OSN 2019 merupakan ajang untuk siswa-siswa di jenjang pendidikan dasar dan menengah untuk menguji kemampuannya dalam bidang sains. Olimpiade Siswa Nasional ini diselenggarakan di dua kota, Yakni di Yogyakarta untuk tingkat SD dan SMP serta di Manado untuk tingkat SMA sederajat. Di tingkat SD ada dua bidang yang diperlombakan yakni Matematika dan IPA, sementara di tingkat SMP dan SMA ada bidang tambahan yakni IPS yang dipertandingkan.
Di Yogyakarta, pembukaan OSN SD dan SMP dipisahkan, untuk SD pelaksanaan di Hotel Rich Jogja jalan Magelang, sementara untuk OSN SMP dilakukan di Alana Hotel. Sementara untuk pelaksanaan ujian yang diselenggarakan selama 2 hari yakni tanggal 2-3 Juli 2019 siswa SMP melakukan perlombaan di UNY untuk bidang IPA dan IPS sedangkan Matematika diselenggarakan di SMP 8 Yogyakarta. Untuk siswa SD sendiri perlombaan diadakan di Rich Hotel.
Pelaksanaan OSN 2019 Yogyakarta
Pelaksanaan OSN 2019 ini mengambil tema Mencintai Sains, Mengukir Masa Depan, dimana harapannya dengan perlombaan semacam ini, siswa menjadi lebih terangsang untuk lebih memahami fenomena yang terjadi di lingkungannya sehari-hari, menelitinya, menganalisa dan kemudian mengambil manfaat dari fenomena tersebut. Untuk itu selain adanya medali untuk para pemenang, panitia juga menyediakan reward untuk best overall, best theory dan best experiment di bidang lomba IPA, di lomba MTK juga ada best exploration yang sejajar dengan best experiment di bidang IPA.
Selain para siswa dan official team yang ikut datang ke Jogja dari berbagai kota, orang tua siswa juga tidak ingin ketinggalan untuk memberikan dukungan kepada putra-putri kesayangannya berlaga di ajang tingkat nasional ini. Apalagi penyelenggaraannya bertepatan dengan hari libur tahun ajaran dan Jogja yang memang salah satu destinasi wisata utama, tidak heran jika banyak kerabat yang turut hadir di ajang ini untuk ikut memberikan semangat.
Menjadi cerdas dan modern tentunya tetap harus memelihara dan bangga dengan kearifan lokal yang ditampilkan dalam bentuk adat istiadat daerah masing-masing. Oleh karenanya baik para peserta OSN SMP maupun SD juga turut mengenakan baju adat daerah masing-masing. Untuk peserta SMP digelar malam budaya dimana para peserta OSN 2019 mengenakan baju adat daerahnya. Sementara siswa SD menggunakan baju kebesaran adatnya saat upacara penutupan sekaligus pemberian medali.
Penampilan mereka memakai baju adat ternyata emang lebih cakep lho, auranya lebih terpancar dan sssst mereka menyiapkan sendiri lho baju adatnya, aku pikir karena disiapkan oleh official, ternyata enggak. Keren kan, masih SD dah bisa nyiapin baju adat buat ditampilkan di OSN 2019.
Btw, dewan juri untuk OSN tidak hanya dari kalangan dosen pendidikan tinggi lho, tetapi juga ada kakak-kakak yang pernah menyabet medali emas OSN, misalnya mahasiswa Planologi ITB, Iqbal Hakim yang menjadi juri bidang geografi di OSN SMA 2019.
Juara umum untuk OSN SMP 2019 disabet oleh Provinsi Banten, sementara OSN SD dan SMA, juara umum diamankan oleh DKI Jakarta. Di tingkat SD, level medalinya berjenjang ya, ada 15 peraih perunggu, 10 perak dan 5 peraih emas. Kok banyak medalinya ya??? Ini untuk memacu mereka biar mereka tetap semangat dan bangga saat kembali ke daerah masing-masing. Karena bagaimanapun, bertanding di tingkat nasional saja sudah membuktikan bahwa mereka adalah para juara dan layak diberi medali, and, tentu saja, karena mereka secara resmi menjadi Duta Sains Nasional lho. Selain penghargaan Duta Sains, juga diberikan penghargaan untuk peserta termuda dan juga peserta dari daerah 3T. Berikut ini adalah daftar penerima medali OSN 2019 tingkat SD dan SMP di Yogyakarta
Penerima Medali OSN SD 2019
Bidang Mata Pelajaran – IPA
Medali Emas – Best Overall
Arkan Daffa Arjakumara – SD Negeri 4 Penganjuran Banyuwangi – Jawa Timur
Medali Emas – Best Theory
Airellrakha Ibnu Faiq – SDN Cibubur 11 Pagi Jakarta Timur – DKI Jakarta
Medali Emas – Best Experiment
Aurellyallodia Faiza Kusuma – SD Pembangunan Jaya Tangsel – Banten
Bidang Mata Pelajaran – MTK
Medali Emas – Best Overall
Chrysander Immanuel Ambrose Setiawan – SDK 6 Penabur Jakarta Utara – DKI Jakarta
Medali Emas – Best Theory
Matthew Hutama Pramana – SD Marsudirini Semarang – Jawa Tengah
Medali Emas – Best Exploration
Andi Alifah Putri Ibrahim – SD Islam Athirah 1 Makassar – Sulawesi Selatan
Peraih semua jenis medali dan rekapitulasi medali OSN 2019 tingkat SD bisa dilihat di link Ditpsd
Penerima Medali OSN SMP 2019
Bidang Mata Pelajaran – IPA
Medali Emas
Jonathan Tjandra
SMP Kristen Calvin Jakarta Pusat – Provinsi DKI Jakarta
Medali Perak
Artha Maressa Theodora Simanjuntak
SMPS Sutomo I Kab. Medan – Provinsi Sumatera Utara
Medali Perunggu
Ganang Fattahuddien Attar
SMP Istiqomah Sambas Kab. Purbalingga – Provinsi Jawa Tengah
Bidang Mata Pelajaran – IPS
Medali Emas
Fikri Fauzan Rahman
SMPN 3 Tasikmalaya – Provinsi Jawa Barat
Medali Emas
Moch. Ndaru Langlang B
SMPN 4 Kepanjen Kab. Malang – Provinsi Jawa Timur
Medali Perak
Nyoman Adhi Tri Indranatha
SMP 2 Amlapura Kab. Karang Asem – Provinsi Bali
Medali Perak
Febrian Eka Ardhiansyah
SMP IT Bina Insan Cendekia Kab. Pasuruan – Provinsi Jawa Timur
Medali Perunggu
Lesi Lestari
SMPN 5 Rejang Lebong Kab. Rejang Lembong – Provinsi Bengkulu
Medali Perunggu
Agus Tio Faisal Nizar
SMPN I Boja Kab. Kendal – Provinsi Jawa Tengah
Medali Perunggu
Carmelia Carina Halim
SMPK I BPK Penabur Cirebon – Provinsi Jawa Barat
Bidang Mata Pelajaran – Matematika
Medali Emas
Ryan Justyn
SMP Witama Nasional Plus Kab. Pekan Baru – Provinsi Riau
Medali Emas
M. Suryadeva
SMP Pribadi Kab. Depok – Provinsi Jawa Barat
Medali Perak
Ivan Hadinata
SMPN 3 Jember – Provinsi Jawa Timur
Medali Perunggu
Federrico Hansen Budianto
SMP Karangturi Semarang – Provinsi Jawa Tengah
The Best Experimen & Theory
The Best Experimen – IPA
Ganang Fattahuddien Attar
SMP Istiqomah Sambas Kab. Purbalingga – Provinsi Jawa Tengah
The Best Theory – IPA
Jonathan Tjandra
SMP Kristen Calvin Jakarta Pusat – Provinsi DKI Jakarta
Seru ya, melihat bocil-bocil pintar berkumpul jadi satu. Masih usia SD pula… Hehe… Apalagi pas diputerin flashback osn 2019, adaa saja kelakuan lucu dan polos mereka yang nenghibur..
Sampean kan guru sains juga, pak. Gimana nih mempersiapkan anak didik untuk ikutan acara beginian?