Membeli mobil bekas, namun merasa perlu membekalinya dengan asuransi mobil bekas? tenang, bisa kok. Asuransi mobil tidak hanya tersedia untuk mobil baru, tetapi juga bisa digunakan untuk mobil bekas.
Hanya saja, karena namanya juga mobil bekas, tentu ada perbedaan asuransi mobil baru vs mobil bekas. Sebelum memutuskan untuk melakukan asuransi untuk mobil bekas yang kita beli ada baiknya membaca tips asuransi mobil bekas berikut ini agar tidak merasa terjebak setelah mengikuti asuransi.
Tips Mengasuransikan Mobil Bekas
Sebelum memutuskan untuk mengambil asuransi mobil bekas, beberapa hal berikut dapat dijadikan pertimbangan agar tidak membebani anggaran dan tetap mendapatkan perlindungan sesuai dengan kebutuhan.
Jenis Asuransi Mobil Bekas
Asuransi kendaraan umumnya dibagi menjadi dua jenis yaitu Asuransi All Risk dan Total Loss Only. Asuransi All Risk adalah asuransi yang mengcover kerusakan mobil baik kecil maupun besar, entah karena terbaret, mengalami kecelakaan, maupun kejadian force majeur.
Asuransi All Risk lebih cocok untuk mobil baru, karena dapat mengcover semua jenis kerugian yang mungkin terjadi.
Kedua adalah asuransi Total Loss Only atau TLO, asuransi kendaraan TLO hanya memberikan ganti rugi jika terjadi kehilangan atau kerusakan yang mencapai 75%. Jika kurang dari itu, maka pihak asuransi tidak akan memberikan ganti rugi.
Asuransi ini cocok untuk para pemilik mobil bekas, selain karena asuransi ini jauh lebih ringan dibanding dengan jenis All Risk, perlu diingat bahwa kondisi mobil bekas memang tidak sebaik mobil baru, dimana mungkin terjadi penurunan performa mesin maupun fitur yang ada pada mobil.
Jika ingin mendapatkan perlindungan untuk mobil bekas yang lebih baik, mungkin bisa menggunakan asuransi jenis comprehensive, asuransi jenis ini juga menanggung kerugian kecil maupun besar, namun tidak memberikan jaminan terhadap force majeur seperti All Risk.
Baca Juga Perbedaan Asuransi All Risk dan TLO
Kondisi Mobil
Mobil bekas tentu memiliki perbedaan dengan mobil baru, perbedaan tersebut dapat berupa penurunan performa, warna cat yang kurang baik, atau ada cacat pemakaian dari pemilik sebelumnya.
Saat membeli mobil bekas, pastikan setidaknya kita mengetahui sedikit tentang mesin mobil. Kenapa? Karena mesin ini adalah bagian paling penting dari sebuah mobil. Fitur lain seperti dashboard adalah fitur pendukung, tetapi yang paling utama adalah bagian mesin.
Jika mesin masih bagus dan mobil masih berusia kurang dari 5 tahun, bisa memilih asuransi jenis komprehensif untuk mengurangi biaya perbaikan minor, namun jika usia mobil sudah diatas 5 tahun, lebih disarankan mengambil asuransi TLO untuk mobil bekas.
Biasanya asuransi mobil bekas yang bagus juga menambahkan fitur perluasan tanggung jawab, seperti force majeur yang bisa kita ambil untuk keamanan lebih baik.
Usia Mobil
Seperti sudah disebutkan di atas, usia mobil juga berpengaruh pada jenis asuransi yang bisa kita ambil. Mobil berusia dibawah 9 tahun masih bisa menggunakan jenis asuransi All Risk atau Comprehensive.
Sementara asuransi TLO dapat mengcover mobil yang berusia maksimal 15 tahun. Perhatikan jangka waktu asuransi yang kita inginkan, semakin lama usia mobil bisa jadi premi yang dibayarkan akan semakin tinggi mengingat perusahaan asuransi pun menghitung estimasi kemungkinan kita mengajukan klaim lebih sering dibanding mobil keluaran tahun lebih muda.
Pihak asuransi biasanya akan membebankan biaya loading yang berkisar antara 5-10% tergantung dari usia mobil bekas yang kita beli.
Premi Lebih Mahal
Perbedaan asuransi mobil baru dan bekas berdasarkan premi, jika dibandingkan dengan mobil baru, biasanya asuransi mobil bekas lebih mahal. Seperti yang disebutkan sebelumnya ada biaya loading yang mungkin dibebankan pihak asuransi berdasarkan usia mobil kita.
Penyebab kedua adalah semakin tinggi kemungkinan mengalami kerusakan dibanding mobil baru. Maka wajar jika asuransi menetapkan biaya premi lebih mahal
Lokasi Tinggal
Lokasi kita tinggal juga dapat dijadikan pertimbangan saat memilih perlindungan apa yang kita inginkan dari asuransi mobil. Misalnya jika rumah kita langganan banjir, perlu dipertimbangkan untuk menambahkan fitur add on resiko kebanjiran. Atau misal tinggal di gang sempit yang mungkin akan sering mengalami baret pada body mobil. Pertimbangkan untuk asuransi komprehensif dan all risk.
Tujukan untuk Mengurangi Resiko Kerugian
Banyak orang menganggap menggunakan asuransi untuk menghilangkan potensi kerugian, sehingga rela membayar mahal untuk asuransi tersebut. Jika itu mobil baru tidak masalah, tetapi untuk mobil bekas, kita juga perlu mempertimbangkan dari segi penghematan biaya nantinya.
Gunakan asuransi mobil bekas untuk mengurangi kemungkinan resiko kerugian. Bukan untuk menghilangkan resiko tersebut sama sekali. Dengan menggunakan asuransi setidaknya, biaya perawatan mobil bekas kita menjadi lebih hemat.
Jangan Ragu untuk Membandingkan
Jangan pernah ragu untuk membandingkan tawaran dari satu perusahaan asuransi dengan kompetitor mereka. Kita sebagai konsumenlah yang nantinya memutuskan untuk menggunakan jasa asuransi mobil bekas dari perusahaan yang mana.
Oh ya, perhatikan mungkin tidak semua penyedia asuransi kendaraan juga menyediakan fitur untuk asuransi mobil bekas. Salah satu yang aku tau bisa dipake buat asuransi mobil bekas terbaik adalah Autocilin Lifepal
Pilih mana yang paling sesuai dengan kebutuhan mobil bekas kita, perhatikan layanan apa saja yang mereka tawarkan, kemudahan pengajuan klaim dan tentunya, biaya yang bisa kita keluarkan untuk membayar premi asuransi.
Nah itulah beberapa tips sebelum memutuskan untuk mengambil asuransi mobil bekas. Semoga bermanfaat.