Jumlah penduduk Indonesia telah mencapai 200 juta jiwa, akan tetapi, diantara sekian ratus juta penduduk Indonesia hanya sedikit yang telah memiliki asuransi, pengguna asuransi di Indonesia tidak lebih dari 10 % bahkan waktu aku berkunjung ke Insurance Festival di Alun-alun Kidul awal November kemarin, sempat ngobrol dengan salah seorang pihak asuransi yang menyebut bahwa pengguna jasa asuransi di Indonesia hanya 2% saja.
Minimnya pengguna jasa asuransi di Indonesia terjadi karena beberapa faktor; tidak memahami pentingnya asuransi, merasa tidak perlu asuransi, tidak tahu dimana memperoleh informasi asuransi.
Seringkali, orang yang ingin mengetahui tentang asuransi, malah bersikap pasif dan enggan bertanya ke pihak penyedia jasa asuransi. Hal ini bisa dimaklumi karena mereka takut begitu datang ke kantor asuransi, ngobrol dengan agen asuransi, lalu difollow up setiap hari agar segera mendaftar di asuransi tersebut. Padahal yang ia butuhkan baru sebatas informasi mengenai asuransi, bagaimana cara kerjanya, mekanisme perlindungannya, berapa preminya, dan bagaimana mekanisme pencairan klaimnya.
Sunlife Financial, menyadari bahwa kebutuhan masyarakat Indonesia belum pada tahapan asuransi apa saja yang saya butuhkan? tapi memahami terlebih dahulu asuransi itu apa? dan bagaimana asuransi itu bisa memberikan manfaat untuk mereka? Portal BrightAdvisor merupakan portal yang ditujukan untuk siapa saja yang ingin mengetahui apa itu asuransi.
Jadi asuransi itu apa sih?
Asuransi adalah mekanisme proteksi dan pengurangan resiko terhadap segala kemungkinan yang mengancam kestabilan finansial kita di masa depan. Logikanya, membeli polis asuransi, sama seperti kita menyewa seorang satpam di rumah. Ada kalanya rumah kita tinggalkan untuk berwisata/mudik. Dengan adanya satpam dirumah, kita bisa mengurangi resiko rumah kita kebobolan saat ditinggalkan penghuninya.
Kenapa saya perlu memiliki asuransi?
Asuransi merupakan penjaminan terhadap segala sesuatu yang mungkin terjadi. Biaya premi yang kita bayarkan merupakan biaya penjaminan terhadap masalah yang mungkin dapat terjadi. Kita tidak berharap sakit, tapi mungkin saja suatu saat kita jatuh sakit dan memerlukan biaya perawatan yang besar. Disinilah asuransi berperan untuk meringankan beban biaya yang dibutuhkan jika kita mengalami musibah.
Di asuransi ada proteksi, misal kita menyiapkan asuransi pendidikan untuk 10 tahun kedepan, setelah satu tahun menabung lewat asuransi, kita berhalangan tetap (mengalami kecelakaan parah sehingga tidak dapat bekerja/meninggal) sehingga tidak bisa melanjutkan menabung untuk pendidikan anak, maka pihak asuransi yang akan menanggung biaya tersebut sampai akhir periode. Anak kita masih bisa melanjutkan pendidikan dari proteksi asuransi yang kita dapatkan.
Saya seorang ibu rumah tangga dan tidak bekerja, dengan demikian bukankah saya tidak perlu proteksi asuransi?
Sebaliknya, ibu rumah tangga bisa dibilang adalah asset terbesar dalam sebuah keluarga. Meski tidak berpenghasilan dari pekerjaan di luar, seorang ibu rumah tangga justru memiliki pekerjaan yang sangat banyak di rumah. Merawat anak, membersihkan rumah, menyiapkan makanan untuk anggota keluarga, dan lain sebagainya. Bayangkan berapa rupiah per bulan yang harus dikeluarkan untuk membayar jasa asisten rumah tangga? baby sitter atau perawat orang tua di rumah? Ketika seorang ibu rumah tangga sakit, atau bahkan meninggal dunia, keluarga yang ditinggalkan tentu butuh proteksi bukan?
Di BrightAdvisor kita bisa bertanya tentang apa asuransi yang paling kita perlukan? kesehatan, pendidikan, jaminan hari tua, proteksi dan investasi. Tim konsultan akan menjawab semua pertanyaan kita dan memberikan tips-tips berguna bagi kita untuk menentukan sendiri asuransi mana yang dapat kita pilih. Kita bisa mengkonsultasikan apapun disini secara gratis dan tidak perlu merasa takut akan dipaksa membeli produk asuransi mereka.
Jika saya ikut sebuah asuransi berapa premi yang harus saya bayar?
Kebutuhan setiap orang berbeda, itulah mengapa meski menggunakan jasa asuransi yang sama, premi untuk setiap orang berbeda. Berapa nilai perlindungan yang ingin didapatkan? bagaimana kondisi kesehatan kita saat ini? Perbedaan-perbedaan tersebut akan digunakan untuk menghitung berapa besar premi yang harus kita bayar perbulannya.
Di BrightAdvisor ada BrightCalculator yang bisa dipakai pengunjung untuk menghitung berapa penghasilan dan pengeluaran kita per bulan untuk kita konsultasikan dengan konsultan BrightAdvisor
Kesimpulannya, apakah asuransi itu perlu?
Menurut tim BrighAdvisor yang aku temui di Insurance Festival kemaren jika kita tidak memiliki pendapatan pasif yang cukup dari asset yang kita miliki untuk menopang kebutuhan kita setiap bulannya, seperti sewa kos, reksadana, deposito, maka kita tidak perlu asuransi. Sebaliknya jika kita belum memiliki asset yang memadai, masih muda, baru mulai bekerja, maka jawabannya adalah YA!
Meski saat ini sehat dan bisa bekerja, memiliki pendapatan aktif, kita tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan? bisa saja suatu saat kita tidak lagi bisa memperoleh pendapatan aktif. Asuransi adalah solusi terbaik untuk memberikan proteksi bagi diri sendiri, keluarga, asset, maupun masa depan kita.