Menjelang akhir bulan ramadhan aku dan keluarga mengadakan buka bersama di Gubug Makan Mang Engking. Di Jogja Rumah makan Mang Engking ada di dua lokasi, yang pertama ada di Soragan Castle, di selatan mirota Godean, sesuai namanya restoran ini mengambil sebuah kastil sebagai point of interest rumah makannya. Sejujurnya aku agak lupa dulu asal mula kastil itu gimana.
Gubug Makan Mang Engking
Tapi kita makan2nya di resto satunya, Gubug Makan Mang Engking Seyegan, klo soal dimana lokasinya, mending jangan tanya sama Google Maps karena pasti selalu diarahkan ke Soragan Castle, lokasi sebenernya ada di dusun jamur, desa Sendang Sari, Seyegan, kab Sleman. Lumayan jauh dari hingar bingar kota Jogja.

Cara termudah menuju kesana dari Jogja adalah melaju ke barat via jalan Godean, dan tetap lurus ke barat setelah pasar Godean, baru setelah bertemu traffic light belok kanan. Sekitar 5 kilo meter kemudian ada papan nama menuju gubug mang Engking. Klo dari
jalan wates, lebih mudah lagi, di pertigaan Klangon belok ke arah utara, setelah mencapai perempatan traffic light lurus terus sampai ketemu papan nama.
Untuk konsep tata ruang restonya aku akui cukup keren, yaitu rumah makan terapung, dimana bangunannya dikelilingi kolam2 ikan dan disediakan perahu untuk mengarunginya. Pilihan mejanya juga lengkap ada yang dibawah gazebo, gubuk, outdoor, lesehan & semi formal. Berdiri di areal persawahan dan dibelah oleh saluran irigasi membuat resto ini tidak kesulitan soal urusan pengairan kolam2nya. Ya, Gubug Mang Engking memang terkenal buat urusan seafoodnya, terutama udang dan guraminya.
Karena ngajak Fahri makan bareng jadinya ya agak rame proses makannya, aku dan istri harus gantian jagain, nyuapin dia dan ngejar2 dia klo Fahrinya mulai pedekatein anak2 di meja lain 😀
Klo dari yang aku pesen kemaren, aku suka Gurami bakar dan Udang Bakar Madunya, cuma nih cuma, buat menu udangnya entah kenapa kulit/sisik udangnya gak dikupasin dulu sama kokinya. Jadi agak merepotkan buat dimakan meski gak sesusah klo makan kepiting.
Untuk soal harga makanan, termasuk juara, juara menguras dompet maksudnya

Priyo Harjiyono, bekerja sebagai guru komputer sejak 2011, blogger tekno sejak 2005, Pernah bekerja sebagai Asisten Dosen Teknik Informatika dan Teknik Elektronika UNY, SEO Specialist di Indobot dan saat ini sebagai SEO Specialist di Kommunitas.net , memiliki latar belakang pendidikan Teknik Elektronika, Teknik Informatika dan Program Profesi Guru Teknologi Komputer dan Informatika. Memiliki pengalaman sebagai narasumber, pembicara di bidang digital marketing, SEO dan informatika untuk bisnis dan UMKM.
Pengalaman lengkap saya bisa dicek disini
Artikel ini terakhir diperbarui pada: 19 Januari 2022 untuk menjaga relevansi dengan kondisi terkini.







