Jenis Pembayaran Sistem Asuransi Kesehatan di Indonesia dan Contohnya

Asuransi kesehatan menjadi salah satu solusi untuk membantu mengurangi beban biaya pengobatan, namun cara pembayaran klaim asuransi kesehatan di rumah sakit bisa bervariasi tergantung pada jenis sistem yang diterapkan oleh perusahaan asuransi dan rumah sakit tersebut. Pemahaman yang baik tentang berbagai sistem pembayaran ini akan memudahkan Anda dalam memilih asuransi kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi. Berikut adalah beberapa jenis sistem pembayaran asuransi kesehatan yang umum ditemukan di rumah sakit:

1. Sistem Cashless

Sistem cashless adalah salah satu jenis sistem pembayaran yang paling populer di asuransi kesehatan. Dengan sistem ini, pemegang polis asuransi tidak perlu membayar biaya pengobatan di rumah sakit secara langsung. Sebagai gantinya, rumah sakit akan langsung menagih biaya pengobatan kepada perusahaan asuransi. Pemegang polis cukup menunjukkan kartu asuransi di rumah sakit atau fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan asuransi tersebut.

Kelebihan:

  • Pemegang polis tidak perlu mengeluarkan biaya di muka.
  • Proses klaim lebih cepat dan mudah, karena pembayaran langsung dilakukan oleh asuransi.
  • Mengurangi risiko kesalahan dalam menghitung biaya yang dapat diklaim.

Kekurangan:

  • Tidak semua rumah sakit menerima sistem cashless.
  • Fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan asuransi terbatas.
  • Pemegang polis mungkin harus memenuhi ketentuan tertentu, seperti batasan jumlah klaim.

Asuransi yang menyediakan sistem cashless:

  • BPJS Kesehatan
    BPJS Kesehatan menyediakan layanan dengan sistem cashless di rumah sakit yang bekerja sama. Pemegang kartu BPJS Kesehatan cukup menunjukkan kartu mereka, dan biaya pengobatan akan langsung ditanggung oleh BPJS. Sistem cashless ini berlaku untuk layanan kesehatan yang tercakup dalam program JKN (Jaminan Kesehatan Nasional).
  • AXA Mandiri
    AXA Mandiri menyediakan fasilitas cashless di banyak rumah sakit yang bekerja sama dengan jaringan mereka. Pemegang polis dapat mendapatkan layanan tanpa perlu mengeluarkan biaya terlebih dahulu, cukup dengan menunjukkan kartu asuransi mereka di rumah sakit yang telah terdaftar dalam jaringan AXA.
  • Allianz Indonesia
    Allianz Indonesia juga menawarkan sistem cashless di beberapa rumah sakit yang memiliki kerja sama dengan mereka. Nasabah hanya perlu menunjukkan kartu asuransi Allianz di rumah sakit yang tergabung dalam jaringan Allianz.

2. Sistem Reimburse

Sistem reimburse mengharuskan pemegang polis untuk membayar biaya pengobatan secara langsung kepada rumah sakit, dan kemudian mengajukan klaim kepada perusahaan asuransi untuk mendapatkan penggantian biaya. Pemegang polis harus mengumpulkan bukti pengeluaran, seperti kwitansi atau nota medis, dan mengajukan klaim sesuai dengan prosedur yang ditetapkan oleh perusahaan asuransi.

Kelebihan:

  • Bisa digunakan di rumah sakit mana saja, termasuk yang tidak bekerja sama dengan asuransi.
  • Pemegang polis memiliki kebebasan lebih dalam memilih fasilitas kesehatan.

Kekurangan:

  • Pemegang polis harus mengeluarkan biaya terlebih dahulu dan menunggu penggantian klaim.
  • Proses klaim bisa memakan waktu lebih lama dan ada kemungkinan klaim ditolak jika tidak memenuhi ketentuan.
  • Prosedur klaim yang lebih rumit dibandingkan sistem cashless.

Asuransi yang menyediakan sistem reimburse:

  • Manulife Indonesia
    Manulife Indonesia menyediakan opsi klaim reimburse untuk para nasabahnya. Setelah membayar biaya pengobatan di rumah sakit, nasabah dapat mengajukan klaim reimburse dengan melampirkan bukti pembayaran seperti kwitansi dan resep dokter. Manulife akan mengganti biaya yang telah dikeluarkan sesuai dengan ketentuan polis.
  • Prudential Indonesia
    Prudential juga menawarkan sistem reimburse bagi nasabah yang memilih untuk mengklaim biaya pengobatan setelah membayar langsung di rumah sakit. Proses klaim bisa dilakukan dengan mengirimkan dokumen klaim lengkap ke perusahaan asuransi untuk mendapatkan penggantian.
  • Generali Indonesia
    Generali memberikan pilihan sistem reimburse untuk nasabahnya. Setelah perawatan, nasabah harus membayar langsung dan mengajukan klaim untuk mendapatkan penggantian biaya sesuai dengan yang dijamin oleh polis.

3. Sistem Pembayaran Langsung oleh Asuransi

Pada sistem ini, perusahaan asuransi membayar biaya pengobatan langsung ke penyedia layanan kesehatan atau rumah sakit. Pembayaran langsung ini terjadi setelah rumah sakit memverifikasi klaim dan memberikan izin. Biasanya, perusahaan asuransi dan rumah sakit sudah memiliki perjanjian tertentu mengenai sistem pembayaran ini.

Kelebihan:

  • Pemegang polis tidak perlu membayar biaya terlebih dahulu.
  • Pembayaran dilakukan secara langsung oleh asuransi kepada rumah sakit, mengurangi beban administratif.

Kekurangan:

  • Diperlukan perjanjian atau kontrak antara asuransi dan rumah sakit yang bersangkutan.
  • Terkadang hanya berlaku untuk rumah sakit yang bekerja sama dengan perusahaan asuransi tertentu.

Asuransi yang menyediakan sistem pembayaran langsung oleh asuransi:

  • FWD Insurance
    FWD Insurance memiliki sistem di mana biaya pengobatan dapat dibayar langsung oleh perusahaan asuransi kepada rumah sakit. FWD bekerja sama dengan sejumlah rumah sakit untuk memastikan bahwa biaya pengobatan langsung ditangani oleh asuransi.
  • Cigna Insurance
    Cigna Indonesia juga menyediakan sistem pembayaran langsung untuk beberapa rumah sakit mitra. Pembayaran dilakukan langsung oleh Cigna setelah rumah sakit memberikan tagihan, sehingga pemegang polis tidak perlu mengeluarkan uang terlebih dahulu.

4. Sistem Non-Cashless

Pada sistem non-cashless, pemegang polis asuransi harus membayar biaya pengobatan secara langsung ke rumah sakit, kemudian mengajukan klaim ke perusahaan asuransi untuk mendapatkan penggantian. Sistem ini sering diterapkan untuk layanan kesehatan tertentu yang tidak berpartisipasi dalam jaringan rumah sakit yang bekerja sama dengan perusahaan asuransi.

Kelebihan:

  • Pemegang polis bebas memilih rumah sakit, termasuk yang tidak bekerja sama dengan asuransi.
  • Fleksibilitas lebih dalam memilih penyedia layanan kesehatan.

Kekurangan:

  • Harus membayar biaya pengobatan secara langsung, yang bisa membebani terutama untuk perawatan besar.
  • Proses klaim bisa lebih lama dan berisiko klaim ditolak jika tidak memenuhi syarat.

Asuransi yang menyediakan sistem non-cashless:

  • Asuransi Jiwa Sinarmas
    Asuransi Sinarmas menawarkan sistem non-cashless yang memungkinkan nasabah untuk berobat di rumah sakit yang tidak terdaftar dalam jaringan mereka. Setelah itu, nasabah dapat mengajukan klaim dengan mengirimkan dokumen dan bukti pengeluaran untuk mendapatkan penggantian biaya medis.
  • Asuransi Raksa
    Asuransi Raksa juga menyediakan sistem non-cashless di mana pemegang polis harus membayar biaya pengobatan secara langsung ke rumah sakit. Setelah itu, klaim bisa diajukan untuk mendapatkan penggantian biaya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

5. Sistem Prioritas

Sistem prioritas biasanya ditemukan pada asuransi kesehatan yang menawarkan daftar rumah sakit atau fasilitas kesehatan tertentu yang memiliki kontrak kerja sama eksklusif. Rumah sakit yang termasuk dalam daftar ini akan memberikan layanan kesehatan yang lebih cepat atau lebih terjamin dibandingkan dengan rumah sakit yang tidak bekerja sama.

Kelebihan:

  • Layanan medis bisa lebih cepat dan terjamin karena ada hubungan langsung antara rumah sakit dan perusahaan asuransi.
  • Pemegang polis mungkin mendapatkan layanan prioritas, seperti pengaturan jadwal yang lebih fleksibel.

Kekurangan:

  • Pilihan rumah sakit atau fasilitas kesehatan terbatas pada daftar yang telah disepakati.
  • Jika rumah sakit yang diinginkan tidak ada dalam daftar, pemegang polis harus membayar di muka atau menggunakan sistem lain.

Asuransi yang menyediakan sistem prioritas:

  • Asuransi Allianz
    Allianz Indonesia memiliki jaringan rumah sakit yang cukup luas dan memberikan fasilitas prioritas untuk layanan kesehatan bagi pemegang polis yang membutuhkan perhatian lebih. Rumah sakit yang bekerja sama dengan Allianz memberikan prioritas kepada nasabah mereka, seperti kemudahan dalam penjadwalan perawatan atau layanan medis.
  • AXA Mandiri
    AXA Mandiri juga memiliki rumah sakit dengan sistem prioritas bagi pemegang polis mereka, terutama yang termasuk dalam kategori layanan VIP atau perawatan lebih intensif. Nasabah dapat mendapatkan layanan medis yang lebih cepat atau lebih terjamin di rumah sakit yang masuk dalam daftar prioritas.

Kesimpulan

Setiap jenis sistem pembayaran asuransi kesehatan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, yang dapat memengaruhi kenyamanan dan biaya pengobatan. Bagi pemegang polis, penting untuk memilih sistem yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pribadi, seperti apakah mereka lebih memilih kemudahan pembayaran tanpa biaya di muka, atau lebih suka memiliki fleksibilitas dalam memilih rumah sakit. Sebelum memilih asuransi kesehatan, pastikan untuk mempelajari dengan seksama jenis sistem yang diterapkan, serta jaringan rumah sakit yang bekerja sama dengan perusahaan asuransi tersebut.

referensi: https://idibotawa.org

Tinggalkan komentar

(Note, links and most HTML attributes are not allowed in comments)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Ingin produk/website Anda kami ulas? Silahkan klik tombol dibawah ini