Among among ala Pesbuk

Among among bagi sebagian masyarakat jawa wilayah barat dan masyarakat jawa barat wilayah timur, haha ya maksudnya masyarakat daerah di sekitar peralihan budaya jawa dan sunda gitu deh ya adalah sebuah budaya adat informal yang digunakan sebagai pemberitahuan kelahiran, pemberian nama seorang bayi kepada anak2 di lingkungan mereka atau untuk mendoakan kebaikan anak dengan mengundang teman2 bermainnya.

Ya sengaja kusebut budaya adat informal, karena ada juga budaya adat formal yang punya tata aturan seperti prosesi pernikahan adat. Among among semacam ritual kenduri tetapi para tamunya adalah anak2 kecil yang lucu. Sementara masyarakat Jogja juga mengenal istilah gudangan untuk sebutan makanan yang disajikan dalam acara ini.

Suasana among2 itu sungguh menyenangkan, karena hampir pasti dipenuhi perasaan gembira para tamu kecil yang tidak sabar mendapatkan jatah sepincuk nasi urap dengan lauk telur rebus dan kacang hitam. Prosesi ini mengajarkan pada anak2 untuk bisa menghormati undangan di masyarakatnya, mengajarkan kebersamaan dan berbagi meski yang makanan yang mereka dapatkan tidak cukup untuk membuat mereka kenyang.

Sayang sekali budaya ini sudah ditinggalkan masyarakat bahkan di pedesaan, aku sendiri tiap pulang ke Cipari enggak lagi menjumpai ada prosesi semacam ini, ah sungguh disayangkan karena pelan tapi pasti, suasana harmonis kekeluargaan seperti budaya among among ini mulai terkikis tergerus oleh derasnya teknologi.

Pun begitu, hari ini sempat dikejutkan oleh notif pesbuk yang tiba2 menghalangi aktifitas mesbuk, menurut pesbuk, gw secara sengaja telah merubah nama gw jadi nama yang enggak sebenernya, nama palsu, gak sesuai KTP, nama gw 4L@Y dst, dan gw dipaksa buat ganti nama, bathinku cangkemmu Mark aZuckerbreg dengkulmu koprol njuk sekarang dapuranmu ki ameh mangayubagya gawe among2 versi online merga aku kudu kepeksa ngganti jeneng warisan almarhumah ibuku pa? kene tak raupi awu merapi sik, wooo kucluk