Wisata Kamera Jogja di Museum DeMata DeArca

Museum DeMata – DeArca adalah salah satu ikon wisata baru di Jogja, berlokasi di bekas terminal lama Umbulharjo, museum ini merupakan salah satu wisata alternatif untuk traveller yang berkunjung ke kota pelajar. Penggemar wisata kamera Jogja pasti bakalan nyesel banget klo sampai gak datang ke spot kece satu ini.

DeMata merupakan trick eye museum pertama di Indonesia, di lokasi ini pengunjung bisa mencoba pengalaman berfoto dengan wallpaper tiga dimensi agar foto yang dihasilkan nampak nyata. 

Museum DeMata dibuka pertama kali di penghujung 2013, dan saat ini memiliki tiga venue yakni DeMata 1, DeMata 2 dan DeArca. Saat aku berkunjung di liburan Jogja akhir tahun lalu, venue DeMata 2 belum dibuka untuk umum. Sekarang pengunjung bisa menikmati lebih banyak wallpaper keren disini. DeArca sendiri merupakan museum yang mirip dengan Maddame Tussaud di Hongkong. Di dalamnya berdiri patung berbagai tokoh nasional, internasional bahkan tokoh animasi semacam Avengers, Lord of The Rings dll.

Penggemar wisata kamera Jogja pasti betah banget berada di sini. Ada 200 desain wallpaper di DeMata yang bisa digunakan pengunjung untuk berfoto ria bersama keluarga. Desain-desain ini bersifat temporary. Meskipun temporar, setiap wallpaper dilengkapi dengan penyangga yang bersifat permanen untuk menjamin kenyamanan dan keselamatan pengunjung.

Menurut mas Warli selaku Marketing Manager DeMata-DeArca, setiap bulan sekali pihak museum akan melakukan evaluasi wallpaper mana yang perlu diganti, bisa karena sudah mengelupas maupun untuk menempatkan tema baru yang lebih kekinian. Proses kurasi tema wallpaper baru biasanya dirapatkan dari masukan owner, pengelola bahkan keinginan pengunjung.

Museum DeMata banyak dikunjungi wisatawan keluarga pada waktu weekend atau masa liburan sekolah. Sementara untuk pengunjung rombongan dari anak sekolah biasanya mengambil waktu saat weekday, waktu harga tiket murah meriah dan ada happy hour times nya di pagi hingga jam 3 sore selama senin-kamis.

Lokasi wisata ini menurutku cukup rekomended, karena semua wallpaper dan patung yang ada instagrammable, pihak pengelola juga menggunakan bahan terbaik lho untuk wallpaper dan patungnya. Untuk wallpaper, biaya produksi mereka bisa mencapai 1,5 juta permeternya. Hal ini karena bahan yang digunakan memang bahan yang mampu menyerap pantulan cahaya. Kan gak lucu kalo foto di wallpaper menara Pisa tapi kilatan flash kamera kita ikutan nongol di dinding wallpapernya.

Sementara untuk patungnya, dikerjakan oleh seniman lokal Jogja lho. Patung yang ada di DeArca menggunakan medium fiber, bukan patung lilin seperti di Maddame Tussaud. Ini biar patung tersebut tidak gampang rusak digunakan pengunjung untuk berfoto bersama.

Museum Patung DeArca

Di DeArca, patung diklasifikasikan jadi beberapa area, yakni area pahlawan nasional, tokoh nasional, tokoh dunia, tokoh film dan selebriti. Tokoh pahlawan dan tokoh nasional yang ada di DeArca antara lain; Pangeran Hassanudin, Pangeran Diponegoro, Patimura, Imam Bonjol, Presiden RI dari Soekarno hingga Jokowi. Lalu di tokoh dunia ada Nelson Mandela, Kaisar Hirohito, Ratu Elizabeth, Mao Ze Dong, dan Adolf Hitler. Di bagian tokoh kartun ada Captain America, Ironman, Hulk, The Things, Thor, BlackWidow, JackSparrow, Gandalf serta si kecil Frodo Baggins, di area selebriti ada Jackie Chan, David Beckham, Tom Cruise, BradPitt, Kate Perry, Shakhrukh Khan dan masih banyak lagi.

Di Museum ini ada beberapa obyek yang bisa menghasilkan foto 4 Dimensi dengan teknologi Augmented Reality, untuk itu diperlukan aplikasi DeMata 1, DeMata 2 dan DeArca yang bisa diunduh secara gratis di Playstore

Tips untuk calon pengunjung wisata kamera Jogja di Museum DeMata-DeArca

• Kunjungi museum pada saat pagi dan weekday, selain mendapat harga tiket murah juga bisa puas berfoto tanpa harus bergantian dengan pengunjung lain.
• Siapkan powerbank, dan minimal baterai kamera dalam kondisi penuh karena koleksinya instagrammable banget
• Sebelum berangkat download dulu aplikasi Google Playstore DeMata (ada tiga aplikasi sesuai venue) untuk mendapatkan foto 4 dimensi
• Di lokasi ada snippet contoh penggunaan wallpaper untuk menghasilkan foto terbaik. Pelajari terlebih dahulu biar foto kalian lebih nendang
• Pengambilan angle gambar sangat berpengaruh untuk menciptakan kesan tiga dimensi yang baik. Di beberapa gambar, ada keterangan Best View sebagai lokasi pengambilan gambar terbaik.