Sejak kurikulum 2013 ditetapkan, ada salah satu materi dalam simulasi digital klo gak salah yaitu tentang kelas maya. Kelas maya sendiri sebenernya adalah sebutan untuk e-learning yang menggunakan bantuan LMS (Learning Management System).
Ada beberapa software LMS yang bisa digunakan sebenarnya, Moodle, Claroline, DokeOS, Schoology dan Edmodo. Aku sendiri juga belum terlalu paham mengapa pihak kemdikbud lebih memilih Edmodo dibanding Moodle atau Schoology misalnya.
Memang dari segi kelebihan, edmodo bersifat web based, dan sudah tersedia secara online di internet, kita hanya butuh membuat akun disana dan kemudian memulai aktifitas pembelajaran kita disana sebagai teacher ataupun student. Berbeda dengan Moodle dan LMS yang harus diinstal sendiri di server lokal/ server yang kita miliki.
Dengan sistem yang disediakan secara native oleh Edmodo, kelebihan lainnya adalah dari segi maintenance akan lebih mudah karena pengguna tidak perlu memikirkannya sama sekali, teknisi dan developer dari edmodo lah yang nantinya akan melakukan maintenance dan perawatan sistem. Pengguna dalam hal ini guru, tidak perlu memikirkan masalah teknis apapun selain berkonsentrasi pada aktifitas pembelajaran di kelasnya.
Related Posts:
Kelemahannya jelas, bahwa kita tidak bisa melakukan custom sesuai keinginan kita, berbeda dengan jika kita menginstall moodle dan menjadi adminnya sendiri, kita punya keleluasaan memasang-copot module, atau bahkan melakukan pengeditan beberapa fitur sendiri secara manual.
Sampai saat ini aku masih mempelajari fitur2 edmodo, semoga bisa mengoptimalkan penggunaannya untuk menunjang pembelajaran baik di sekolah/ di kampus.
Link: Buku sumber kelas maya menggunakan edmodo untuk kurikulum 2013