Umumnya rekan blogger membacklink blog mereka agar domain authority mereka naik, backlink tersebut bisa didapatkan dengan cara saling berkomentar di artikel milik rekan blogger yang lain. Tidak jarang mereka mengikuti komunitas dan grup blogwalking agar artikel mereka pun tampak ramai saat mendapatkan job dari brand.
Ya, untuk menaikkan domain authority, kita perlu untuk menambah backlink, tentu saja, SEO Onpage tetap menjadi acuan, tapi secara offpage, kita juga perlu memberikan backlink berkualitas pada blog kita. Aku sendiri jujur, jarang terlibat dalam aktifitas blogwalking, makanya jangan heran jika artikel di anotherorion.com ini rata-rata sepi dari komentar.
Meski sepi komentar, tidak berarti juga sepi pengunjung, beberapa artikel yang ramai juga malah gak ada komentarnya sama sekali. Ya tidak apa-apa, setiap blogger toh punya artikel andalan yang mempunyai pengunjung lumayan.
Blogwalking? Harus Ya?
Mengapa aku jarang melakukan blogwalking? karena tujuanku dari dulu adalah untuk menaikkan authority situs, baik dari ahrefs, Moz maupun tools lain. Sebagai info, untuk domain rating pada saat artikel ini ditulis adalah 45, sedangkan domain authority blog anotherorion ini 39. Skor tertinggi untuk DA ku sendiri dulu sempat bercokol di angka 40an. Meski kemudian turun drastis karena perubahan algoritma Moz.
Prinsipku dalam mencari backlink saat itu adalah satu backlink per domain sudah cukup. Karena untuk meningkatkan Domain Authority, backlink harus berasal dari berbagai domain, berbagai IP publik serta berbagai subnetwork. Dengan demikian, semakin banyak domain yang memberikan backlink ke situs kita semakin tinggi juga peluang domain authority naik. Karena di algoritma Moz yang aku tahu, satu domain hanya memberikan 1 signal authority ke domain kita, berapapun backlink yang kita sebarkan disana.
Cara Menaikkan Domain Authority
Kebetulan bulan Juni kemaren aku diajakin Mas Pewe dan Mbak Monica dari BRT Network untuk ikut belajar mengenai optimasi on page, off page dan tentu saja meningkatkan domain authority. Di kelas tersebut aku baru sadar pentingnya untuk membacklink backlink yang kita sebar.
Prinsip ini sebenarnya sudah lama aku kenal, dengan sebutan tier 1, tier 2, tier 3 dan seterusnya. Dan dari berbagai teknik yang aku lakukan, memang tips dari kelas BRT ini yang paling cespleng untuk menaikkan domain authority.
Manfaat Membacklink Backlink
Seperti yang aku sebutkan di atas, dalam istilah para mastah SEO, ada istilah tier 1, tier 2 dan seterusnya. Tier ini adalah sebutan untuk situs yang memberikan link ke situs lain. Gambarannya seperti ini
- Blog utama/ money site <–mendapat backlink <– situs tier 1
- Tier 1 <– mendapat backlink <– tier 2
- Tier 2 <– mendapat backlink <–tier 3
Dengan demikian kita memiliki backlink berjenjang. Semakin turun ke bawah semakin banyak backlink yang diperlukan. Misalpun, kita tidak memiliki tier 3, kita setidaknya memiliki backlink dari tier 2. Mengapa demikian? Ingat backlink yang kita sebar, belum tentu terindeks oleh Google dan tools authority.
Oleh karenanya meskipun aku punya list backlink dari website berauthority tinggi hampir semuanya tidak terdeteksi oleh Moz, Ahrefs maupun tools lain. Karena tidak ada backlink yang mengarah pada halaman situs authority tersebut.
Sistem tier ini atau secara SEO disebut link building, bermanfaat dalam persaingan SEO, utamanya saat ada lomba SEO, hampir semuanya menggunakan metode tier untuk memperkuat pondasi SEO guna menghadapi ketatnya persaingan meraih halaman pertama. Tentu saja ada juga persaingan tidak sehat dimana kompetitor membombardir situs kita dengan backlink sampah agar peringkat hasil pencarian Google kita turun. Tapi itu diluar case ya.
Prinsip Dalam Membangun Link Building
Hal paling pertama dan utama adalah, kita harus memiliki daftar backlink untuk situs kita. Ini yang biasanya tidak pernah dilakukan oleh rekan blogger. Sama seperti blog utama kita, backlink menuju situs kita juga harus dipantau lho, sesekali dimaintenance juga.
Untuk membuat backlink prinsipku sih simple
- Gunakan situs berauthority di atas 70 sebagai backlink tier 1
- Gunakan situs berauthority di atas 50 sebagai tier 2
- Gunakan situs berauthority 49 ke bawah sebagai tier 3
Untuk blogwalking dengan rekan blogger, aturan di atas bisa dikesampingkan, meski ya dapetnya link juice tapi gak papa lah namanya juga buat seru-seruan sama temen. Catat setiap backlink yang kita buat di atas dengan spreadsheet / file excel. Ada baiknya juga pisahkan backlink menuju homepage dalam sheet terpisah dengan backlink menuju artikel. Ini untuk memudahkan kita jika suatu saat kita perlu mengoptimasi kata kunci sebuah artikel agar naik di hasil pencarian.
Jenis Backlink Yang Diperlukan Seperti Apa?
Kalau aku bilang, semua jenis backlink diperlukan, dofollow, nofollow, comment (meski gak pengaruh tinggi), web profile dan lain sebagainya. Tapi prinsipnya jenis backlink yang diperlukan adalah dari sisi anchor textnya. Gunakan beberapa jenis backlink seperti berikut
- Naked url –> link blog/artikel
- Branded Anchor –> Nama blog, motto, nama blogger –> optimasi homepage
- Keyword Anchor –> Kata kunci / LSI yang kita targetkan –> optimasi artikel
Gunakan dan Variasikan anchor yang kita gunakan untuk membuat backlink tersebut, termasuk untuk melakukan backlink ke tier 1, 2 dan seterusnya. So, apakah rekan blogger pernah membacklink backlink yang mengarah ke situs utama kalian?
nanti boleh di coba kak