Mungkin kalian pernah mendengar sinar ultraviolet, dan tapi mungkin masih belum paham apa sih perbedaan sinar UVA dan UVB? Selain kedua sinar tersebut masih ada juga sinar UVC. Biar kalian gak penasaran gimana klo kita bahas satu persatu mengenai sinar ultra ungu yang berasal dari radiasi matahari ini.
Dalam ilmu sains, kita mengenal adanya gelombang tampak dan gelombang tidak tampak. Mata manusia memiliki keterbatasan hanya mampu melihat spektrum cahaya antara 380-750 nano meter yang kita kenal sebagai warna. Selain warna tampak tersebut kita mengenal cahaya tidak tampak seperti gelombang radio, sinar inframerah, sinar ultraviolet, sinar gamma dan lain sebagainya. Spektrum ini berada diluar jangkauan kemampuan mata manusia untuk menangkap.
Pengertian Sinar UltraViolet
Sinar Ultraviolet adalah salah satu gelombang cahaya tidak tampak yang dihasilkan oleh radiasi elektromagnetik, umumnya sinar ultraviolet yang kita kenal berasal dari sinar matahari. Sinar ultraviolet memiliki panjang gelombang 10nm hingga 400nm. Karena itulah sinar ultraviolet tidak berwarna, karena tidak mampu terekam oleh kemampuan mata kita.
Sinar ultra ungu dari matahari ini dibagi menjadi beberapa sinar lagi sesuai dengan panjang gelombang yang mereka miliki, kita mengenalnya sebagai sinar ultra violet A, ultraviolet B dan ultraviolet C.
Lalu apa perbedaan sinar UVA, UVB dan UVC?
Perbedaan Sinar UVA, UVB dan UVC
Perbedaan Sinar UVA, UVB dan UVC terletak pada beberapa hal, mulai dari panjang gelombang hingga dampak yang bisa dihasilkan. Berikut adalah rangkuman lengkap perbedaan jenis sinar ultra violet tersebut
Panjang Gelombang
Sinar UltraViolet merupakan sinar yang dibedakan menjadi beberapa kelas gelombang dan tingkat energi.
- Sinar UVC memiliki panjang gelombang 100-280nm
- Sinar UVB memiliki panjang gelombang 280-350nm
- Sinar UVC memiliki panjang gelombang 350-400nm
Dari ketiga jenis sinar ultraviolet ini, sinar UV C dari matahari yang memiliki tingkat radiasi energi tertinggi, beruntungnya, bumi memiliki lapisan ozon yang mampu mencegah sinar UVC mampu mencapai tanah. Sebagian sinar UVB (95%) juga dapat dieliminir oleh lapisan ozon. Jadi tahu kan mengapa lapisan ozon sangat bermanfaat bagi makhluk hidup di bumi.
Dampak Sinar Ultraviolet
Meskipun sinar matahari bermanfaat bagi tubuh sebagai sumber vitamin D, tetapi paparan sinar ultraviolet berlebihan dapat mengakibatkan berbagai gangguan pada manusia.
Sinar UVA
Sinar UVA merupakan sinar ultraviolet dengan gelombang terpanjang antara 350-400 nm, 95% sinar UV yang mencapai permukaan bumi adalah sinar UVA, sinar ini mampu menembus kaca, awan dan berdampak ke lapisan epidermis kulit. Sinar UVA dapat menyebabkan efek sunburn atau warna kulit menggelap.
Sinar UVA adalah sinar yang ditengarai mempercepat efek keriput pada kulit, dan diyakini bertanggung jawab terhadap beberapa jenis kanker kulit
Sinar UVB
Sinar UVB adalah 5 persen sinar UV yang berhasil mencapai permukaan bumi, berbeda dengan sinar UVA, sinar ini tidak dapat menembus awan dan kaca, sinar UVB biasanya berdampak pada lapisan luar kulit. Efek sunburn karena sinar UVB bisa menimbulkan efek melepuh di kulit.
Sinar UVB bisa mempengaruhi DNA, dan menyebabkan sebagian besar jenis kanker kulit. Selain itu, sinar ultraviolet satu ini yang menyebabkan penuaan dini pada kulit.
Sinar UVC
Sinar UVC dapat menyebabkan berbagai masalah kulit mulai dari iritasi, reaksi peradangan hingga kanker. beruntungnya, sinar UVC dari matahari tidak mencapai permukaan bumi. Sayangnya, sinar UVC juga dapat diciptakan dari berbagai peralatan manusia seperti las, lampu merkuri dan UV pembunuh bakteri. Dampaknya bisa menyebabkan luka bakar dan bisul pada kulit.
Selain itu ketiga sinar ultraviolet ini juga mampu meningkatkan resiko katarak/tumor mata. Gangguan luka bakar pada kornea mata, menyebabkan mata merah, nyeri, berair serta gangguan mata kabur
Kapan Paparan Sinar Ultraviolet Tinggi?
Agar terhindar dari dampak buruk sinar UVA, UVB dan UVC sebaiknya kita menghindari waktu paparan UV tertinggi, yaitu antara pukul 10.00-16.00. Itulah mengapa kita disarankan berolahraga pada pagi hari sebelum pukul 10.00.
Kita sebaiknya juga hanya menghabiskan waktu 5-15 menit berolahraga selama 2-3 kali seminggu untuk mendapatkan manfaat vitamin D dari matahari. Selanjutnya gunakan tabir surya/sunscreen untuk menghindari dampak sunburn. Oh ya perbedaan tabir surya sinar UVA dan UVB ini bisa diketahui dari kandungan sunscreen yang digunakan yang dikenal dengan SPF dan PA. Perbedaan SPF dan PA sendiri adalah sebagai berikut kode PA++ merupakan kode bahwa sunscreen tersebut digunakan untuk menghalau sinar UVA, sementara kode SPF untuk mengurangi sinar UVB.
Semoga dengan artikel ini teman-teman sudah mengetahui perbedaan UVA, UVB dan UVC.