Belajar berinvestasi menggunakan tabungan emas Pegadaian digital. menyimpan emas memang sangat menguntungkan jika dilakukan dalam waktu yang cukup lama salah satu opsi yang bisa kita lakukan adalah dengan menabung emas di pegadaian atau di bank.
Belajar investasi emas di Pegadaian
Orang tua dahulu seringkali menyimpan hartanya dalam bentuk emas atau tanah untuk diwariskan kepada anak cucunya. harga emas dan tanah cenderung stabil dalam menghadapi inflasi nilai mata uang. Sementara itu jika kita menggunakan instrumen investasi lain seperti properti, mobil dan benda lain biasanya akan mengalami penurunan nilai barang.
Untuk masyarakat di pedesaan menyimpan harta dalam bentuk emas dan tanah adalah sebuah pilihan investasi yang aman dan mudah. Seperti deposito, reksa dana ataupun saham.
Pada umumnya harga emas mengalami kenaikan kurang lebih 10 hingga 20%. Sementara itu tingkat inflasi mata uang biasanya berkisar di angka 7%. Karenanya menyimpan harta di emas adalah sebuah pilihan yang bijak.
Selain dapat digunakan untuk melawan tingkat inflasi emas juga memberikan return yang cukup baik.
Keuntungan membuka tabungan emas Pegadaian
Nah sekarang aku mau sharing pengalaman menabung emas di Pegadaian, siapa tahu bisa memberikan tambahan informasi apa aja sih keuntungan menabung emas di Pegadaian.
Lalu pertanyaannya adalah mengapa aku memilih untuk menyimpan emas di pegadaian bukan dalam bentuk fisik? Pertama adalah karena biayanya lebih murah dibanding kita membeli dalam bentuk fisik. Hal ini karena kita tidak dikenai biaya ongkos cetak emas.
Sebagai perbandingan harga emas 1 gram untuk bulan November ini berada di angka Rp1.050.000, sedangkan harga emas dalam bentuk tabungan Pegadaian hanya berkisar antara Rp9.300 dengan demikian harga 1 gram emas dalam saldo tabungan Pegadaian hanya sekitar Rp930.000
Riba enggak sih?
Aku sendiri sih enggak terlalu memperhatikan tentang hukum Islam dalam pembelian emas yang tidak dalam bentuk fisik atau tidak dilakukan dalam transaksi secara tunai. karena memang yang aku beli di pegadaian itu adalah harga saldo emas bukan emas dalam bentuk cetak jadi ini berbeda dengan pengertian bahwa aku sedang membeli emas tetapi aku sedang melakukan investasi di saldo emas.
Mengenai hukum ribawi tersebut aku serahkan kepada keputusan setiap individu masing-masing. Yang jelas menurutku dengan adanya tabungan di pegadaian ini, sangat sangat membantu untuk belajar mengenai instrumen investasi sekaligus mengamankan nilai aset dari gerusan inflasi.
Selain di Pegadaian, kita juga bisa melakukan pembelian saldo emas di bank pemerintah. kalau yang aku tahu sih ada tabungan di Bank Syariah mandiri, namun ada perbedaan cara menabung saldo emas di pegadaian dan Bank Syariah mandiri di Bank Syariah mandiri, sistemnya adalah kita mencicil emas. Jadi setiap bulan kita harus menabung dalam jumlah yang flat sesuai dengan harga emas yang kita pilih
Jika kita memilih untuk melakukan cicilan emas saat kita melakukan pembukaan cicilan emas, saat kita menyelesaikan cicilan emas tersebut bisa jadi harga emas tersebut sudah naik. Namun, kita tetap dibebankan biaya administrasi.
Sementara itu jika kita menabung di pegadaian cuma maka kita bisa memilih untuk melakukan investasi lewat aplikasi digital Pegadaian dan itu gratis. Kita tinggal memilih di cabang mana nanti kita akan melakukan pembukaan rekening tabungan emas. Saran aku pilih cabang pegadaian di kota kabupaten jika dekat, untuk jaga2 seandainya kita pilih cabang pegadaian tingkat kecamatan suatu saat tidak lagi beroperasi.
Selain itu, kita bebas untuk melakukan transaksi tabungan mulai dari jumlah nominal yang kita bayarkan atau kapan waktu yang kita inginkan untuk menabung di Pegadaian. Ini tentu berbeda dengan sistem cicilan emas yang mengharuskan kita menabung secara flat setiap bulannya.
Kekurangan menabung emas di Pegadaian
Meski memiliki banyak keunggulan tetapi sistem tabungan emas di pegadaian juga memiliki kelemahan. Antara lain:
- Pencetakan saldo hanya bisa dilakukan di cabang Pegadaian yang kita daftarkan saja
- Pencetakan emas harus dilakukan secara kolektif jadi ada rentang tunggu untuk melakukan pencetakan emas
- Biaya cetak emas tergolong tinggi
- Untuk pencairan dalam bentuk saldo rekening harus menyisakan saldo tabungan emas minimal 1 gram
- kecuali cabang tersebut sudah tidak aktif
Oleh karena itulah aku lebih suka untuk menyimpan dalam bentuk saldo emas, karena selain lebih murah, tidak dibebani biaya cetak, serta tidak harus menunggu dalam jangka waktu yang lama untuk melakukan pencetakan.
Nah gimana dengan rekan-rekan sendiri? lebih suka menyimpan emas dalam bentuk perhiasan, batangan atau dalam bentuk saldo?
mas ini bisa di pegadaian mana saja kah? atau hanya kantor cabang yg besar? soalnya da lama pgn bgt nabung emas di pegadaian
nabungnya bisa di pegadaian mana saja mbak, prefer yang dekat rumah karena nanti klo mo cetak emasnya harus di cabang tempat kita buka rekening