Ah kamu mah selalu sibuk suhu, begitulah komentar beberapa rekanku saat kami bertemu atau sekedar bertukar sapa di sosial media. Banyak hal yang harus aku syukuri, setidaknya dengan pencapaianku saat ini. Memang, bagi sebagian orang, pencapaianku adalah hal yang biasa-biasa saja. Tapi setidaknya, aku punya alasan untuk merasa bersyukur atas karunia yang aku dapatkan selama ini.
Aku bekerja sebagai seorang guru di salah satu sekolah swasta di wilayah Sleman. Tugas utamaku adalah sebagai guru mata pelajaran produktif di SMK. Mata pelajaran produktif adalah sebutan untuk kelompok mata pelajaran kejuruan, selain produktif, di SMK dikenal mata pelajaran normatif seperti agama, PKN dan juga pelajaran adaptif, seperti Fisika, Kimia, dan seterusnya.
Sebagai guru produktif di SMK, jam kerjaku terbilang panjang, setiap hari setidaknya aku mengajar selama 6-8 jam pembelajaran. Dan itu hanya mengajar kelas XII saja, bayangin deh gimana capeknya dan bosannya anak-anak harus menghadapi aku setiap hari dengan durasi jam yang sepanjang itu?
Selain bertugas sebagai guru mata pelajaran, aku juga mendapat tugas tambahan sebagai kepala program keahlian. Sebagai kepala program, tugasku adalah merencanakan, mengawal dan mensupervisi pembelajaran di bidang keahlian kami. Tapi tugasku tidak melulu masalah administrasi jurusan, maintenance laboratorium menjadi urusan sehari-hariku.
Kami memiliki dua laboratorium komputer, dimana hampir setiap hari selalu ada komputer atau laptop yang bermasalah. Andaipun tidak, biasanya temen kantor juga minta bantuan benerin laptop, maintenance jaringan internet sekolah, atau memandu rekan-rekan kerjaku yang kesulitan menghadapi permasalahan seputar teknis IT.
Karena bertindak sebagai tim IT di sekolah, sudah tugasku mengkoordinir rekan-rekan guru produktif untuk mempersiapkan segala keperluan terkait dengan persiapan ujian. Lho kok bisa? Yup, karena ujian nasional diselenggarakan menggunakan sistem berbasis komputer. Ada setidaknya 3-5 kali simulasi ujian nasional plus nantinya UNBK untuk menguji siswa kelas XII. Masih ada juga program Uji Kompetensi Kejuruan serta Lomba Kompetensi Siswa yang merupakan agenda rutin tahunan yang harus kami jalani.
Tidak berhenti sampai disitu, kewenangan lain yang juga aku jalani adalah menjadi wali kelas XII TKJ B. Tugasnya memonitor perkembangan belajar peserta didik baik mulai dari keaktifan belajar maupun kondusifitas lingkungan belajar mereka. Tidak jarang juga menemui wali murid untuk mendiskusikan progres belajar putra mereka.
Lalu bagaimana dengan kegiatan lainnya?
Di rumah, aku punya dua putra yang masih kecil usia enam dan empat tahun, punya dua cowo lucu dan aktif tentunya adalah tantangan tersendiri, saat aku pulang ke rumah di sore hari. Biasanya aku tidak sempat beristirahat, masih harus mengurus berbagai keperluan putraku. Ya, itu juga kalo mereka enggak pake acara berantem dan nangis. Tahu sendiri lah dua anak cowo, ya pasti setiap hari berantem. Istriku kebetulan membuka jasa bimbingan belajar di rumah. Dan biasanya jam bimbelnya mulai sore hingga malam hari. Jadi mau gak mau emang harus gantian jagain anak-anak.
Aku aktif sebagai seorang blogger di Jogja, beberapa undangan event dari brand lokal maupun nasional sering aku ikutin. Setidaknya dalam 1 bulan bisa 3-7 kali undangan dari berbagai brand yang mampir. Untuk event yang skala kecil, biasanya hanya menghabiskan waktu 1-2 jam saja. Event khusus, biasanya butuh waktu seharian untuk mengikutinya. Dan tidak jarang juga ada event yang mengharuskanku untuk pergi keluar kota beberapa hari.
Banyak kegiatan offline, banyak juga kerjaan yang bersifat online. Biasanya kerjaan ini aku dapatkan dari klien yang sudah lama bekerjasama denganku, meski tidak jarang aku juga mendapatkannya dari grup atau platform khusus. Setiap hari aku menghabiskan waktu untuk menulis reportase kegiatan, atau juga mengerjakan tugas-tugas dari klienku. Terkadang dalam satu hari aku harus mengerjakan 2-5 task.
Kegiatan yang cukup banyak dan menyita waktu itu terkadang membuatku mudah lelah. Untuk menjaga kondisi fisik dan daya tahan tubuhku, aku mengkonsumsi minuman ramuan tradisional seperti Sari Jahe, Temulawak, Kunyit Asam, Lidah Buaya serta Beras Kencur. Biasanya udah disiapin istri sebelum berangkat atau sepulang kerja.
Dulu waktu masih kecil, kebetulan tetangga emang penjual jamu, jadi emang udah biasa minum-minuman tradisional yang banyak manfaatnya buat kesehatan. Berhubung sekarang sudah tinggal di Jogja, n gak ada tukang jamu di dekat rumahku, aku biasanya beli Herbadrink yang sudah dalam kemasan praktis, jadi gampang aja klo ada event offline yang mengharuskanku bekerja di lapangan seharian penuh, cukup bawa satu sachet untuk diminum selama bekerja.
Khasiat jahe mungkin rekan-rekan sudah banyak yang tahu, yang paling kentara adalah menghangatkan tubuh. Bekerja dari pagi hingga larut malam, dengan berbagai jenis pekerjaan berbeda mengharuskanku untuk menjaga kondisi tubuhku agar tetap prima.
Jahe memiliki manfaat untuk mengurangi rasa nyeri akibat bekerja terlalu lama, selain itu, Sari Jahe juga memiliki kemampuan meningkatkan fungsi kognitif otak serta memberikan kekebalan terhadap bakteri dan virus. Jadi meskipun durasi kerjanya lama, badan masih tetap fresh dan enak buat kerja.
Aku takjub lihat foto Herbadrink nya apik. Itu teko putih coklat nya hits lho cocok buat pepotoan. Ternyata jam kerjamu sibuk tenan yo.
iya mbak, dulu kado nikahan hehe. Mayan mbak, mayan pegel makanya tep butuh booster biar gak gampang sakit
Joss memang khasiat jahe untuk menjaga kebugaran tubuh, Yo. Aku ya seneng nih minum Herbadrink yang sari jahe, selain minum yang lidah buaya favoritku.
Kemaren beli yang temulawak, sari jahe sama wedang uwuh mbak, jadi bisa buat ganti-ganti rasa n khasiatnya hehe
Sama nih kesukaannya
Herbadrink rasa jahe. Pas di lidah, hangat di badan. Kalau diminum rutin rasanya badan seger ya
iya mbak buat suplemen biar gak gampang drop badanku
Wo baru tahu ternyata njenengan pak guru ya Mas… anakku pengen masuk SMK tahun depan. Passionnya di art dia.. sapatau besok bisa ketemu mas Priyo hehehe