Seiring perjalanan hidup kita, kita berkenalan dan berteman dengan banyak orang, beberapa kawan baik kita saat ini dapat dibilang telah sukses dengan impian masing-masing. Mungkin kita bertemu kembali dengan mereka secara tidak sengaja di jalan, kemudian bertegur sapa dan saling bertanya kabar. Satu dua orang tiba-tiba muncul dalam notifikasi permintaan pertemanan kita, dan saat kita melihat profil mereka, ya mereka adalah orang yang sama dengan orang yang kita kenal dahulu, tetapi dengan perubahan-perubahan yang menyertainya.
Adakalanya kita menjumpai, kawan lama kita, sekarang menjalani kehidupan yang lebih baik dari kita, meski sama-sama memulai dari nol, tetapi jalan hidup kita berbeda dan Tuhan berbaik hati pada teman kita dengan memberinya kelebihan di banding kita.
Bagi sebagian orang, kesuksesan orang memicu pertanyaan, kok dia bisa? kenapa aku tidak? Padahal dulunya, dia tidak lebih pandai dariku, tidak lebih kaya, tidak lebih alim, tidak lebih cakap, tapi sekarang kenyataannya, dia lebih sukses. Iri? sebaiknya tidak. Karena bagaimanapun, kesuksesan seseorang tersebut selalu dibayar dengan sederet kesulitan yang telah ia lewati.
Sepanjang perjalanan hidupku aku mengamati, beberapa kawan yang lebih sukses dariku, meski berangkat dari titik yang sama dan bahkan dia memulai dari titik yang lebih bawah dariku, saat ini menyalip jauh di atasku, entah segi materi atau immateri. Dari perjalanan mereka, aku menangkap, ada tiga kelebihan yang mereka miliki dibanding apa yang aku miliki sehingga mereka bisa lebih sukses dariku sekarang.
1. Lebih Taat Ibadahnya
Menempatkan Tuhan sebagai prioritas pertama, itulah yang aku tangkap dari mereka yang lebih sukses dariku. Mereka yang menempatkan Tuhan di atas segala-galanya, memiliki ketenangan yang lebih dalam, mereka melaksanakan perintah Tuhan tanpa embel-embel kewajiban, karena bagi mereka ibadah adalah kebutuhan mereka kepada Sang Pencipta.
Related Posts:
Aku adalah orang yang mendasarkan apapun berdasarkan logika, dan aku meyakini, tidak ada kebetulan di dunia ini. Semua hal, sudah diatur dan digariskan oleh Yang Maha Kuasa, jika seseorang lebih sukses, pastilah karena ia lebih mengutamakan Tuhan, sehingga dia lebih diutamakan Tuhan.
2. Lebih Memuliakan Orang Tua
Tidak banyak anak-anak muda yang memikirkan dengan sungguh sungguh keinginan orang tuanya. Bagi mereka, kesuksesan dapat dicapai dengan kerja keras, nyaris tanpa hambatan, sekalipun itu berasal dari keinginan orang tua mereka. Orang-orang yang sukses, biasanya adalah mereka yang dekat dengan orang tuanya, bersikap baik pada bapak ibunya, mendoakan mereka selepas ibadah, mendengarkan nasihatnya, selalu memberikan kabar saat berpisah dan memberikan hadiah kapanpun mereka punya kelebihan rizki.
Beberapa anggota keluarga dekatku, yang begitu memuliakan orang tuanya, tidak selalu bisa dibilang orang yang berada, tetapi mereka terlihat selalu bahagia, keluarga harmonis, anak-anak yang sehat dan ceria serta kelancaran karir mereka, apapun pekerjaannya. Mereka selalu menyempatkan diri berkunjung ke rumah orang tuanya, bercengkerama, mendengarkan nasihat-nasihat lama yang selalu menjaga mereka dari hal-hal buruk selama ini. Mereka menyukainya, dan masih akan terus melakukannya sampai kedua orang tua mereka meninggal dunia.
Tidak ada orang tua yang mau menjerumuskan anaknya, apa yang orang tua kita sampaikan, semuanya demi kebaikan kita. Nabi pernah berkata, Ridho Tuhan itu ada pada ridha kedua orang tua. Berbuat baik pada mereka, menyenangkan hati mereka, akan membuat doa-doa mereka mengguncang langit.
3. Lebih Keras Usahanya
Kesuksesan tidak datang dari impian, tapi kerja keraslah yang membantu mewujudkannya. Kawan yang lebih sukses dari kita, adalah mereka yang lebih lama belajarnya dari kita, lebih keras bekerjanya dibanding kita, lebih sedikit waktu istirahatnya, dan lebih banyak mengembangkan dirinya. Mereka pantang menyerah untuk menggapai mimpi mereka.
Proses tidak akan pernah mengkhianati hasil, itulah yang menjadi semboyan mereka, penyemangat mereka ketika terjatuh, dan mimpi mereka saat tertatih. Mereka akan terus bangkit, meski dijatuhkan berkali-kali, mereka akan terus terjaga, meski embun malam sudah menggigit dada mereka. Terjatuh paling banyak dibanding yang lain, tetapi selalu bangkit dengan semakin yang lebih banyak lagi. Mereka bukan orang, orang terhebat, bukan orang-orang terpandai, mereka hanya orang-orang paling teguh dengan harapannya.
Jika ada banyak rekan kita yang lebih sukses dari kita, ketahuilah, mereka punya tiga kelebihan yang telah mereka maksimalkan sementara kita tidak. Jadi, berhentilah merasa iri, dan mulailah memperbaiki diri.
Salam