Kode bank adalah serangkaian kode angka atau huruf yang digunakan untuk mengidentifikasikan sebuah bank dalam sebuah sistem perbankan. Selain digunakan sebagai identitas sebuah layanan perbankan, kode bank sangat penting dalam proses transfer dana, pembayaran maupun digunakan untuk layanan perbankan lainnya.
Dulu, waktu masih sekolah sistem perbankan masih cukup sederhana, dimana jika kita menabung di sebuah cabang bank, kita tidak bisa mengambil uang kita di cabang yang lain. Sungguh merepotkan bukan? Sekarang, jangankan untuk tarik tunai antar cabang, transfer antar Negara pun bisa dilakukan dengan mudah berkat perkembangan sistem perbankan, terutama dengan keberadaan kode bank.
Apa Saja Jenis Kode Bank yang Dikenal
Berdasarkan website informasibank.com, ada berbagai jenis kode bank yang dikenal di system perbankan global maupun nasional. Sistem internasional memungkinkan transaksi keuangan bisa dilakukan oleh bank antar Negara, misalnya jika kita ingin mengirimkan atau menerima pembayaran dari saudara yang tinggal di Negara lain.
Nah, sekarang kita kenalan yuk satu persatu
Swift Code
Swift Code (Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication) dikenal juga sebagai kode BIC (Bank Identifier Code) kode satu ini tidak dibuat oleh entitas tunggal melainkan kerjasama berbagai lembaga keuangan di seluruh dunia pada tahun 1973.
Swift code memiliki lebih dari 11000 layanan perbankan di berbagai Negara di dunia, yang memungkinkan proses transaksi pembayaran lintas Negara menjadi lebih mudah.
Swift Code terdiri dari 8 huruf menggunakan kode bank, kode Negara dan kode lokasi, dengan alokasi
4 huruf kode bank – 2 huruf kode Negara – 2 huruf kode lokasi
Misal Bank Mandiri menggunakan kode BMRI-ID-JA, artinya bank mandiri – Indonesia – Jakarta
Nama Bank | Kode SWIFT (BIC) |
---|---|
Bank Central Asia (BCA) | CENAIDJA |
Bank Mandiri | BMRIIDJA |
Bank Rakyat Indonesia (BRI) | BRINIDJA |
Bank Negara Indonesia (BNI) | BNINIDJA |
Bank Danamon | BDINIDJA |
CIMB Niaga | BNIAIDJA |
Bank Permata | BBBAIDJA |
Bank Panin | PINBIDJA |
Bank OCBC NISP | NISPIDJA |
Bank Mega | MEGAIJKT |
Bank Maybank Indonesia | IBBKIDJA |
Bank Bukopin | BUKOIDJA |
Bank UOB Indonesia | UOBBIDJA |
Bank Tabungan Negara (BTN) | BTANIDJA |
Bank Muamalat | MUABIDJA |
IBAN
International Bank Account Number (IBAN) adalah kode perbankan yang digunakan di benua biru, Eropa. Sama seperti Swift Code, penggunaan IBAN juga ditujukan untuk mengelola transaksi keuangan perbankan lintas Negara, IBAN terdiri dari kombinasi huruf dan angka.
Indonesia sendiri tidak menggunakan system IBAN, untuk transaksi internasional menggunakan swift code.
Kode Bank Indonesia
Kode bank Indonesia, selanjutnya lebih familiar disebut Kode Bank, adalah jenis kode perbankan yang berlaku dalam transaksi perbankan nasional. Tentunya, untuk urusan transaksi keuangan global harus menggunakan Swift Code.
Namun untuk layanan perbankan nasional, seperti tarik tunai, transfer via ATM dan lain-lain menggunakan layanan Kode bank Indonesia sebagai patokan resmi.
Kode bank nasional sendiri terdiri dari 3 huruf yang harus dimasukkan saat kita mengirimkan transfer antar bank pada mesin ATM, jika data bank tujuan tidak ada dalam sistem ATM, meskipun biasanya saat ini ATM yang terhubung ke jaringan Prima, Bersama dan Link.
Berikut adalah tabel dengan beberapa contoh kode bank Indonesia untuk beberapa bank besar di Indonesia:
Nama Bank | Kode Bank Indonesia |
---|---|
Bank Central Asia (BCA) | 014 |
Bank Mandiri | 008 |
Bank Rakyat Indonesia (BRI) | 002 |
Bank Negara Indonesia (BNI) | 009 |
Bank Danamon | 011 |
CIMB Niaga | 022 |
Bank Permata | 013 |
Bank Panin | 019 |
Bank OCBC NISP | 028 |
Bank Mega | 426 |
Bank Maybank Indonesia | 016 |
Bank Bukopin | 441 |
Bank UOB | 023 |
Bank BTN | 200 |
Bank Muamalat | 147 |
Bank Victoria International | 405 |
Cara Transfer Antar Bank Menggunakan Kode Bank
Biasanya jika rekening tujuan adalah bank buku III atau bank buku IV, kita tidak perlu memasukkan kode bank saat melakukan transfer antar bank, namun akan beda cerita kalau tujuan transfernya adalah bank selain itu, misalnya transfer ke rekening Bank Perkreditan Rakyat.
BPR sendiri merupakan jenis bank yang memiliki cakupan skala kecil, biasanya hanya beroperasi dalam satu kabupaten saja. Oleh karenanya tentunya tidak semua mesin ATM memiliki data kode BPR tersebut.
Seperti halnya bank nasional, mereka juga memiliki kode Bank Indonesia, namun yang perlu dicatat, tidak semua BPR menyediakan layanan untuk menerima/mengirimkan uang antar bank. Jadi coba tanyakan ke pihak BPR sebelum melakukan transaksi tersebut.
Lalu bagaimana cara melakukan transfer antar bank di ATM menggunakan kode bank?
- Persiapkan kartu ATM dan PIN
- Kunjungan Anjungan Tunai Mandiri terdekat
- Masukkan kartu ATM, dan PIN
- Pilih menu bahasa Indonesia jika tidak familiar dengan bahasa Inggris
- Pilih Menu Transfer, dan cari opsi Transfer ke Bank Lain/Transfer Antar Bank
- Pilih rekening asal yang akan digunakan untuk mentransfer uang ke bank tujuan
- Pilih bank tujuan, biasanya data bank tujuan sudah ada pada menu ATM, jika data bank tujuan terdaftar bisa langsung menginput nomor rekening tujuan.
- Jika data bank tujuan tidak ada, masukkan kode bank tujuan, jika tidak hafal, pilih menu info kode bank tujuan pada mesin ATM
- Hafalkan kode bank tujuan dan masukkan kode bank penerima diikuti nomor rekening yang akan ditransfer misal TF ke bank BCA dengan no rekening 12345678 maka inputkan 01412345678
- ATM akan menampilkan informasi nama pemilik rekening penerima tujuan, tekan lanjutkan jika data tersebut benar
- Masukkan nominal jumlah transfer
- Klik tombol lanjutkan dan selesaikan transaksi
- Simpan bukti transaksi antar bank