Astra International tbk, adalah perusahaan yang bergerak dalam tujuh bidang antara lain; Otomotif, Jasa Keuangan, Alat Berat dan Pertambangan, Agribisnis, Infrastruktur dan Logistik, Teknologi Informasi dan Properti. Total ada 200 anak perusahaan Astra International yang bergerak dalam tujuh bidang tersebut. Banyaknya lini bisnis Astra ini membuat masyarakat Indonesia pun mengenal dengan baik nama Astra, terutama di bidang otomotif, dimana Astra seolah menjadi brand jaminan mutu yang selalu ada apapun merk kendaraannya.
Di lini bisnis otomotif kita tentu mengenal merk mobil ternama seperti Toyota, Daihatsu, Honda, Lexus, Isuzu, BMW dimana Astra memegang hak merk di Indonesia, ada juga produk onderdil kendaraan Astra. Belum cukup disitu, Astra juga menggeber jasa pembiayaan kendaraan dibawah bendera FIF. Lini bisnis lain, bisa kita temukan dalam United Tractor, perusahaan yang bergerak di bidang kendaraan dan alat berat untuk pertambangan. Di lini perkebunan kita bisa menemukan Astra Agro Lestari yang memiliki perkebunan di berbagai daerah di Indonesia.
Cakupan bisnis Astra yang demikian luas tersebut merupakan modal bagi Astra untuk mencapai visi Sejahtera Bersama Bangsa. Sebagai perusahaan yang sudah memiliki reputasi baik dan terlibat dalam pemenuhan hajat hidup orang banyak, sudah barang tentu Astra International selaku perusahaan juga ikut memberikan kontribusi kepada masyarakat, baik dalam kegiatan-kegiatan CSR ataupun membantu pemerintah untuk mengurangi tingkat pengangguran.
Public Contribution Roadmap Astra International
Dalam melaksanakan program CSR nya Astra menciptakan pedoman yang disebut Public Contribution Roadmap. PBC ini kemudian diejawantahkan dalam dua prosedur pelaksanaan yakni Astra Green Company dan Astra Friendly Company. Astra Green Company merupakan komitmen Astra International dalam hal pengelolaan lingkungan, kesehatan serta keselamatan kerja, sementara AFC merupakan strategi Astra dalam berinteraksi dengan pemangku kepentingan dan masyarakat sekitar.
Related Posts:
Di bidang lingkungan hidup, Astra menerapkan proses produksi dan operasional yang ramah lingkungan, dalam artian proses-proses unit usaha astra meminimalisir penggunaan energi, air dan sumberdaya lainnya. Astra juga menerapkan penggunaan teknologi ramah lingkungan. Hal ini dilakukan untuk memastikan efisiensi dan optimalisasi penggunaan sumber daya alam, energi serta pengelolaan limbah yang lebih baik. Kebijakan-kebijakan ini ditetapkan pada tahun 2014 dan diadopsi oleh semua anak perusahaan Astra. Ada empat indikator yang menjadi komitmen Astra dalam proses produksi dan operasional yang ramah lingkungan ini yakni;
- Penerapan Astra Green Company minimal indikator BIRU untuk semua anak perusahaan
- Efisiensi penggunaan sumber daya alam minimal sebesar 5% per satuan produk, antara lain dengan program cleaner production dan penggunaan renewable energy
- Melaksanakan efisiensi energi dan menurunkan gas rumah kaca sebesar 2%
- Mengupayakan regulasi PROPER melalui program Road to be Green PROPER
Astra juga melaksanakan beberapa program lingkungan baik yang dilakukan sendiri maupun oleh anak usaha Astra, antara lain:
- Astra Forest – Program ini mengalokasikan lahan 200 hektar di Babakan Madang, Sentul, Jawa Barat untuk tempat pembelajaran mengenai hutan tropis dan keanekaragaman hayati serta pendidikan lingkungan.
- Astra Green Lifestyle – Program yang diselenggarakan bersama anak perusahaan ditujukan untuk masyarakat luas mengkampanyekan gerakan hidup ramah lingkungan, seperti Jakarta Green Run, pameran lingkungan dan pengumpulan 40 ribu bibit pohon.
Selain itu Astra juga menggelar program Bank Sampah Astra untuk mengajak masyarakat peduli terhadap nilai ekonomis sampah. Setiap sampah yang disetorkan ke bank sampah diganti dengan uang yang dapat ditabung oleh masyarakat.
Di bidang pengembangan sosial dan kemasyarakatan, Astra International turut berpartisipasi aktif dengan memberikan beasiswa pendidikan lewat Yayasan Pendidikan Astra Michael D Ruslim. Yayasan ini bergerak di bidang pembinaan di daerah prasejahtera, seperti wilayah Lampung, Gunung Kidul, Bantul, Pacitan dan Kalimantan Timur. Sementara lewat Yayasan Toyota Astra memberikan bantuan dana beasiswa maupun pembiayaan kegiatan pendidikan, riset, pengembangan ilmu sains dan teknologi, buku, maupun alat peraga pendidikan khususnya teknologi otomotif. Astra menjalin kemitraan dengan berbagai institusi pendidikan mulai sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Selain pemberian beasiswa pendidikan tersebut, Astra juga mendirikan Politeknik Manufaktur Astra lewat Yayasan Astra Bina Ilmu, Polman Astra memberikan beasiswa untuk 35% mahasiswa Polman.
Di bidang kesehatan, Astra memiliki Mobil Kesehatan Astra yang berada di wilayah DKI, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Dalam pelayanan ini, masyarakat tidak dikenai biaya untuk layanan kesehatan dasar seperti pemeriksaan darah, pemeriksaan gigi dan lain sebagainya. Astra juga mengajak masyarakat Indonesia untuk melakukan aksi sehat lewat campaign #generAKSISEHATIndonesia di berbagai social media.
Pemberdayaan UMKM yang diberlakukan Astra International telah mencakup pembinaan 8646 UMKM sampai tahun 2014. Dana yang digelontorkan untuk program in mencapai lebih dari 7 miliar yang digunakan untuk pelatihan, pendampingan maupun bantuan alat kepada UMKM.
Komitmen Astra di bidang tenaga dan keselamatan kerja
Di dalam lingkup ketenagakerjaan, Astra memberikan manfaat dengan menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat usia produktif. Proses rekrutmen Astra didasari semangat kebersamaan dan memastikan persamaan hak terhadap pegawai maupun calon pegawai tanpa membedakan perbedaan ras, agama, keyakinan, jenis kelamin maupun kondisi fisik. Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, ada beberapa program yang rutin dikembangkan Astra untuk seluruh stakeholder yang dimiliki antara lain:
- Astra Leadership Development Programs
- Integrated Talent Development
- Expert Management and Development
- Industrial Relation Development Program, dan
- Industrial Relation Update.
Astra juga melengkapi kebutuhan karyawan purnatugas dengan menyelenggarakan Dana Pensiun Astra untuk melengkapi jaminan hari tua yang diadakan oleh pemerintah. Faktor kesehatan dan Keselamatan Kerja atau K3 juga menjadi fokus utama Astra dalam menjamin keberlangsungan bisnisnya. Misalnya dengan menerapkan Contractor Safety Management System dan Behavior Based System untuk mewujudkan Zero Workplace Accident.