Desain toko minimalis adalah salah satu cara untuk menghadirkan interaksi pelanggan yang lebih intens dengan produk-produk yang kita pajang. Pelanggan akan merasa memiliki kenyamanan untuk memilih dan mengamati produk yang kita jual dengan lebih leluasa.
Ya, unsur desain dapat membantu perceiving calon pelanggan apakah tertarik untuk mampir mengunjungi toko kita atau tidak, apakah mereka merasakan experience yang menyenangkan saat memasuki toko kita? dan apakah mereka merasa puas saat membayar di kasir?
Jika kita belajar dari tata letak minimarket modern yang semakin menjamur di Indonesia, kita bisa melihat keteraturan yang kurang lebih sama. Air conditioner gratis, suasana ruangan yang terang, rak dagangan yang teratur rapi, dan jarang sekali terlihat kosong.
Makanan manis, berbungkus kecil seperti cokelat ada di bagian depan kasir, termasuk juga cemilan coklat berhadiah mainan yang gak berguna-guna amat kesukaan bocil. Tentunya, mereka telah mendesain konsep toko mereka sedemikian rupa agar pengunjung betah berbelanja.
Tips Desain Toko Minimalis
Lalu seperti apa tips desain toko minimalis yang bisa kita terapkan untuk menarik lebih banyak pengunjung? Ada beberapa poin yang perlu kita perhatikan saat mendesain layout toko minimalis kita nantinya.
Memancing Orang Berbelanja
Kita mungkin ingat salah satu minimarket modern internasional yang bangkrut beberapa tahun lalu di Indonesia. Kesalahan konsep dalam desain toko mereka adalah, mereka memberikan alasan orang-orang untuk datang ke toko mereka dan tidak berbelanja, melainkan nongkrong dan menggunakan wifi gratis.
Desain minimalis yang baik, adalah desain yang intuitif, menempatkan produk potensial tepat di depan mata konsumen, sehingga konsumen secara alami akan membelinya.
Toko fashion, menempatkan display produk terbaik mereka di etalase yang bisa dijangkau mata orang yang berlalu lalang di depannya dan membuat mereka berhenti bahkan ingin masuk ke dalam toko tersebut.
Konsep Swalayan dan Penataan Barang Efisien
Salah satu alasan orang enggan berbelanja di pasar selain stigma kebersihan yang kurang adalah penataan barang yang tidak efisien, pembeli harus selalu meminta tolong pada penjual untuk menyiapkan barang yang diinginkan.
Konsep swalayan, selain akan mengurangi rutinitas staf kita, juga memberikan kebebasan pada pengunjung untuk mengeksplorasi sendiri barang yang ia inginkan. Penataan barang yang tepat dapat membantu calon pembeli menemukan kebutuhan mereka dengan lebih cepat.
Space Lega untuk Eksplorasi
Salah satu mall furniture global memiliki rahasia unik dalam memberikan pengalaman belanja pada para pembelinya. Yaitu dengan menempatkan foodcourt di dalam toko mereka. Pembeli bisa beristirahat sejenak dari kebimbangan memilih dua atau lebih produk kita yang menarik perhatian mereka dengan santai.
Konsep ini cukup berhasil menghadirkan experienced yang menyenangkan pada para pelanggan mereka saat datang ke mall. Toko kita mungkin tidak punya space yang cukup untuk menghadirkan sebuah foodcourt, lha namanya juga minimalis.
Tetapi setidaknya berikan space lega agar pengunjung dapat mengeksplorasi produk kita dari satu rak ke rak lain. Tempatkan juga kursi dan sofa yang nyaman untuk mereka beristirahat sejenak dan mendiskusikan ketertarikan mereka terhadap produk kita.
Konsep ini juga diterapkan oleh toko-toko tekstil milik warga keturunan India di Jogja, masyarakat Jogja rupanya terpikat dengan strategi marketing mereka yang menempatkan sofa empuk di berbagai sudut tokonya. Kalian bisa nih cari berbagai kebutuhan interiornya di toko bangunan online.
Aliran Udara dan Pencahayaan
Apa yang membedakan pengalaman belanja di minimarket modern dengan warung kelontong milik tetangga? Padahal harga di minimarket modern lebih mahal dibanding di toko pribadi, tidak boleh ditawar pula.
Ternyata, kenyamanan aliran udara dan pencahayaan menjadi salah dua faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen memilih berbelanja di minimarket. Sebenarnya, hal ini terbilang mengejutkan diterapkan di negara dengan masyarakat yang super sensitif terhadap perbedaan harga. Tetapi konsep ini berhasil diterapkan di minimarket modern Indonesia.
Orang mau membayar lebih, untuk mendapatkan pengalaman belanja yang menyenangkan selain mendapatkan produknya. Nah sampai disini, sudah kepikiran konsep desain toko minimalis kalian nantinya seperti apa?