Tadi siang anak2 pada ribut, katanya ada pelangi, perasaan mana mungkin ada pelangi wong sedari pagi lum hujan lagian cuaca panas beud. Celingak celinguk kelangit kok ya tetep ndak keliatan pelanginya, trus komplen deh ke murid
“Itu lho pak pelanginya ada di atas kepala bapak”
Gitu ndongak baru deh ngeh, ndeloke matahari pas jam panas2e yo mak semromong. Tapi emang kok ada cincin pelangi yang mengelilingi matahari, “nah klo itu namanya Hallo, bukan pelangi” jawabkuFenomena Hallo atau cincin matahari pada prinsipnya sama seperti awan yaitu terjadinya refleksi cahaya matahari oleh kristal2 air di atas sana, yang membedakan biasanya pelangi terjadi karena uap air hujan yang merefleksikan cahaya matahari sehingga seolah pelangi itu tertancap di bumi. Hmmm jadi pengen jadi Joko Tarub nyolong kemben bidadari lagi mandi.
Sedangkan halo terjadi karena kristal2 air di lapisan strotosfer sekitar 5-10km di atas tanah. Sehingga keliatan halo seperti pelangi terbang yang mengelilingi matahari.
Well, mengenai ramalan2 klo ada pertanda alam semacam ini bakal ada sesuatu hal sih aku enggak tau hubungannya kek gimana, yang pasti fenomena ini menarik n memberi warna pada keseharian manusia.
gambar dari sini
Halo mas :-h
Hihihi… nak bengi sok sok mbulane yo ono halone…
heeh kadang ketok ngono kok mbak
Iriiiiiiiiiii, kok Jogja sering banget, sih? 😐
hehehe mungkin merga yogya berhati nyaman sih mangkane halo ne sering mampir 😀