Autosuck

Tadinya aku mau bikin artikel tentang “sesuatu” yang baru aku dapet ilhamnya dari grup, seputar permasalahan teknis dalam dunia jaringan rumahan, terutama wireless infrastructure. Cuman kok ya kampretnya, setelah menghabiskan waktu buat melakukan riset keyword, memilih2 frase yang tepat kemudian menuangkannya dalam bentuk tulisan.

Njuk pada saat menambahkan category dan tags gak gelem, giliran insert media, maka bencana terjadi. Halaman menunjukkan sikap gak beres dengan iframe tidak melayang melainkan memenuhi halaman browser. Kecurigaan terbayar tuntas begitu gak bisa balik ke postingan, hashkampret itu tulisan berparagraf2 disusun dengan susah payah biar bisa terlihat kek gadis cantik dimata google kok ya hilang gak berbekas.

Bahkan di cache komputer pun raib, marvelous tenan kok.

wordpress logoYa udah ditulis lagi aja, that’s not the point, off course bisa aja aku menulis ulang tema yang sudah menghilang itu, pun tidak akan pernah sama lagi, butuh mengumpulkan kekuatan super saiya 4 lagi biar bisa nulis yang eye catching di saat hati sedang dongkol2nya kek sekarang ini.

Jadi sekarang hanya akan ngebahas sedikit yang ringan2 seputar teknologi internet, yaitu tentang pagerank, page authority dan domain authority. Pagerank sepertinya sudah banyak yang tahu, yaitu ukuran ranking sebuah website dari skala 0-10, semakin tinggi pagerank nya semakin bonafid website tersebut. PA dan DA fungsinya sebenernya sama dengan pagerank, perbedaanya keduanya menggunakan skala 100 bukan 10. PA bisa dibilang merupakan kekuatan sebuah halaman (single page) terhadap search engine. Sementara DA adalah tingkat kepercayaan sebuah domain / situs dimata mesin pencari.

Waktu dulu memutuskan pindah menggunakan situs wordpress selfhosted aku sudah paham resiko yang bakal aku terima, yaitu tersisih dari hingar bingar blog terhosted, lebih sulit membangun komunikasi dan relasi dibanding memilih buka lapak di wordpress.com maupun blogspot.com.

Saat aku berjuang keras meningkatkan pagerank dari nol menjadi 1, temen2 lain dengan modal export data xml dari multiply sudah bisa ayem dengan pagerank 3. Padahal dulu multiplyku bahkan sampai ber pagerank 4. Di situs ini? entah kenapa susah sekali beranjak dari angka 1.

Dari PR aku nggak terlalu dapet pencerahan kenapa blog ini selalu berangka 1. Tetapi setelah tahu adanya PA dan DA, sekarang jadi lebih jelas apa2 saja yang harus ditingkatkan untuk meningkatkan keterbacaan di search engine. Tulisan mana yang keterbacaannya bagus, mana yang biasa, konten apa yang paling disukai, dan mana yang sebaiknya ditingkatkan lagi.

Tinggalkan komentar

(Note, links and most HTML attributes are not allowed in comments)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Ingin produk/website Anda kami ulas? Silahkan klik tombol dibawah ini