Penyebab Gusi Belakang Bengkak dan Sakit Saat Menelan

Kondisi gusi belakang yang bengkak dan sakit saat menelan bisa sangat mengganggu dan mengurangi kenyamanan kita sehari-hari. Gusi yang bengkak dan nyeri saat menelan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi, radang, atau luka pada gusi atau jaringan sekitarnya.

Meskipun penting untuk mengonsultasikan masalah ini dengan dokter atau dokter gigi jika gejalanya berlanjut atau semakin parah, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan di rumah untuk meredakan gejala tersebut.

Penyebab Gusi Belakang Bengkak dan Sakit Menelan

Berikut adalah faktor yang bisa menyebabkan gusi bagian belakang membengkak dan terasa sakit saat menelan.

Infeksi gigi atau gusi

Infeksi gigi atau gusi, seperti abses gigi atau gingivitis, dapat menjadi penyebab umum gusi yang bengkak dan sakit saat menelan. Infeksi ini biasanya terjadi ketika bakteri menginfeksi gusi atau jaringan sekitarnya. Gejala yang mungkin terkait dengan infeksi gigi atau gusi termasuk nyeri pada gigi, demam, dan bau mulut yang tidak sedap.

Radang tenggorokan

Radang tenggorokan atau faringitis dapat menyebabkan gusi belakang menjadi bengkak dan sakit saat menelan. Infeksi virus atau bakteri sering kali menjadi penyebab utama radang tenggorokan, dan gejalanya mencakup sakit tenggorokan, nyeri saat menelan, demam, dan batuk.

Aftosa oral

Aftosa oral, juga dikenal sebagai sariawan, adalah luka kecil yang menyakitkan yang muncul di dalam mulut, termasuk pada gusi. Aftosa oral bisa menjadi penyebab gusi belakang yang bengkak dan sakit saat menelan. Sariawan sering sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu, tetapi dapat menyebabkan ketidaknyamanan saat makan atau menelan.

Gangguan gigi atau gusi

Beberapa gangguan gigi atau gusi, seperti gigi bungsu yang tumbuh atau penyakit gusi seperti periodontitis, dapat menyebabkan gusi belakang bengkak dan nyeri saat menelan.

penyebab dan solusi gusi belakang bengkak dan sakit saat menelan

Luka atau trauma

Luka atau trauma pada gusi, seperti menggigit atau terluka secara tidak sengaja, dapat menyebabkan gusi belakang menjadi bengkak dan sakit.

Solusi untuk Mengatasi Gusi Belakang Bengkak dan Sakit Menelan

Lalu bagaimana cara mengatasi gusi belakang bengkak dan terasa sakit saat menelan?

Berkumur dengan air garam hangat

Campurkan setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat. Berkumurlah dengan larutan ini selama 30 detik beberapa kali sehari. Berkumur dengan air garam hangat dapat membantu mengurangi peradangan pada gusi dan membantu membersihkan area yang terkena.

Kompres dingin

Tempatkan kantong es atau kompres dingin di luar pipi dekat gusi yang bengkak. Penggunaan kompres dingin dapat membantu meredakan pembengkakan dan nyeri pada gusi.

Hindari makanan dan minuman yang panas atau pedas

Makanan dan minuman panas atau pedas dapat menyebabkan iritasi pada gusi yang sudah bengkak. Hindarilah makanan atau minuman yang dapat memperburuk gejala.

Konsumsi makanan lembut

Pilih makanan yang lembut dan mudah dikunyah, seperti sup hangat atau makanan blender yang lembut. Hindari makanan bertekstur keras yang akan menyenggol bagian yang bengkak.

Gunakan obat kumur antiseptik

Obat kumur antiseptik yang dijual bebas di apotek dapat membantu membersihkan dan meredakan peradangan pada gusi. Gunakan sesuai petunjuk yang tertera pada kemasan.

Meskipun langkah-langkah ini dapat membantu meredakan gejala sementara, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau dokter gigi jika gejala terus berlanjut atau semakin parah. Mereka dapat memberikan diagnosis yang akurat dan perawatan yang sesuai untuk kondisi Anda.

Gusi belakang yang bengkak dan sakit saat menelan dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi, radang, atau luka. Beberapa langkah yang dapat Anda lakukan di rumah untuk meredakan gejala termasuk berkumur dengan air garam hangat, menggunakan kompres dingin, menghindari makanan dan minuman yang panas atau pedas, mengonsumsi makanan lembut dan dingin, serta menggunakan obat kumur antiseptik. Namun, penting untuk mencari bantuan medis jika gejala berlanjut atau semakin parah. Dokter atau dokter gigi dapat memberikan diagnosis yang akurat dan perawatan yang sesuai untuk kondisi Anda. Semoga membantu.

Tinggalkan komentar

(Note, links and most HTML attributes are not allowed in comments)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Ingin produk/website Anda kami ulas? Silahkan klik tombol dibawah ini