Berbicara soal ramalan bintang. Pastinya kita sudah tidak asing lagi jika mendengar zodiak hari ini, yang bisa memberikanmu macam-macam info. Kamu hanya tinggal menyesuaikan tanggal lahir dan bulan mu dengan beberapa zodiac seperti Libra, Pisces ramalan zodiak Taurus hari ini dan yang lainnya. Terlepas percaya atau tidak pernahkah anda bertanya mengapa zodiak bisa hadir di tengah-tengah kita? Lalu apakah ada hubungannya perbintangan dengan personalisasi dan sejauh apa perbedaan astronomi. Ini penjelasan tentang masalah zodiak tersebut.
-
Ilmu perbintangan sudah digunakan oleh manusia sejak dari dulu
Manusia sedari dulu sudah memiliki sejarah yang kuat dengan ilmu perbintangan. Petani zaman dahulu di peradaban mesir kuno menggunakan langit sebagai kalender untuk melihat kapan Sungai Nil akan meluap. Para pengelana melihat langit sebagai kompas untuk menentukan arah dan tujuan mereka. Masih banyak lagi ilmu yang lainnya termasuk salah satunya adalah astrologi itu sendiri.
Jika astronomi adalah ilmu yang mempelajari tentang benda-benda langit, astrologi adalah ilmu yang mempelajari pengaruh benda langit terhadap kepribadian. Sekilas, tidak ada hubungannya antara rasi bintang di langit dengan kepribadian berdasarkan tanggal lahir. Peramalan kepribadian berdasarkan kelahiran tidak hanya dikenal lewat zodiak, kita juga mengenal istilah shio pada kalender Cina dan juga ilmu weton pada kepercayaan Jawa
-
Ilmu peramalan tidak diketahui secara pasti ilmunya datang dari mana
Seorang astronomer dari NASA sten Odenwald mengatakan jika pihak NASA menemukan semacam dokumentasi tentang ilmu yang berhubungan dengan energy dan juga roh. Dokumentasi itu tergambar di beberapa dinding goa. Mereka tidak tahu dari mana pemikiran itu datang, namun itu membuktikan orang zaman dulu memiliki ide tentang ramalan yang dilihat dari alam termasuk astronomi dan mempelajarinya dengan baik-baik.
-
Ramalan bintang berhubungan dengan para leluhur dan para dewa
Di peradaban cina kuno, para bangsawan melihat gerhana baik matahari ataupun bulan sebagai tanda momen baik atau buruk untuk rajanya. Di Sumeria dan Babilonia, ramalan melihat bintang digunakan untuk mengetahui lokasi bersemayam nya dewa-dewa di langit.
Hal ini sama juga turut dilakukan oleh mereka yang hidup di zaman Mesir kuno. Itu semua dikarenakan pada astronomi di zaman dahulu tidak sepenuhnya memahami kondisi bumi dan bagaimana caranya berputar.
-
Zodiak yang kita kenal sekarang diambil dari zaman Babilonia
Orang-orang Babilonia sudah membagi zodiak menjadi 12 sejak 1500 tahun sebelum masehi. Namun di saat ini masih belum seperti sekarang. Pada saat dahulu menggunakan istilah seperti The Lion, The Scales, The Great Twins. Dan baru pada masa Yunani kuno, rasi bintang itu diterjemahkan menjadi seperti zaman sekarang. Seperti Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpio, Sagittarius, Capricorn, Aquarius dan juga pisces. Semua ini tercatat di buku bernama Tetrabiblos karya Ptolemy.
-
Teori mendukung kebenaran pengaruh tanggal lahir dan juga kepribadian
Pada jurnal comprehensive Psychology yang dirilis pada tahun 2015 yang lalu, terdapat artikel yang berhasil membuktikan jika tanggal lahir bisa mempengaruhi kepribadiannya. Hal itu terlihat dari adanya efek musim yang dirasakan selama hidup. Kondisi cuaca, suhu udara, semua itu mempengaruhi mood seseorang, bahkan hingga ke penyakitnya. Karena itulah, ketimbang astrologi yang diartikan sebagai sebuah pengingat akan timing dan pola alam.
-
Secara Ilmiah tidak terbukti ada penjelasan ilmiahnya
Jika melihat konsep astrologi yang mempercayai benda-benda langit mampu mempengaruhi diri kita, maka hal itu tidak benar, posisi benda langit, khususnya matahari, lebih mempengaruhi musim dan cuaca di bumi, bukan manusianya.
Namun ada teori bernama efek placebo. Ini adalah teori yang mengusung konsep rasa percaya. Contoh kasusnya adalah kamu memberi pil kepada 10 pasien berpenyakit. Padahal pil itu hanya berisikan air, tetapi kamu mengatakannya itu adalah obat yang kuat yang mampu menyembuhkan penyakitnya, hasil akhirnya mereka yang meminum pil itu perlahan-lahan semakin sehat. Karena itulah walaupun tidak sehat dan tidak terbukti benar secara ilmiah, ramalan bintang, astrologi dan zodiak tetap ada hingga sekarang dan mampu mempengaruhi seseorang.
Duluuu.. orang tuh menandai gejala alam dengan melihat rasi bintang. Semisal, memasuki waktu puasa atau pergeseran arah angin yang bisa mendatangkan wabah penyakit dll dsb dkk.. Kalau untuk melihat karakter seseorang melalui rasi bintang kayanya anu deh..
Taaaapi, gue tuh percaya sama rasi bintang seseorang. Maksudnya gimana rasi bintang bisa mempengaruhi sifat seseorang. Contohnya, orang yang doyan tebaaar pesona dan pesonanya bener-bener kayak bintang, bisa dipastikan dia itu libra *lalu kibas kibas pashmina* :p
Ada juga orang yang diam-diam ajah tapi bikiiiin jatuh cintaaaa, itu pastikan berbintang cancer. Ada juga yang orang yang mood-nya kayak roller coster dan yg deket mereka jadi sakit jiwa paassssti srorpio.
Lalu setelah berbacot panjang gini, gue di demo sama zodiak yang gue tulis di atas, hahahaha. Gue percaya rasi bintang seseorang, un. Percaayaa! hahaha
klo untuk penanda musim sih iya tul, atau jadi panduan arah buat melaut.
Kalau aku sih ga percaya2 banget ramalan bintang, kak. Tapi lebih ke menandai karakter seseorang dari zodiak. Macem aku sendiri yang Leo sejati, suka dimanja, agak galak, selalu jadi pusat perhatian, percaya diri, gitu2 sih.
klo ramalan bintang ki ramalannya cenderung suggestif antisipatif, misalnya, jangan banyak makan garam nanti keasinan, ya mau zodiak mana aja juga pasti sama, cuma suggestinya aja yang minggu ini buat capricorn besok buat gemini misale