Di antara penggemar ikan hias, pasti ada yang seneng hanya memelihara satu jenis ikan hias dalam satu aquarium, sedangkan sisanya seperti saya demen klo liat isi aquariumnya campur2, malah kalau bisa semua jenis ikan hias ada di dalam satu akuarium gak peduli itu galak apa enggak. Daftar jenis ikan hias air tawar berikut gambarnya silahkan lihat di Jenis ikan hias air tawar
Untuk penggemar ikan hias pemula seperti saya, agak susah rasanya untuk tahu mana sih ikan hias yang galak dan mana ikan hias yang damai dan dapat hidup berdampingan dengan jenis lainnya. Mau gak mau cara untuk tahunya ya belajar, tanya penjualnya, searching dan menemukan artikel ini di google, atau sekedar main cemplungin ikan2nya ke akuarium kalau udah mati banyak baru deh ketahuan mana yang galak mana yang enggak 😀
Hehe, kalau buat saya sendiri setelah setahun miara macem2 ikan hias dalam satu akuarium dan sering sowan ke beberapa penjual ikan hias di daerah Yogyakarta, Sleman dan sekitarnya, setidaknya ada beberapa jenis ikan hias aquarium dilihat dari kegalakannya.
Macam-macam ikan hias air tawar yang bisa dicampur dalam 1 akuarium
1. jenis Ikan hias yang bisa dicampur pertama, tipe damai inferior
Ini tipe ikan hias air tawar yang bisa dicampur ini bisa hidup tenang dan bertetangga dengan ikan hias yang lain tapi begitu berada dalam akuarium yang berisi ikan hias galak dia bakal jadi bulan bulanan pertama kali disana.
Ikan mas koki, semua jenis baik rancu, mutiara, mata balon dan kroni2nya, selain faktor bodynya yang semok susah buat dia menghindar dari sergapan ikan2 berbodi langsing dan cepat menyambar.
Ikan komet memang memiliki daya tahan yang lebih dibanding ikan mas koki, tapi ikan ini sering juga di bully ikan yang gak terlalu galak semacam ikan gurameh padang dan cavlar *iwak kometku mati kabeh diajar grameh padang* entah kenapa itu gurameh padang mirip kayak banteng klo liat ikan berwarna kemerahan langsung di sambar, ikan komet tiga warna cenderung lebih aman daripada yang dua warna.
Ikan molly, barbir, mickey mouse, swordtail dan sederet ikan kecil lainnya yang hanya mampu tumbuh kurang dari 5 cm biasanya sering dijadikan korban oleh tetangganya yang bertubuh lebih besar.
2. Ikan hias damai tipe rata2
jenis ikan ini adalah ikan damai yang jarang dijadikan sasaran tembak ikan lain meskipun ya intinya tergantung ukuran besar kecilnya ikan sih. Dibanding ikan bertipe inferior, ikan hias air tawar tipe kedua ini memilik keunggulan fisik yang membuatnya dapat bergerak lincah dan mudah meloloskan diri dari sergapan pemangsa. Bentuk ikan hias yang dapat dicampur ini umumnya memiliki tubuh panjang dan langsing.
Macam-macam ikan hias air tawar yang bisa dicampur dalam kategori ini adalah Blackghost, balashark, koi, blackshark, belida, hiu tawar, corydoras, manfish dan ikan sapu bagian dari jenis ikan hias ini, gak galak sama yang tipe pertama masih bisa akur satu sama lain, kalau kadang usil tapi gak banget, cenderung tenang
3. Tipe Ikan Hias Perusuh Yang Tidak Bisa Dicampur dengan Ikan Hias Inferior
Ikan yang galak sebenernya bisa ditandai dari kelancipan sirip punggungnya, semakin terlihat runcing maka hampir pasti ikan itu termasuk ikan yang galak, tipe ketiga ini didalamnya adalah musuh2 dari tipe ikan hias inferior tapi jarang mau mengganggu golongan kedua, mereka cenderung kecil, dan mampu bergerak cepat, antara lain ikan gurame padang, niasa, lemon, asal mereka lebih kecil dari tipe pertama atau dikasih ikan koi yang gede, biasanya mereka takut2 untuk menyerang tipe pertama, tapi begitu ikan ini gede jangan tanya, usil deh.
4. Tipe Ikan Hias Predator Yang Tidak Boleh Dicampur dengan Jenis Ikan hias lainnya
Ini ikan yang pasti galaknya, mending gak disatukan sama ikan yang lain daripada malah ngabisin isi aquarium, mereka menganggap akuarium adalah wilayah mereka dan ikan lain adalah makanan mereka, jadi mending klo punya ikan jenis ini emang di sendiriin dalam jenis masing2, sesama galak kadang emang akur tapi jika yang satu kadar galaknya kurang hampir pasti bakal jadi korban yang lebih galak.
Jenis ikan hias air tawar Parrot, Oscar, Louhan, Arwana, Piranha, yang terakhir jangankan ikan lain, kita masukin jari aja bisa dikerokotin kok.
Nah kira2 begitu gambaran kalau mau beli ikan hias yang bisa dicampur dan tidak bisa dicampur, hanya berdasar pengalamanku sih memelihara beberapa belas jenis ikan dalam satu akuarium ya biarpun sekarang banyak yang mati karena kebanyakan pakan hahaha.
Oh ya, gimana kalau ikan cupang? aih itu cupang selama gak dicampur sama cupang jantan lain dalam satu akuarium gak papa kok malah pernah dua kali beli cupang begitu masuk aquarium buntutnya langsung abis dimakanin sama koi 😀 intinya dia kalahan karena bodynya kalah gede sama yang lain, cuma sih emang dia petarung klo lawannya juga sama2 cupang 😀
Bagaimana dengan mencampur lobster dan kura-kura dengan ikan hias air tawar?
Selain memelihara ikan aku juga memelihara udang lobster dan kura-kura di akuarium, soal tangkringan mah gampang, taruh aja filter airnya agak tinggi jadi bisa dipakai kura-kura kita buat berjemur sebentar di atas air. Sementara udang di akuarium bisa bersembunyi dibalik karang. Tapi ingat ya, lobster sewaktu kecil masih mau makan pelet, tapi begitu agak gede dia bakalan mulai mengusik ikan yang jadi tetangganya.
Prinsipnya, baik lobster maupun kura-kura adalah predator bagi ikan. Saat ukuran ikan hias aquarium lebih besar, lobster dan kura-kura tidak berani menangkapnya, tetapi jika ukuran mereka sudah sama atau lebih superior, sebaiknya pisahkan kura-kura dan lobster dari akuarium ikan anda.
klo untuk ikan lemonnya, selama dia lebih kecil dibanding ikan lain, biasanya dia tidak akan menyerang, tetapi nanti klo dia besarnya sudah setara atau melebihi ikan lain akan sering usil, pengalaman saya beberapa ikan komet saya kerap dikejar-kejar dan digigiti ikan lemon tersebut. Sedangkan untuk ikan yang mirip komet tersebut, saya kurang yakin jenisnya, tapi yang memiliki bentuk sedikit mirip ikan komet itu ikan koi slayer, warnanya cenderung putih, hobi makannya kuat, waktu kecil agak mirip ikan komet tapi nanti setelah agak besar mulai terlihat menyerupai ikan koi yang badannya lebih berisi dibanding komet. Klo saya komet bisa dicampur ikan koi biasa, tapi memang harga koi sedikit lebih mahal
Itu ada sendiri penyakitnya, kalo gak salah ada penanganan khusus kalo buat itu, coba searching aja penyakit-penyakit ikan hias. Tapi untuk sementara, bener tuh kata mas Priyo Harjiyono, kasih garam ikan aja dulu untuk sementara. Cara penggunaan tanya aja sama mas di tokonya xD.
udang air tawar kah?? xD
Saya punya akuarium kecil (yang besar masih rusak kacanya). Ukurannya kurang lebih 40 x 25 (p x l). Saya masih termasuk baru terjun ke dunia ikan, dan kemarin saya membeli 6 ikan lemon, dan 4 ikan komet, dan saya masukan kedalam akuarium yang sudah ada 3 ikan mas di dalamnya (entah jenis apa, tubuh panjang, sirip atas lumayan tinggi, memanjang dari tengah tubuh sampai dekat ekor, sirip bawah ada 3 (2 pasang tengah dan 1 dekat ekor), ekor mirip punya komet tapi lebih pendek sedikit, warna ada yang oranye dengan sisik emas mengkilat, ada yang putih dengan sedikit oranye, ada juga yang full oranye. Kemungkinan ikan mas lokal yang dah blasteran berbagai macam ikan mas?? xD). Setelah semuanya masuk, 1 hari kemudian 1 ikan lemon jantan mati (matanya satu gelap satu biasa, mungkin abis brantem sama 2 ikan lemon jantan yang lain?).
Nah kira-kira ikan lemonnya saya pindahin ke baskom kecil saja mungkin?? (tentunya dengan menggunakan gelembung untuk oksigennya, klo filternya masih belum tahu) Semoga sih akuarium besarnya cepet dibenerinnya, biar yg lemon bisa di taro di akuarium kecilnya, tinggal beli karangnya deh biar gk ribut lagi lemonnya xD.
Dan kira-kira itu ikan mas yang saya gambarkan itu, mirip ikan mas jenis apa yah? Kalo ada yang bisa jawab tolong di jawab. Oia, itu ikan mas lebih demen makan, taro pelet 2 detik kemudian langsung disamber, yang komet jadi gak makan deh xD. Jadi yang komet harus dikasih pelet yang dah direndem trus dipencet biar tenggelem, kalo pelet dah tenggelem ikan mas yang entah jenis apa ini biasanya gak bisa deteksi makananya dimana, cuman makan pelet yang ngambang dia. Sama yang putih suka loncat-loncat keluar akuarium pas malem, tapi dah mati itu ikannya, entah kenapa sisiknya hilang semua satu sisi….
Kalau aku suka yang langsung nyemplung ke Lautan aja, lihat live 🙂
hahaha aku ora iso renang mbak helep :v
Selamat Siang,
Kami dari perusahaan properti ingin mengajak teman2 blogger yang punya blog pribadi, untuk melakukan paid review
untuk teman2 yang berminat melakukan paid review dan memiliki niche sbb:
rumah
desain rumah
berita
properti
arsitek
dekorasi
atau yang berhubungan dengan niche diatas.
kita akan menawarkan mulai dari rp. 100rbu-500rbu / blog post tergantung kualitas blognya dengan jumlah kata min. 400 kata.
dan mencantumkan minimal 1 link ke situs yang kita minta.
blog harus memiliki min. pr 1 dan berumur min. 1 tahun bkn free blog.
yang berminat silahkan PM ke inbox atau kirim email : developerrumahku@gmail.com