Karena beberapa hal, sebuah PC dapat saja tidak mau berjalan sebagaimana mestinya melainkan terus menerus melakukan restarting diri sendiri. Hal ini biasanya membuat para pengguna awam merasa cemas, jangan2 karena restart terus menerus justru akan menimbulkan dampak yang lebih serius pada komputer.
PC restart bisa dikategorikan 2 hal, yang pertama restart tanpa menunjukkan tampilan apapun pada monitor, atau restart setelah menampilkan sesuatu di monitor (misalnya hanya sampai logo loading windows kemudian restart).
Untuk postingan kali ini aku hanya akan membahas penyebab auto restart pada komputer tanpa menunjukkan tampilan apapun pada layar monitor.
Hari ini aku terpaksa lagi2 melakukan maintenance lab komputer sekolah di jam pelajaran, kebutuhan anak2 kelas XII untuk persiapan UKK memang selalu menjadi momok, meskipun dari tahun ke tahun selalu meningkatkan persiapan, tetep aja hasilnya tidak sesuai yang diharapkan, yaitu tetap saja terjadi masalah2 baru. Baik dari sekedar membetulkan posisi kabel hardisk yang membuat hardisk ga terdeteksi, reinstall komputer yang gagal diinstal / ga dikembaliin ke kondisi semula sampai bongkar pasang processor.
Ada yang cukup bikin aku keki yaitu PC branded dari salah satu produsen lokal yang kerjasama dengan kemdikbud untuk pengadaan PC lab. Yaitu terus menerus mengalami restart setelah dihidupkan.
Kipas PSU dan processor menyala, tetapi sekitar 2-3 detik kemudian kipas tersebut berhenti, 2-3 detik berikutnya kipas menyala lagi. Artinya adalah komputer nyala selama 2-3 detik, kemudian mati, dan kemudian merestart dirinya sendiri, tetapi tidak kuat, mati lagi, nyala lagi dan begitu seterusnya sampai tombol start kita tekan paksa/ sumber arus dimatikan.
Sebelum menelaah lebih lanjut, aku mencabut kabel VGA ke monitor, dan di monitor muncul notification bahwa kabel VGA tidak tertancap pada konektor di motherboard. Dengan demikian, kesalahan bukan berada pada monitor/kabel VGA. Maka opsi yang masuk akal adalah sebagai berikut.
Kemungkinan dari PC hidup mati berulang2 tanpa meninggalkan jejak di layar monitor adalah
1. PSU mengalami degradasi arus
PSU impotent, karena sudah tidak mampu lagi untuk menghantarkan arus minimal sesuai dengan kebutuhan motherboard. Ini bisa terjadi karena PSUnya sudah cukup tua dan komponen2nya mungkin sudah mulai bermasalah.
2. Processor mati
Pada saat tombol start dinyalakan, BIOS akan melaksanakan prosedur awal dari menghidupkan komputer yaitu melakukan POST (Power On Self Test) atau mengecek kelengkapan dirinya sendiri, pada saat bios menyadari processor tidak pada tempatnya/ malfunction maka BIOS akan menolak melanjutkan proses menghidupkan komputer.
3. Motherboard mati
Kemungkinan terakhir adalah motherboard yang mengalami kerusakan, mengenai kerusakan motherboard ini, cukup luas kemungkinannya, bisa chipset northbridge, southbridge, BIOS itu sendiri, atau passive component lain yang melekat pada motherboard.
Dari ketiga kemungkinan di atas, aku memulai penggantian PSU, sengaja aku pake PSU dengan kapasitas sedikit lebih tinggi di atasnya (480 Watt) kasus sama kembali terulang, artinya dari segi PSU tidak bermasalah karena kasusnya tidak terselesaikan.
Lalu aku berinisiatif melakukan kanibal dengan PC branded setipe, karena kebetulan dulu dapet bantuan 6 unit PC tersebut, processor komputer 1 aku pasang di motherboard komputer 2, dan begitupun sebaliknya, setelah proses tukar menukar processor tersebut ketahuan sudah permasalahannya.
Processor yang dipindah ke komputer 2 ternyata masih mampu menghidupkan PC secara normal, sebaliknya komputer pertama tetap menunjukkan gejala yang sama, auto restart. Dengan demikian maka sudah jelas bahwa permasalahan utama ada pada mainboard PC pertama, dan artinya mau tidak mau harus cari motherboard lagi.
Dari ketiga kemungkinan di atas, aku memulai penggantian PSU, sengaja aku pake PSU dengan kapasitas sedikit lebih tinggi di atasnya (480 Watt) kasus sama kembali terulang, artinya dari segi PSU tidak bermasalah karena kasusnya tidak terselesaikan.