Cara Membuat Internal Link Otomatis

Cara membuat internal link otomatis? gimana tuh? biasanya selama ini dilakukan secara manual, dimana kita mengedit dan menambahkan internal link di setiap artikel yang akan kita sisipi internal link. Internal link sendiri merupakan link yang berasal dari website kita sendiri, dari satu artikel ke artikel lain.

Aku sendiri biasa menargetkan anchor text atau kata kunci tertentu untuk aku link kan ke artikel lain di anotherorion.com ini. Tentunya selama ini secara manual, sementara itu cara membuat internal link otomatis yang aku lakukan sebenarnya sudah ada dua jenis. Yakni dengan memanfaatkan dua plugin di wordpress, yang pertama adalah plugin related post dan yang kedua adalah inline related article. Namun, meski menampilkan link ke pembaca blog kita, kedua plugin tersebut menggunakan link dinamis. Artinya link tersebut bisa saja berubah menjadi link artikel lain jika kita melakukan refresh pada halaman.

Baik membuat link internal secara manual atau menggunakan kedua plugin di atas sama-sama belum menjawab keinginanku. Begini deh, jika kita seorang blogger yang telah bertahun-tahun menulis blog. Tentu kita pernah menulis satu tema yang sama di beberapa artikel berbeda, yang membedakan adalah tahun penulisannya. Tema itu mungkin benar-benar kita kuasai, dan kita menulis beberapa artikel terkait tentang hal tersebut selama rentang beberapa tahun terakhir.

Menambah Internal Link Manual Itu Berat Jendral!

Anggaplah kita seorang penggemar kuliner sate. Di Indonesia sendiri ada 251 jenis kuliner sate, sebut saja sate klathak, sate maranggi, sate padang, sate lilit, sate ambal dan masih banyak lagi. Anggaplah kita hendak menulis 2 artikel tentang sate klathak, yang pertama mengenai sejarahnya, dan yang kedua mengenai resepnya. Sementara kita pernah mereview dua warung sate klathak yang cukup terkenal yakni sate klathak pak pong dan sate klathak pak bari.

Kita bisa sih menautkan link artikel sate pak pong dan sate pak bari di dua artikel baru yang akan kita bikin, tapi di artikel lama? tidak ada link internal menuju artikel baru. Mau bikin ya harus edit secara manual satu persatu. Bayangkan jika kita punya 251 artikel sate yang berbeda dan hendak kita update satu link terbaru tentang sejarah sate?

Mau edit 251 artikel cuma buat nambahin satu internal link doang? Emoh??? Sama!!!!

Oleh karenanya aku menggunakan cara membuat internal link otomatis, dan moon maap klo ini hanya berlaku di blog berbasis WordPress self hosting.

Cara Membuat Internal Link Otomatis

cara membuat internal link otomatis

  1. Masuk ke menu PluginTambahkan Baru. Kita akan mencari plugin pembuat link internal secara otomatis
  2. Masukkan kata kunci internal links manager, sebenarnya ada beberapa lagi tapi so far aku cocok pake plugin satu ini
  3. Install dan jangan lupa diaktifkan
  4. Masuk ke setting Internal Links Manager yang berada di sisi dashboard, jika menu tersebut belum muncul di dashboard, sebaiknya refresh browser anda
  5. Ada beberapa kolom di halaman Internal Links Manager yakni
    1. Internal title – digunakan untuk memudahkan kita sebagai admin untuk mengidentifikasi internal link di kemudian hari, saran aku sih samaain aja sama nomer 3
    2. Page – adalah halaman internal yang akan menjadi tujuan dari setiap keywords yang kita bidik
    3. Keywords – adalah kata kunci yang kita gunakan sebagai anchor text pada artikel-artikel lain di blog kita guna diarahkan ke page tujuan misal anchor Sate Klathak ke artikel Sate Klathak Pak Pong, oh ya gunakan tab setelah selesai memasukkan 1 keyword
    4. Link Title – alternate text title di html attribute, tau manfaat alt image kan? Nah kurang lebih sama, jadi boleh diisi long tail keywords
    5. Number of links – jumlah maksimal link ke page tujuan dari setiap halaman yang mengandung keywords
    6. Let search engines follow this link – harus sih, namanya bikin internal link biar mudah diindex sama Google kan?
    7. Link target – cara membuka internal link, bisa same tab atau buka tab baru
    8. Partial replacement – memungkinkan pembidikan anchor berdasar sebagian keywords misal success dari keyword successful
  6. Setelah itu klik simpan
  7. Silahkan cek semua artikel di blog kita yang mengandung kata kunci Sate Klathak akan menjadi internal link ke artikel sate klathak Pak Pong.

Dengan demikian kita bisa menghemat waktu menyasar satu kata kunci untuk satu artikel khusus, dan internal link nya akan otomatis tersebar di artikel manapun di blog kita. Tertarik mencoba?

 

31 pemikiran pada “Cara Membuat Internal Link Otomatis”

  1. Edit 251 artikel buat nambah satu internal link, aku juga emoh. Wah senang ada tutorial cara membuat internal link otomatis ini. Jauh lebih praktis!

    Balas
  2. Wahhh keren nih, dan otomatis gitu uaa.. Kalau di blogspot harus manual dulu. Tapi bisa juga dibuat otomatis, tapi ya gitu random linknya, kadang lagi bahas A tiba-tiba internal link di artikel itu bahasannya jauh banget.. jadi ga related..

    Balas
  3. Sepertinya aku harus coba pakai ini, jujur paling males itu add link internal di tulisan. Tapi harus tetap dilakukan, wkwk. Siap thank you for sharing lengkapnya Kak

    Balas

Tinggalkan komentar

(Note, links and most HTML attributes are not allowed in comments)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Ingin produk/website Anda kami ulas? Silahkan klik tombol dibawah ini