Perbedaan Payment Gateway dan Payment Aggregator

Dengan berbagai kemudahan transaksi online di dunia maya, baik saat menggunakan e-commerce maupun ride hauling dan juga O2O business, kita tentu mendengar istilah payment gateway dan payment aggregator. Meskipun bertindak sebagai platform untuk menerima pembayaran online. Tetapi keduanya secara teknis berbeda.

Beberapa minggu terakhir kita sempat heboh dengan adanya kebijakan Kominfo yang ingin memblokir beraneka PSE luar negeri yang belum mendaftarkan diri. Salah satu yang sempat terkena pemblokiran ini adalah Paypal, salah satu platform payment gateway online tertua di internet yang masih eksis.

Lalu sebenarnya, apa sih payment gateway dan apa perbedaannya dengan payment aggregator.

Apa Itu Payment Gateway?

Merujuk pada definisi bahasanya payment gateway adalah sebuah platform yang menghubungkan antara pemilik merchant dengan pembeli yang hendak melakukan pembayaran.

Cara Kerja Payment Gateway

Pada saat kita melakukan transaksi elektronik di aplikasi e-commerce, pada dasarnya, e-commerce akan menerima pembayaran melalui berbagai metode yang disiapkan oleh payment gateway. Payment gateway selanjutnya melakukan verifikasi pembayaran dengan meneruskan informasi transaksi tersebut ke payment processor ke bank yang konsumen pilih untuk membayar transaksi.

Bank akan mengecek transaksi tersebut dan memberikan respon kepada payment processor, dari payment processor baru dikirimkan ke payment gateway. Setelah verifikasi pembayaran berhasil, sistem akan meneruskan pemrosesan transaksi pembelian konsumen ke penjual.

Pengertian Payment Aggregator

perbedaan payment gateway dan payment aggregator

Payment aggregator adalah layanan pembayaran yang dapat menggunakan berbagai metode pembayaran ke merchant. Yang membedakan payment gateway dan payment aggregator adalah payment gateway hanya dapat digunakan untuk website atau sistem berbasis aplikasi.

Payment aggregator dapat memfasilitasi berbagai jenis transaksi tidak terbatas pada transaksi online di website atau apps. Sistem ini dapat menerima berbagai jenis pembayaran digital secara online maupun offline. Misalnya untuk pembelian di sales counter, kios, warung, via SMS dan lain sebagainya.

Payment aggregator mampu menyederhanakan beban kerja merchant untuk mengolah pembayaran transaksi dengan cukup mengandalkan satu solusi untuk berbagai kebutuhan transaksi online dan offline. Inilah perbedaan utama payment gateway dan payment aggregator.

Apa Solusi Payment Terbaik untuk Bisnis?

Tentunya, sebagai pemilik bisnis kita menginginkan agar bisnis dapat berkembang pesat dan mampu memenuhi kebutuhan berbagai preferensi pembayaran user. Jika bisnis kita memang fokus pada penjualan online, melalui website atau apps, maka memilih solusi payment gateway sudah lebih dari cukup untuk mengcover kebutuhan pembayaran bisnis kita.

Namun jika kita menggunakan channel penjualan yang tersebar baik online maupun offline, baik melalui booth, counter, toko fisik, kita membutuhkan payment aggregator untuk mempermudah dan mengintegrasikan segala jenis pembayaran satu pintu untuk semua channel penjualan yang kita miliki.

perbedaan payment gateway dan aggregator

Nah salah satu payment aggregator yang dapat digunakan adalah Durianpay. Durianpay merupakan payment aggregator yang dapat membantu bisnis yang memiliki channel online sekaligus offline.

Solusi Aggregator Durianpay dengan Payment Link

Durianpay juga dapat menjadi pilihan UMKM yang ingin go digital dengan menambah opsi pembayaran di website yang mereka kelola selain dengan menjual produk di toko dan display UMKM.

Solusi aggregator Durianpay sendiri bisa menggunakan metode Payment Link. Payment Link atau tautan pembayaran adalah proses untuk mengirimkan link pembayaran ke pembeli, dari link tersebut pembeli akan langsung diarahkan menuju metode pembayaran yang dipilih oleh pengguna.

Metode payment link ini tentu lebih mudah dibanding kita harus mensetup sendiri berbagai metode pembayaran secara manual. Dengan menggunakan konsep one click payment, Durianpay mencoba menghapus kerumitan penjual menyiapkan platform pembayaran serta mempermudah pembeli untuk melakukan pembayaran.

Selain mampu menerima berbagai dompet digital, Durianpay juga dapat menggunakan metode QRIS, virtual account, kartu kredit, debit, minimarket modern seperti alfamart dan indomaret serta berbagai metode pembayaran lainnya.

Berikut adalah cara membuat payment link dengan Durianpay, mudah banget

Nah dari perbedaan payment gateway dan payment aggregator di atas semoga bisa menjawab, solusi mana yang paling sesuai untuk bisnis kita.

Tinggalkan komentar

(Note, links and most HTML attributes are not allowed in comments)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Ingin produk/website Anda kami ulas? Silahkan klik tombol dibawah ini