Mengapa warna kabel power supply berwarna warni? PSU atau Power Supply Unit merupakan komponen utama komputer yang berfungsi sebagai sumber arus listrik. Dalam power supply ini terdapat rangkaian untuk mengubah arus AC 220 Volt menjadi arus DC dengan tegangan bervariasi sesuai dengan kebutuhan komputer. Kabel output dari power supply umumnya berwarna-warni, dan warna ini tidak boleh sembarangan karena mengacu pada standar industri resmi yaitu AT atau ATX specification.
Untuk membedakan kabel mana yang harus dihubungkan ke unit tertentu, sudah dibedakan dengan membuat tipe konektor yang berbeda, konektor power motherboard, kipas processor, dan juga drive yang berbasis IDE maupun SATA.
Standar Warna Kabel Power Supply
Berikut adalah standar pewarnaan dan informasi tegangan pada power supply tipe ATX
Setiap warna kabel dalam power supply memiliki perbedaan fungsi masing-masing. Penjelasannya adalah sebagai berikut
Selain memiliki perbedaan warna, terdapat beberapa jenis konektor power supply, setiap konektor ini memiliki fungsi bermacam-macam
- Konektor dengan jumlah pin terbanyak (sekitar 20-24) digunakan untuk memberikan catu daya pada motherboard
- Konektor berwarna putih pipih dengan 4 pin, untuk koneksi drive berbasis Paralel-ATA/IDE
- Konektor hitam pipih untuk koneksi drive SATA
- Konektor 4 pin persegi untuk catu daya tambahan terutama kipas processor
- Konektor terkecil umumnya untuk floppy disk, namun sekarang floppy disk sudah jarang digunakan
Untuk melakukan pengecekan apakah power supply masih hidup adalah dengan menghubungkan PIN warna hijau (PS-ON) dengan ground (warna hitam; bebas)