Mencari related keyword merupakan salah satu bagian dari komponen pendukung dalam SEO, related keyword adalah kata kunci yang memiliki kemiripan dengan kata kunci utama. Ia bisa digunakan sebagai varian anchor atau untuk memperkuat sebuah keyword yang kita bidik. Related keyword sendiri dapat terdiri dari keyword turunan maupun kata varian.
Untuk mencari varian ini kita bisa saja menggunakan tools seperti Google Keyword Planner, Keyword Everything maupun tools berbayar yang banyak tersedia dan dan dijual di internet. Misalnya, saat kita mencari kata kunci wisata jogja menggunakan Keyword Everything yang terinstall di browser chrome maka secara otomatis KE akan menampilkan related keyword berikut estimasi jumlah pencarian per bulan.
Terdapat dua buah tabel dengan masing masing empat kolom. Tabel pertama adalah related keywords yang memiliki kemiripan dengan kata kunci yang kita masukan, tabel kedua berisi data google dari pencarian orang yang juga mengetikan kata kunci selain kata kunci di atas (user mengetikkan kata kunci utama, dan kata kunci berikutnya). Kita bisa menggunakan fitur export to CSV untuk memudahkan kita nantinya mencari keyword turunan lain yang prospek dari kata kunci utama.
Ada empat kolom dalam tabel yakni keyword, vol, CPC dan comp
- Keyword adalah exact keyword yang dituliskan user di halaman google untuk melakukan pencarian
- Volume adalah banyaknya pencarian menggunakan kata kunci di atas dalam kurun waktu satu bulan terakhir
- CPC adalah cost per click, estimasi biaya iklan yang dikeluarkan pengiklan untuk beriklan di kata kunci tersebut
- Competition adalah tingkat kompetisi kata kunci tersebut di internet.
Nilai competition berkisar dari 0 – 1, nilai nol menunjukkan tidak ada persaingan atau persaingan yang sangat mudah, sementara 1 menandakan persaingan yang sangat jenuh dari kata kunci tersebut.
Nah dari tampilan keyword everywhere yang muncul di halaman pencarian google ini sebenernya kita sudah bisa menebak kata kunci apa saja yang laris manis. Jika kalian ingin mengoptimasi sebuah kata kunci pastikan memiliki volume pencarian cukup banyak sebulan dan memiliki kompetisi yang minim.
Masalahnya adalah….
Lakukan Optimasi pada kata kunci yang kamu telah terangking di dalamnya
Neil Patel mengatakan mencari kata kunci yang banyak dicari dan memiliki low competition emang bagus, tapi akan sulit jika sebelumnya kita tidak memiliki pondasi yang cukup kuat untuk menembak rangking kata kunci tersebut. Ada saran yang lebih baik dari itu, mencari related keyword dari kata kunci yang kita sudah cukup kuat disana.
Ada dua parameter yang bisa diberikan untuk melakukan optimasi ini.
- Pertama, website kita ada di halaman pencarian pertama untuk salah satu kata kunci.
- Kedua, kita telah memiliki kata kunci yang cukup sering mampir ke blog kita
Untuk mencari kata kunci kelompok pertama kita bisa mengandalkan Google webmaster. Ada fitur disana untuk mencari query pencarian dan volume yang berhasil dikonversi ke website kita. Cara mencari related keyword menggunakan Google webmaster sudah pernah aku ulas, klik saja linknya 🙂
Webmaster dapat digunakan untuk mencari backlink berkualitas juga lho, tapi lebih baik kalian langsung ke artikelku yang ngebahas itu. Karena di artikel kali ini aku akan ngebahas menggunakan plugin jetpack milik wordpress.
Mencari Related Keyword menggunakan plugin jetpack wordpress
Jetpack adalah plugin yang cukup powerfull di wordpress, fungsi utamanya untuk menghubungkan website wordpress selfhosting dengan akun wordpress sehingga pengguna bisa melakukan integrasi dengan lebih baik. Pemilik wordpress selfhosted bisa menggunakan fitur like, statistik, gravatar, dashboard, update dan lain sebagainya menggunakan jetpack, sehingga seolah memiliki kesamaan UI dengan wordpress.com
Salah satu fitur yang aku suka adalah fitur statistiknya. Dimana kita bisa menemukan jumlah visitor, page views, halaman, query, outbond link, referal dan lain sebagainya dalam satu dashboard. Kita juga bisa menemukan jumlah total pageviews selama website kita berdiri.
Kita bisa memaksimalkan kueri yang berhasil kita dapatkan dari hasil pencarian menuju web kita dengan jetpack. Contoh tampilannya adalah sebagai berikut
Ada beberapa menu disana misalnya
- refferer merupakan sumber trafik kita, darimana pengunjung datang
- search engine terms, adalah keyword yang masuk ke blog kita
- top post adalah halaman yang paling banyak dibuka pengunjung di hari itu
- subscription merupakan jumlah follower blog kita di wordpress
- click adalah alamat website yang menjadi tujuan user setelah masuk dari blog kita.
Perhatikan bagian search engine terms nya. Itu adalah kata kunci yang berhasil masuk ke website kita setelah diketik oleh user di mesin pencari.
- Cari kata kunci dalam sebulan yang paling banyak terdrive ke blog kita, copy kata kunci itu
- masuk ke halaman pencarian google
- paste kan kata kunci tersebut
- Scroll ke bawah untuk menemukan related post dari google
Apa yang membedakan related post di bagian bawah pencarian dengan milik keyword everywhere? semua masih sama ya? yang berbeda hanyalah urutannya. Data yang dimiliki google tidak menunjukkan jumlah pencarian setiap keyword. Eh tapi ditampilan itu kok ada? Iya, karena aku sendiri menginstall plugin keyword everywhere. Secara default google tidak akan menampilkan jumlah pencarian setiap related keyword. Tidak percaya? silahkan cek tampilan serp masing-masing deh.
Ada delapan related keyword yang muncul disitu, kita bisa menggunakan 8 keyword tersebut untuk beberapa cara berikut:
- Disisipkan sebagai varian keyword dalam artikel yang sudah terangking untuk keyword utama
- Digunakan sebagai keyword utama pada artikel baru
- Digunakan sebagai sub heading, title tag, tag, pada blog kita.
- Digunakan sebagai anchor text pada artikel baru untuk memperkuat internal link ke artikel teranking
Apa keunggulan teknik related post ini dengan jika kita hanya mencari random keyword menggunakan keyword suggestion seperti Google keyword planner dan KE ?
Dengan memiliki salah satu kata kunci yang telah laris / terangking, maka akan lebih mudah untuk kita mengoptimalkan kata kunci turunan lain dan mengarahkan lebih banyak varian keyword yang potensial ke website kita.
Eh tapi mas, teknik ini kan untuk blogger pengguna wordpress selfhosted saja? Gimana dengan saya yang pengguna blogspot? Ada tekniknya, nanti tekniknya akan aku tulis di artikel baru jika artikel ini sudah dikomentari oleh 50 blogger Indonesia.
Viewernya banyak juga ya mas. Jetpack mempengaruhi SEO juga ya. Ikut komentas biar muncul tutorial blogger
Pengaruh ke SEO sih g terlalu, lebih ke integrasi aja, tapi bisa dipake buat bahan nyari keyword baru