Mengenal Jenis dan Tarif Daya Listrik di Indonesia

Gonjang-ganjing mengenai tagihan tarif daya listrik PLN beberapa bulan di masa corona mungkin cukup mengagetkan, saat beberapa golongan masyarakat menikmati potongan harga, banyak golongan masyarakat yang lain merasa tagihan listrik bulanan mereka membengkak tidak karuan. Tentunya hal ini menjadi sebuah tantangan bagi PLN yang selama ini melakukan pencatatan kwh meter pelanggan secara manual dan tidak bisa lagi melakukannya karena penerapan PSBB serta social distancing.

Omong-omong mengenai jenis pelanggan listrik di Indonesia sendiri terbagi menjadi empat golongan utama, hal ini ditandai dengan simbol R, B, I dan P.

Empat Kelompok Golongan Pelanggan Daya Listrik di Indonesia

perhitungan-tarif-daya-listrik-di-indonesia

  • R merupakan golongan kwh meter yang digunakan untuk konsumsi rumah tangga
  • B adalah kwh meter yang digunakan untuk keperluan bisnis
  • I adalah kwh meter untuk industri
  • P sendiri merupakan kwh untuk instansi pemerintah
Pembagian Golongan Tarif Daya Listrik
Golongan tarif listrik Batas daya
Kelompok Rumah Tangga 450 VA – > 5.501 VA
R-1/TR 0 – 450 VA
R-1/TR 451 – 900 VA
R-1M/TR 451 – 900 VA
R-1/TR 901 – 1.300 VA
R-1/TR 1.301 – 2.200 VA
R-2/TR 2.201 VA – 5.500 VA
R-3/TR > 5.501 VA
Kelompok Bisnis 450 VA – > 200 kVA
B-1/TR 0 – 450 VA
B-1/TR 451 – 900 VA
B-1/TR 901 – 1.300 VA
B-1/TR 1.301 – 5.500 VA
B-2/TR 5.501 VA – 200 kVA
B-3/TM > 200 kVA
Kelompok Industri 450 VA – > 2000 kVA
I-1/TR 0 – 450 VA
I-1/TR 450 – 900 VA
I-1/TR 900 – 1.300 VA
I-1/TR 1.301 – 2.200 VA
I-1/TR 3.500 – 14.000 VA
I-2/TR 14.001 – 200 kVA
I-3P/TM > 200 kVA
I-3/TM > 200 kVA
I-4/TT > 2.000 kVA
Kelompok Pemerintah 450 VA – > 200kVA
P-1/TR 0 – 450 VA
P-1/TR 451 – 900 VA
P-1/TR 1.300 VA
P-1/TR 2.200 – 5.500 VA
P-1/TR 5.501 – 200 kVA
P-2/TR > 200 kVA

Untuk setiap golongan, tarif daya listrik yang dibebankan pun berbeda-beda sesuai dengan kebijakan PLN maupun dari pemerintah baik lewat kementerian ESDM maupun kementerian BUMN.

Pembatasan kapasitas kelistrikan setiap pelanggan sendiri menggunakan mekanisme MCB/MCCB. Penggunaan MCB adalah untuk memastikan beban listrik yang terpasang memang sesuai dengan peruntukkannya, bagaimana jika beban listrik berlebihan? Tentu saja masyarakat kita mengenal dengan istilah njegleg. Yaitu saat MCB mengamankan sirkuit dari arus berlebihan dan mengakibatkan aliran listrik terputus. Mekanisme ini sendiri sebetulnya digunakan untuk mengamankan peralatan rumah tangga dari kerusakan.

Batas Ampere MCB ini sendiri dapat dilihat dalam tabel di bawah ini

Tabel Perbandingan Arus dan Daya Terpasang Pada kWh Meter

Tabel Perbandingan Arus dan Daya Terpasang Pada kWh Meter

Misal, rumah kita hanya menggunakan daya 900 VA, itu berarti arus maksimal yang bisa digunakan adalah 1 x 4 Ampere saja. Orang kerap menyebut 900 VA ini adalah 900 Watt, meski kerap disamakan pada dasarnya 900 VA dan 900 Watt itu berbeda

Perbedaan satuan VA dan Watt

VA adalah satuan VoltAmpere yang berasal dari jumlah arus dikali tegangan. Arus yang masuk 4 Ampere dan Tegangan listrik di rumah adalah 220V sehingga didapat nilai 880 VA, yang dibulatkan menjadi 900VA dalam penggolongan daya PLN. Sementara Watt adalah satuan daya yang merupakan perkalian arus dan tegangan dikali cos phi.

Perbedaan satuan VA dan Watt adalah, satuan VA merupakan satuan daya listrik dari sisi supply sedangkan Watt merupakan satuan daya listrik dari sisi beban. Artinya VA adalah ukuran berapa daya yang disediakan PLN sementara Watt adalah berapa daya yang dikonsumsi peralatan listrik kita. Adanya konversi tenaga listrik menjadi energi gerak (kipas angin), cahaya (lampu) suara (sound system) ini yang turut menimbulkan adanya cos phi.

Solusi Jika Daya Listrik lebih Rendah Dari Kebutuhan

Bagaimana jika kebutuhan listrik kita tidak mampu disupport oleh meteran PLN kita? Njegleg yang jelas. Pilihannya adalah kita akan diminta melakukan tambah daya, dengan mengajukan permohonan tambah daya ke PLN atau bisa juga dengan menggunakan sumber daya listrik tambahan seperti generator set/ genset.

lighting pernikahan lampu mercuri
Genset merupakan salah satu solusi kebutuhan daya untuk hotel, apartement maupun event spesial

Kita bisa membeli atau cukup dengan sewa genset untuk memenuhi kebutuhan listrik kita. Umumnya sewa genset dilakukan untuk kebutuhan tambahan daya listrik yang sifatnya insidental. Misalnya;

  • kebutuhan untuk acara pernikahan
  • pengajian akbar
  • festival musik
  • backup kelistrikan saat ujian nasional/ ujian CPNS berbasis CAT
  • kebutuhan insidental lainnya

Meskipun demikian bisa saja pelanggan memerlukan sewa genset untuk rutinitas pekerjaan, seperti untuk mendukung bisnis maupun industri. Banyak kasus dimana kebutuhan daya listrik ini tidak hanya untuk pengguna rumahan dan skala kecil. Namun juga industri besar.

Salah satu partner yang bergerak untuk memberikan dukungan sumber daya listrik tersebut adalah Sewatama, pioneer dalam bidang persewaan genset untuk berbagai kebutuhan baik dari skala kecil hingga industri. Sewatama sendiri sudah teruji dalam bisnis sumber daya listrik alternatif sejak 27 tahun silam.

sumber daya listrik alternatif untuk offshore
Pengeboran lepas pantai memerlukan sumber tenaga listrik mandiri

Sewatama sudah berpengalaman melakukan power plant untuk kebutuhan industri di daerah-daerah dan kawasan yang belum memiliki infrastruktur listrik memadai, seperti area pertambangan, penambangan offshore, smelter, forestry, perikanan, konstruksi gedung pencakar langit, event akbar dan masih banyak lagi.

Tinggalkan komentar

(Note, links and most HTML attributes are not allowed in comments)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Ingin produk/website Anda kami ulas? Silahkan klik tombol dibawah ini