- Buka profil Instagram.
- Klik pengaturan kemudian klik akun.
- Klik beralih ke akun bisnis (switch to business account) lalu klik lanjutkan.
- Pilih jenis bisnis, mulai dari bisnis lokal, produk atau servis, seni, music atau band, dan lainnya lalu klik lanjutkan.
- Lakukan konfirmasi alamat email aktif dan nomor telepon.
- Sambungkan akun Instagram ke halaman Facebook. Jika tidak ada, abaikan.
-
Tambah Pengikut
Setelah akun berhasil dibuat, kamu harus segera memperluas koneksi dengan menambah pengikut. Meskipun Instagram tidak memberikan batasan jumlah pengikut, terdapat batasan following harian. Oleh karena itu, utamakan untuk mengikuti akun yang memiliki banyak pengikut, seperti artis, model, dan selebgram. Dengan mengikuti akun tersebut, kamu bisa menemukan calon pembeli potensial.
-
Unggah Produk Dagangan
Berjualan ataupun membeli barang melalui media sosial mengandalkan kepercayaan. Untuk mendapatkan kepercayaan calon pembeli, sebaiknya gunakan foto produk yang diambil secara langsung. Tak perlu khawatir, mengambil gambar tidak harus menggunakan kamera DSLR. Hasil kamera ponsel pun tidak kalah bagus, asalkan kamu mengambil beberapa gambar dengan angle berbeda dan memberi sedikit aksen supaya lebih menarik.
Menggunakan foto asli juga dapat menurunkan risiko kekecewaan pelanggan. Tentu kamu sering mendapati keluhan pelanggan mengenai perbedaan antara gambar dengan barang asli, bukan? Oleh karena itu, pastikan untuk selalu mengunggah gambar produk asli secara berkala. Misalnya, satu hari tiga atau empat kali dengan produk yang berbeda.
-
Lakukan Promosi Efektif
Untuk mempercepat proses perputaran modal dan mendapatkan keuntungan maksimal diperlukan strategi promosi yang baik. Pada dasarnya, dari mulut ke mulut merupakan jenis promosi yang paling efektif, tetapi masih ada cara lain yang bisa kamu terapkan, seperti memberikan diskon saat ulang tahun, potongan harga untuk pembelian kedua, flash sale, dan gratis ongkos kirim.
Ternyata jualan di Instagram itu mudah, ya? Sudah siap jadi jutawan? Ayo, buat tokomu sekarang juga!