Pingback adalah sebuah tools yang dikembangkan wordpress untuk memberikan link otomatis pada sebuah artikel dari artikel lain saat mendeteksi adanya sebuah backlink. Pingback bisa ditujukan untuk memperkuat SEO karena pingback dapat bekerja baik untuk internal link atau eksternal link.
Namun kebanyakan pengguna wordpress baru terkaget-kaget saat menemukan sebuah komentar baru pada artikel lama mereka, yang ternyata isi komen tersebut adalah pingback dari artikel baru yang ia berikan internal link ke artikel lama. Jadi gimana sih fungsi dan cara kerja pingback?
Cara Kerja Pingback di WordPress
Misal ada sebuah artikel A, kemudian seseorang menulis artikel B dan menautkan link menuju artikel A, maka di artikel A akan muncul link pingback menuju artikel B secara otomatis. Sialnya seperti yang aku sebutkan di atas, pingback ini akan ditandai sebagai komentar yang hanya berisi url menuju artikel B di artikel A.
Itulah penyebab beberapa blogger sering merasa heran saat ada notifikasi komen baru pada artikel lama setelah kita memberikan internal link dari artikel baru.
Related Posts:
Dengan demikian fungsi pingback pada wordpress adalah untuk memberikan link otomatis kepada artikel yang memberikan link secara manual ke artikel kita. Hal ini bisa dipandang sebagai cara kita sebagai seorang blogger memberikan apresiasi kepada rekan blogger lain yang mereferensikan artikel kita.
Kelemahan pingback hal ini menyebabkan link juice dimana kita mendapatkan satu backlink, dan keluar satu backlink juga secara otomatis. Yang lebih jelek lagi dari pingback adalah bentuk linknya yang hanya ada di section komentar, membuatnya tidak cukup bagus dari sisi SEO
Apakah Pingback Bagus Dari Sudut Pandang SEO?
Jika dilihat dari sudut pandang SEO, sekilas ini bagus karena memperkaya backlink antar artikel untuk sebuah situs, atau meningkatkan backlink yang berasal dari situs eksternal yang mengijinkan adanya pingback menuju artikel mereka.
Tetapi cara penggunaan yang tidak tepat dan sekedar dibiarin gitu aja juga gak bakalan bener juga sih. Pingback akan sangat baik jika kedua artikel tersebut saling terkait dan memiliki relasi bahasan yang disampaikan di masing-masing artikel.
Sayangnya, pingback yang otomatis ini dapat digunakan untuk spamming. Bayangkan jika kita memiliki artikel berkualitas dan seseorang menautkan link artikel tersebut ke artikel mereka. Sementara artikel mereka tidak cukup baik, atau hanya sekedar copy paste dari artikel kita sendiri.
Untungnya WordPress menyediakan fitur untuk menonaktifkan pingback di dalam dashboard mereka. Oleh karena itu aku sendiri menyarankan untuk mematikan fitur pingback di website kita.
Cara Mematikan Pingback di WordPress Blog
Untuk mematikan pingback di WordPress, caranya sangat mudah.
- Masuk ke dashboard wp dan klik menu Pengaturan >> Diskusi
- Di bagian pengaturan diskusi dasar hapus centang pada opsi
- Kirim notifikasi ke setiap blog yang terhubung dari artikel (internal link)
- Izinkan notifikasi tautan dari blog lain (pingbalik dan lacakbalik) pada artikel-artikel terbaru (eksternal link)
- Simpan pengaturan
- Dan pingback tidak akan muncul meski kita menambahkan internal link ke artikel lama dari artikel baru.
Nah itulah cara mematikan pingback di WordPress, Temen-temen pengguna WP sendiri fitur pingbacknya pada dinonaktifkan kagak? Share di kolom komen ya