Ambillah dan mulailah dengan tangan kanan, terminologi kanan (right) sering dianggap lebih baik dan benar. Baik menurut sudut pandang agama bahkan sampai ke kehidupan sehari2, copyright, alright, mr right.
Lalu bagaimana dengan copyleft, alleft dan mr left? I left him, ah mbuh deh.
Bagi sebagian orang bertemu mr and mrs right adalah sebuah pencarian yang paling dinanti-nanti endingnya, yang cewek ingin dapet pangeran berwajah tampan, yang cowok ingin dapet seorang putri secantik bidadari. Tapi mbok ya o pada realistis, yang begituan itu stocknya super limited edition, jadi mending dialihkan dari kegantengan wajah menjadi kegantengan finansial kepribadian.
Percayalah, gak semua orang butuh pasangan ganteng, dan gak semua cewek itu matre. Memang kegantengan dan finansial bisa menjadi nilai tambah kebahagiaan, toh tidak ada yang lebih penting dari bagaimana seseorang mampu menempatkan orang yang lain dengan baik. All of us need to be treated well, care n warm. Bahkan seorang anak kecil pun tidak akan mengingat nominal rupiah yang dikeluarkan orang tuanya, ia hanya akan mengingat bagaimana orang tuanya memperlakukannya.
Dan mari kita duduk sebentar di depan cermin, perhatikanlah baik2 meski secara de jure kita mengakui kadar kegantengan masing2 percayalah, masih banyak orang di luar sana yang secara de facto enggan dan boro2 mau mengakuinya.
Nah jadi jika keinginan kita adalah mencari mr right yang sempurna tanpa cela, itu sama aja kita bercermin di depan posternya Omar Borkan, muka bopeng kek gimana juga gak bakalan kelihatan. Oleh karena itu, Tuhan juga bertindak adil pada kita2 yang berwajah rata2 air, yaitu bahwa setiap orang berhak menjadi Mr dan Mrs Right bagi setiap orang disekitarnya!
Right person bukan selalu orang yang menjadi tujuan akhir kita di pelaminan, tetapi right person adalah setiap orang yang ditakdirkan bertemu dengan kita pada waktunya. Beberapa orang tersebut akan menjadi Mrs right yang akan mengajari kita banyak hal, dari kesabaran, ketegaran, kedewasaan, yang lain akan mengajari kita pentingnya cinta kasih, kepedulian, perencanaan, sisanya akan mengingatkan kita pentingnya menjaga kegantengan, sikap, kedisiplinan.
Sementara di waktu yang sama, the rightfull mr/mrs right kita juga sedang belajar dengan Mr right nya masing2. Mereka belajar menemukan bentuk terbaik dirinya sebelum bertemu dengan kita.
Pernah dengar ungkapan buanglah mantan pada tempatnya? atau sedekahkan mantanmu pada yang membutuhkan? Sebenarnya mantan adalah salah satu dari Mr Right kita yang sudah habis masa aktifnya dan tidak lagi diperpanjang masa tenggangnya alias sudah kadaluarsa.
Diakui atau tidak kita sudah belajar banyak dari pertemuan kita dengan mantan, dan setelah itu sadar atau tidak sadar, suka atau tidak suka, garansinya memang akan expired dengan sendirinya, bisa karena apa yang kita pelajari darinya sudah lebih dari cukup, atau Tuhan menganggap sudah saatnya kita dipertemukan dengan salah satu malaikat terbaiknya.
Kita semua adalah Mr/Mrs Right yang berada di right place, right time, right moment, untuk saling belajar satu sama lain, mengeliminir kekurangan masing2 dan memperbaiki diri, pada suatu ketika, satu persatu dari kita akan meninggalkan semua yang pernah kita lalui dan mereka tertawa bersama kita, untuk menjemput dia yang tercipta dari rusuk kita.
tapi masalahnya kapan datangnya jodoh itu dinanti nanti belum aja muncul sang jodoh dihadapanku aku galau nih hehehehe
setel kendo mas, sambil nunggu nyiapin ubo rampenya dulu aja
intinya sich yang baik pasti dapat baik 😀
amin, insyaallah begitu mbak ria, soalnya belum ada sinetron jodoh yang tertukar 🙂
kok Omar borkan dibawa2 di tulisanmmu , Prof ? :D. Laki aye masih gantengan drpd Omar :p. Tau kan laki aye siape ? 😉
not yet :P. *belum baca langsung jawab ajah*
Have you ever found your Mr/Mrs Right?
sapa yah sapa yah, kepoin dong