Bagi sebagian orang, diam adalah emas, dengan berdiam diri sejenak dan menunggu suasana lebih baik orang bisa lebih terjaga dari kemungkinan salah melakukan antisipasi. Meski tidak selalu diam adalah emas, karena bagi sebagian yang lain diam adalah menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan oleh waktu.
Buatku sendiri diam adalah sesuatu yang bermakna ketenangan, ketika aku sedang dilanda kemarahan atau kekecewaan aku lebih suka diam, bagiku diam adalah bagian dari anger management yang sering aku jadikan pilihan ketika aku menghadapi rangsangan untuk meluapkan kemarahan. Bagiku diam adalah membenamkan kemarahan dalam dinginnya suasana hati
Mungkin karena aku terbiasa memendam kemarahan, mungkin karena aku telah belajar dari masa lalu, tidak ada gunanya mengungkapkan kemarahan ketika marah. Ego akan lebih bermain daripada tindakan rasional dalam situasi sentimentil seperti itu.
Cukup bagiku dengan diam dan menepi seorang diri, agar aku bisa menata hati, menenangkan diri dan mendapatkan sudut pandang yang lebih jernih. Ya dalam diam aku berdiskusi dengan hati dan pikiranku, menimbang apakah masalah itu cukup layak untuk membuatku menampakkan kemarahan atau tidak. Dan lebih sering, aku urung mengungkapkannya.
Aku menyadari, tidak semua hal di dunia ini sesuai dengan keinginanku, siapalah aku karena bukan aku yang Maha Berkehendak. Terkadang hal2 diluar keinginanku mengusik ketenanganku tapi mau tidak mau sebagai makhluk sosial aku pasti akan selalu bergesekan dengan hal semacam itu.
Kuharap, orang2 yang berada di sekitarku cukup memahami sikap diamku adalah sikap untuk berinstrospeksi, menenangkan diri dan menghindarkan diri dari situasi yang lebih runyam ketika aku membiarkan egoku tersulut kencang. Aku tidak ingin menancapkan paku ke dalam kayu karena ia masih akan meninggalkan luka meski aku telah mencabutnya kembali dari tubuhnya.
kalau diam karena menghindari masalah bukan emas juga kan prof ?
tergantung mbak klo diam daripada mancing tawuran ya gak papa 😀
hrs liat sikon juga utk menjadikan diam itu emas
iya mbak myra, term and condition nya berlaku 🙂
Biasanya pendiam begitu kalau sudah marah,, wussss langsung membludak.
hehehe klo sampai marah mungkin saking keterlaluane kang
diam adalah emas jika ditempatkan pada tempat yang benar 🙂
betul mbak