Membuat traffic light dengan codevision AVR (1)

Sekarang ini lampu lalu lintas a.k.a traffic light biasanya sudah dipersenjatai dengan countdown timer yang digunakan untuk mempermudah pengguna jalan mengetahui perubahan lampu lalu lintas.

Dengan adanya countdown timer ini pengguna jalan bisa mempersiapkan diri sesaat sebelum lampu hijau menyala. Mungkin hal ini sepele untuk warga sebuah kota yang sering melalui traffic light tersebut, namun penggunaan count down timer pada traffic light membantu pengguna jalan yang kebetulan berasal dari daerah lain atau para pemudik yang belum mengenal betul arus lalu lintas pada persimpangan tersebut

Latihan I Membuat Traffic Light Sederhana

Tapi sebelum kita membahas cara pembuatan traffic light dengan countdown timer pada postingan kali ini kita hanya akan membahas penggunaan ATMega sebagai pembuat traffic light pada persimpangan jalan.

Untuk membuat traffic light menggunakan atmega16 ini kita memerlukan perangkat hardware antara lain

  1. System minimum atmega16 + downloader
  2. traffic light led module
  3. kabel jumper
  4. breadboard
BACA JUGA:   Menggunakan DotMatriks ATMega dengan codevision (I)

Selanjutnya kita persiapkan kode sebagai berikut

Kode ini ditulis dengan menggunakan bahasa C dengan compiler codevisionAVR.

#include <mega16.h>

#include <delay.h>

 

int merah=1;

int kuning=2;

int hijau=4;

void main (void)

{

DDRA=0xff;

DDRB=0xff;

DDRC=0xff;

DDRD=0xff;

while(1)

{

PORTA=hijau;

PORTB=merah;

PORTC=merah;

PORTD=merah;

delay_ms(100);

PORTA=kuning;

delay_ms(50);

PORTA=merah;

delay_ms(20);

PORTB=hijau;

delay_ms(100);

PORTB=kuning;

delay_ms(50) ;

PORTB=merah;

delay_ms(20);

PORTC=hijau;

delay_ms(100);

PORTC=kuning;

delay_ms(50);

PORTC=merah;

delay_ms(20);

PORTD=hijau;

delay_ms(100);

PORTD=kuning;

delay_ms(50);

}

}

lampu lalu lintas dengan atmega membuat traffic light dengan atmega
membuat traffic light dengan codevision avr pada atmega 16 (tutorial 1 dari 5)

untuk project dan diagram schematic bisa merequest via komentar

47 Comments

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

(Note, links and most HTML attributes are not allowed in comments)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.