Di zaman ini banyak sekali pekerjaan yang diselesaikan tidak di kantor. Beberapa orang lebih nyaman nongkrong di kafe atau tempat ngopi untuk menjernihkan otak yang terkadang kusut karena kepikiran ini dan itu.
Saya sendiri juga tipikal orang yang lebih suka bekerja secara dinamis. Kerja tidak harus di kantor. Bisa di rumah, di tempat makanan cepat saji, atau di tempat ngopi. Bahkan terkadang saya lebih nyaman dan mendapatkan banyak ide dibandingkan kerja di kantor. Oleh karena itu, sangat tidak aneh, jika sekarang ini banyak orang yang bekerja di co-working space. Mungkin alasannya adalah agar mendapatkan suasana baru dan semangat baru saat melihat orang lain semangat mengerjakan projeknya sendiri.
Untuk kegiatan yang membutuhkan keringkasan dan fleksibilitas tinggi, maka sangat baik jika kita menggunakan gadget yang mudah dibawa. Mudah dibawa di sini dalam artian: tipis, ringan, dan powerful tentunya. Perangkat seperti itu akan kamu temui di Microsoft Surface Pro.
Perangkat unik Microsoft Surface Pro ini punya desain yang sangat cocok untuk digunakan aktivitas mobile yang tinggi. Ini tentu berbeda dengan jenis laptop gaming seperti Asus ROG atau Acer Predator. Bentuknya hampir seperti tablet biasanya. Hanya saja sudah dilengkapi keyboard tipis dan ada trackpad-nya juga. Keyboard ini dapat ditekuk dan digunakan sebagai penutup layarnya. Benar-benar desain yang ringkas menurut saya.
Harga Microsoft Surface Pro ini juga variatif sih. Ada yang mahal, ada juga yang terjangkau. Tergantung kamu pilih spesifikasi yang mana. Untuk spesifikasi yang paling tinggi, harga Microsoft Surface Pro ini bisa mencapai 29 jutaan. Tapi untuk spesifikasi yang dasar, harganya sekitar 12 jutaan. Masih mahal juga yah ternyata.
Tapi kamu tak perlu ragu dengan kemampuan dan performanya. Microsoft Surface Pro ini baterainya bisa bertahan hingga 13 jam. Sangat cocok untuk kamu yang lebih sering keluar rumah dan jarang menjumpai stop kontak untuk melakukan charging.
Untuk spesifikasi yang tertinggi dilengkapi dengan prosesor Core i7 dan RAM 16 GB. Sangat gahar untuk tipikal gadget macam tablet namun spesifikasinya tinggi. Selain itu, Microsoft Surface Pro ini dilengkapi dengan SSD dengan kapasitas 512 GB. Grafiknya sudah menggunakan Intel Iris Graphic Plus 640. Untuk layarnya sendiri kamu tidak perlu khawatir. Layar sentuhnya juga sudah dilengkapi dengan Gorilla Glas 3 yang melindungi dari guratan. Tak hanya itu, layar sentuhnya menggunakan PixelSense dengan 10 poin multisentuh.
Jika kamu melihat spesifikasinya, sangat wajar bukan jika harga Microsoft Surface Pro ini dibandrol dengan harga selangit. Bahkan kalau dibandingkan dengan MacBook Pro Retina Display, rasanya harga MacBook masih terasa lebih murah. Padahal, MacBook Pro Retina Display harganya juga masih mahal.
Ada satu sih yang menurut saya agak aneh dari Microsoft Surface Pro ini, yaitu Microsoft Surface ini tidak menggunakan USB type-C. Padahal kita tahu sekarang ini banyak sekali gadget yang menggunakan USB type-C sebagai salah satu konektornya. Mulai dari Samsung, ASUS, bahkan Xiaomi juga menggunakan USB type-C di gadget flagship mereka.
Untuk koneksi display, Microsoft Surface ini masih menggunakan Mini DisplayPort. Ada satu USB 3.0, 3.5mm headset jack, dan Surface Connect (ini untuk menghubungkan layar dengan keyboard tipisnya). Saya rasa dengan port yang disediakan, Microsoft Surface Pro ini terkesan main aman. Tapi bagaimana pun teknologi terus berkembang. Sangat penting untuk menggunakan teknologi terbaru agar gadget tersebut tetap terasa mahal dan prestise-nya dapat. Harusnya Microsoft Surface Pro sudah pakai port USB type-C yang bisa digunakan untuk charging, transfer data, dan koneksi display dengan kecepatan tinggi.