Mungkinkah Google Menutup Blogspot?

Google Menutup Blogspot? Itu mungkin akan menjadi berita buruk seandainya benar-benar terjadi. Masalahnya apakah isu Google menutup Blogspot itu benar? Jika kita bilang mungkin saja Google akan menutup layanan blogger, maka semuanya mungkin-mungkin dan sah-sah saja. Tapi apakah mungkin?

Well kita lihat sebentar nggih.

Blogspot/Blogger adalah layanan blog platform yang dimiliki Google. Google sendiri bukanlah pengembang Blogspot, Google mengakuisisi Blogger untuk memperkuat layanan mereka di internet. Yep berawal dari search engine, saat ini Google hampir memiliki semua jenis layanan yang ada di internet, mulai dari yang biasa seperti layanan email, hingga yang terhitung rumit seperti Maps, earth, dan, yah you name it lah.

Alasan Google Tidak Menutup Blogspot

Dibandingkan Yahoo! yang sempat menjadi raksasa internet sebelumnya, Google memang lebih cerdas. Kenapa aku bilang begitu? Karena orang-orang di balik Google sadar betul, mereka perlu mendiversifikasikan layanan agar terus menjadi pilihan bagi para pengguna internet. Sebut saja saat mereka memutuskan menciptakan browser Chrome, mengakuisisi youtube, menerbitkan layanan analitik, periklanan sampai sistem operasi bernama Android. Di satu sisi, hal ini menandakan kecerdasan Google untuk tidak menaruh telur dalam satu keranjang.

Di sisi lain, penambahan layanan mereka memberikan satu informasi. Ini adalah pure bisnis,

  1. Google menggratiskan layanan pencarian karena mereka membutuhkan data apa yang orang cari dari internet. Data tersebut mereka jual kepada advertiser lewat slot google adwords, untuk para pembuat konten di internet mereka memberikan platform blog gratis dan juga iming-iming menjadi publisher di google adsense.
  2. Menjadi nomor 2 tidaklah menyenangkan, dan tahukah kalian search engine nomor 2 di dunia? Bukan yahoo, bukan bing tapi Youtube, ya Youtube adalah search engine nomor 2 yang paling banyak digunakan. Pemberian kesempatan para youtuber untuk memonetisasi video mereka membuat Youtube menjelma menjadi raksasa layanan video mengalahkan kompetitornya. Enak kan si yutub ini.  bukan situs pencarian, tp malah jadi situs pencarian no 2. Menempel erat layanan utama Google
  3. Google menciptakan android dengan konsep open source, sama seperti wordpress yang membuat banyak vendor dapat menciptakan ponsel bersistem Google. Dengan demikian, Google bisa menantang dominasi RIM dan Apple kala itu tanpa harus memproduksi sendiri ratusan juta ponsel android, terbukti langkah ini mampu menumbangkan dua vendor raksasa sekaligus yang nyaris tak terkalahkan sebelumnya, Nokia dan Blackberry.

Nah berarti blogspot juga memberikan keuntungan buat Google kan?

mungkinkah google menutup blogspot

Yep, bisa dibilang begitu. Tapi mari kita lihat juga beberapa cerita produk Google lainnya. Dahulu Google meluncurkan GTalk, untuk menyaingi layanan Yahoo Messenger, alih-alih berhasil. Layanan ini justru ditutup dan diganti Hangout. GTalk kalah dengan layanan instant messaging semacam Whatsapp, BBM, Line dan Telegram.

Google Reader merupakan layanan RSS reader yang dimiliki Google. Berfungsi untuk memberi tahu para pengguna adanya artikel baru yang muncul di situs yang mereka sukai. Layanan ini pada akhirnya pun tumbang, orang lebih suka membaca berita dari share artikel yang muncul di halaman facebook rekannya.

Google bisa dibilang mati-matian untuk membuat Google Plus sebagai social media paling populer di dunia. Bahkan memasukkan G+ sebagai default komentar di blogspot. Tapi tetap saja, G+ tidak terlalu menarik minat orang bersosial disana. Facebook, Instagram dan Twitter lebih menyenangkan untuk para user.

So gimana dengan blogspot?

Jika Google menutup blogspot, bisa jadi hal tersebut dilakukan karena pertimbangan sebagai berikut. Blogspot bukanlah layanan yang diciptakan Google. Mengubah besar-besaran blogspot, agar mendukung open source seperti WordPress jelas bukan perkara gampang. Prinsip open source yang dibuat wordpress mampu membuat blogspot terlihat payah di mata narablog. Mau nambah fitur, utak atik template, mau ngasi related post, utak atik template, mau ngapain tetep endingnya utak atik template.

Tidak semua narablog adalah orang berlatar belakang IT dan memahami penggunaan web coding. Dan bagi sebagian orang mengubah template dengan tampilan coding itu sama susahnya seperti mengedit gambar menggunakan CLI. WordPress selaku kompetitornya, mengerti banget apa yang diinginkan penggunanya. Alih-alih mengijinkan pengguna mengutak atik template mereka di WP.com, mereka menggratiskan CMS nya di WP.org dan membiarkan para developer bekerja menciptakan plugin, template, dan apapun itu untuk membantu kegiatan blogging para user mereka.

Jika kita melihat, layanan Google Keyword Planner tidak lagi tersedia untuk user baru sebelum mereka membuat campaign, kita tidak bisa melihat lagi exact pencarian kata kunci di GKP, enkripsi kata kunci di Google Analytics, maka kita bisa menyebut bahwa sekarang Google sedang fokus memonetize layanan mereka. Salahkah? Oh tentu tidak, karena Google sudah bekerja keras selama ini, menggratiskan berbagai layanan untuk para netizen dan saatnya mereka memanen apa yang mereka tanam. Jika memang Google merasa beban merawat dan memelihara data pengguna blogspot dianggap cukup mahal, sementara mereka bisa memanfaatkan iklan adsense di blog berbasis wordpress, youtube, atau aplikasi smartphone.

Masalahnya, jika Google benar-benar menutup Blogspot, maka dampak pertama yang akan kena telak adalah data indexing search engine mereka sendiri karena kehilangan jutaan index yang berasal dari artikel-artikel di blogspot. Pilihan kedua adalah melakukan freeze terhadap layanan blogspot, dimana user tidak akan dapat lagi membuat artikel artikel baru. Penutupan Blogspot akan menjadi kiamat blogging jilid dua, setelah kematian layanan Multiply lima tahun silam. WordPress akan sangat diuntungkan karena menjadi pilihan paling logis narablog untuk berpindah. Tapi kurasa, Google tidak akan sebodoh itu mengulangi blunder yang dilakukan petinggi Multiply, membiarkan user berharga mereka berpindah ke platform lain.

Tinggalkan komentar

(Note, links and most HTML attributes are not allowed in comments)

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Ingin produk/website Anda kami ulas? Silahkan klik tombol dibawah ini