Are we still a friend?

Benak setiap orang adalah rahasia masing2 pribadi. Mungkin apa yang ada didalamnya hanya diketahui ia dan Tuhannya, beberapa x kejadian di kampung maya ini membuatku terbengong2. Ada apa gerangan dengan semua ini…
Dunia maya, sekali lagi seperti yang sering aku tuliskan di beberapa blog terdahulu memang hanyalah tempat untuk menunjukkan avatar diri kita yang kita inginkan, meninggalkan sebagian identitas tentang diri kita di dunia nyata, seperti penulis yang menjelma menjadi tokoh ciptaannya dalam sebuah novel fantasi.
Tapi bukan berarti kita menjadi avatar yang tanpa tanggung jawab, bagaimanapun avatar itu adalah cerminan dari diri kita, sebuah topeng yang kita jadikan sebagai identitas dan martabat kita di dunia maya. Ketika topeng itu digunakan untuk berbuat kejahatan, maka sosok dibalik topeng itu tentunya memiliki kejahatan yang sama dengan si topeng.
Aku memasuki dunia ini sebagai avatarku, demikian juga kalian. Hanya satu dua dari kalian yang berasal dari duniaku, tapi kemudian kita bertemu disini, menjadi sahabat meski kita masing2 terhalang oleh topeng. Aku yakin, sosok2 dibalik topeng tersebut adalah orang2 yang baik, setidaknya orang2 yang ingin tetap dikenal sebagai orang baik.
Karena itulah aku tak pernah ingin menganggap kalian orang2 jahat, seperti anak kecil di lingkungan yang baru, aku hanya ingin berteman, siapapun kalian, apapun latar belakang kalian. Dan meski aku tidak pernah dijahati secara langsung, tapi beberapa kasus disini membuatku prihatin, hampir tidak percaya, gamang, mungkinkah ada seseorang yang berniat melakukannya padaku? atau mungkin justru akulah avatar jahat berikutnya?

Are we still a friend? together

Benarkah kita berteman dengan tulus? atau adakah sesuatu yang kita tinggalkan di alam nyata itu adalah sesuatu yang akan menyakiti teman kita di dunia maya? Semoga tidak, dan kalaupun ada setidaknya itu tidak digunakan untuk tujuan menyakiti avatar lain.
Seorang teman pernah berkata padaku, tidak masalah apakah kamu seorang pencuri atau perampok, tetapi seorang teman bukanlah orang yang pantas untuk kita bohongi. Well, aku hanya prihatin dengan apa yang terjadi akhir2 ini, dan beberapa kejadian yang melibatkan beberapa avatar yang cukup kukenal. 
Hi there, are we still a friend? 
pic taken from here

Tinggalkan komentar

(Note, links and most HTML attributes are not allowed in comments)

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Ingin produk/website Anda kami ulas? Silahkan klik tombol dibawah ini