Faktor globalisasi yang semakin meningkat menjadikan investasi saham sudah lebih banyak peminatnya saat ini. Keuntungannya yang besar, membuat sebagian besar orang tertarik untuk menaman saham, bahkan yang masih muda-muda seperti anak kuliah berani mengambil resiko untuk bermain saham.
Selain itu, dengan adanya sistem online, tentu mereka menjadi semakin dimanjakan kemudahannya sehingga ke mana pun mereka pergi, mereka dapat mengakses sahamnya untuk melihat perkembangannya. Kalau dilakukan dengan tepat, tentu keuntungan akan berpihak kepada Anda. Berbeda jika Anda masih pemula yang belum memiliki pengalaman apapun dalam melakukan saham online.
Tidak jarang pemula mengalami kerugian dan mendapatkan resiko yang lebih besar karena tidak memperhitungkan dengan cerdas. Perlu Anda ketahui kesalahan-kesalahan apa saja yang biasanya dilakukan investor pemula saat melakukan jual beli saham secara online.
- Membeli mahal, jual murah
Kesalahan yang sering kali terjadi yaitu investor membeli mahal tapi menjualnya dengan harga yang lebih murah. Padahal, dalam berinvestasi saham, konsep yang sederhana dan wajib diterapkan yaitu membeli di harga murah dan menjualnya di harga tinggi.
Namun, investor awam tidak jarang yang mengabaikannya karena sudah mulai terbuai dengan penawaran pasar yang sedang terjadi. Ketika pasarnya sedang ramai-ramainya, maka penawarannya menjadi semakin positif, sehingga orang-orang akan menjadi lebih banyak yang tidak ingin melewatkan kesempatan tersebut.
- Margin yang terlalu besar
Margin memiliki peluang yang bisa Anda manfaatkan, yaitu uang pinjamannya dapat Anda gunakan untuk membeli sekuritas. Dengan memakai margin, keuntungan memperkaya diri semakin terbuka lebar. Namun, jika Anda tidak mempertimbangkan dengan baik, maka akan terjadi sebaliknya.
Biasanya investor awam mudah tergoda dengan penawaran uang gratisan. Kalau Anda ikut tergiur, maka investasi Anda tidak akan berubah menjadi menguntungkan, melainkan mendapat dept obligasi yang semakin membesar. Pastikan Anda hanya menggunakan margin jika Anda sudah mengerti resikonya.
- Terlalu percaya diri
Ketika investor sudah melihat peluang yang menguntungkan, tidak jarang mereka meningkatkan kepercayaan dirinya. Kalau percaya dirinya masih bisa dikontrol, maka resiko saham online masih bisa diminimalisir. Tapi jika percaya dirinya sangat tinggi, biasanya mengatur emosi untuk melakukan transaksi tidak terbendungi.
Misalnya saja ketika Anda sedang terlalu percaya diri, maka Anda bisa saja terburu-buru ingin membeli banyak lot tanpa memikirkan besar resikonya. Hal tersebut tentu membuat keuntungan semakin rendah, apalagi Anda membelinya di waktu yang tidak tepat. Investor yang terlalu agresif seperti itu menandakan akan mendapatkan lebih banyak kerugian.
- Terpaku hanya di satu tempat
Kesalahan yang sering terjadi lainnya yaitu hanya terpaku di satu tempat saja. Tidak semua saham online mengalami keuntungan yang stabil, sehingga Anda harus memikirkan tempat lainnya untuk bertransaksi. Bayangkan saja jika Anda memilih sektor minyak, belum tentu Anda mendapatkan untung yang stabil. Pilih sektor lainnya yang menjadi alternatif lain menggantikan sektor lainnya.
Kesalahan lainnya yang umum terjadi saat jual beli saham yaitu salah memilih lembaga penyedia saham online. Pilih perusahaan terpercaya seperti Mandiri Sekuritas agar Anda tidak tertipu dan dana Anda tidak dibawa lari. Melalui mandirisekuritas.co.id, Anda akan semakin jelas bagaimana kredibilitas dan legalitas perusahaan sekuritas terbaik di Indonesia tersebut berjalan.