Mengontrol servo dengan arduino. Motor servo merupakan satu dari beberapa jenis motor yang sering digunakan dalam pembuatan robot/ aplikasi mikrokontroller lainnya. Motor servo DC pada umumnya merupakan motor DC yang sudah diberi kendali kontrol. Dengan adanya kendali ini, gerakan motor servo dapat diatur derajat dan arahnya berdasarkan pulsa yang masuk. Sehingga pergerakan motor ini bisa diaplikasikan dalam pembuatan robot berkaki, lengan robot, maupun aplikasi mikrokontrol lainnya.
mikrokontroler
membuat internet of things menggunakan board mikrokontroler, kamu bisa menciptakan ide-ide kreatif untuk disalurkan dalam kehidupan sehari-hari
Sensor Suhu 1 Wire DS1820 dengan Codevision AVR
Pengertian Sensor Suhu 1 Wire DS1820
Sensor suhu 1 wire DS1820 adalah sensor suhu jenis digital, rentang suhu yang dapat diukur antara -55 C sampai 125 C, terdiri dari 3 pin yaitu vcc, ground dan DQ (Data input/data output). Komunikasi mikrokontrol dengan sensor terjadi lewat pin DQ.
Berbeda dengan sensor LM35 yang menggunakan interface ADC, sensor suhu 1 wire DS1820 tidak menggunakan interface ADC melainkan 1 wire, data yang dikirimkan ke mikro beresolusi 9 bit.
Mengubah Setting Clock Pada Codevision
Clock dalam mikrokontroler merujuk pada sinyal elektronik yang digunakan untuk menyinkronkan operasi dari seluruh komponen dalam mikrokontroler. Sinyal clock ini berfungsi sebagai “detak jantung” yang mengatur timing semua operasi, seperti eksekusi instruksi, transfer data, dan operasi I/O. Seringkali, setelah membuat proyek pada Codevision AVR, pengguna dapat mengalami kesulitan ketika kode yang telah dimasukkan tidak menghasilkan … Baca Selengkapnya
Cara Membuat Papan skor dengan mikrokontrol atmega8
Membuat Papan Skor dengan CVAVR untuk atmega. Sudah beberapa x bikin postingan tentang papan skor menggunakan AVR atmega dan codevision, atmega yang aku pake seringnya atmega16 karena selain port ekspansinya banyak, harganya gak beda jauh dari atmega8 yang lebih murah.
Tapi klo memang pengen bikin papan skor manual dengan push button pake atmega8 sebenernya tinggal edit saja postinganku yang Cara membuat papan skor counter up down atmega (counting sampai 99, cocok untuk papan skor basket/badminton), atau yang Cara membuat papan skor menggunakan mikrokontrol atmega dan codevision avr (counting sampai 9, cocok untuk papan skor sepakbola/tenis lapangan yang skornya gak butuh banyak2)
Sensor PIR dengan Arduino
PIR atau passive infrared merupakan salah satu aplikasi inframerah untuk sensor. Sensor ini berfungsi mendeteksi adanya pergerakan manusia dari perubahan pancaran gelombang inframerah dari tubuh manusia. Ketika manusia bergerak maka pancaran gelombangnya akan berubah, perubahan nilai ini akan menyebabkan sensor PIR aktif dan mengirimkan sinyal output.
Mengukur jarak dengan sensor HC SR04 Arduino
Sensor ultrasonik sering digunakan untuk mengukur jarak, beberapa contoh sensor ini adalah sensor Parallax Ping))), SRF05, SRF06, SDM IO dan HC SR04. Cara kerjanya adalah menembakkan gelombang ultrasonik melalui transmitter dan kemudian pantulannya ditangkap oleh receiver.
Jarak diukur menggunakan rumus fisika S = V*t, karena sistem kerja sensor ini menembakkan gelombang ke obyek dan menunggu pantulannya maka waktu tempuhnya dua kali, sehingga untuk mengetahui jarak sebenarnya harus dibagi dua, setengah adalah waktu gelombang ditembakkan dan mengenai obyek, setengahnya adalah pantulan gelombang dari obyek yang kembali ke receiver.
[Buku] Getting Started With Arduino 2nd Edition
E-book Getting Started with Arduino 2nd Edition adalah e-book yang ditulis oleh Massimo Banzi yang merupakan co-founder dari Arduino, e-book setebal 130 halaman ini membahas hal2 dasar seputar board arduino dan pemrogramannya menggunakan arduino IDE.
Edisi kedua yang dirilis pada tahun 2011 ini menggunakan Arduino Uno sebagai contoh board arduino yang cukup simple dan murah, sementara edisi pertama e-book ini masih menggunakan arduino Duemilanove yang memang posisi boardnya telah digantikan oleh Uno.
Membuat Running led dengan Arduino
Proyek pertama arduino di blog ini adalah membuat running led, dengan menggunakan simulasi proteus dan juga memakai hardware arduino jika memang sudah memiliki. Karena board arduino yang aku punya adalah arduino mega, maka contoh disini menggunakan arduino mega, meski tentu saja pembaca bisa menggunakan board arduino lainnya seperti arduino uno.
Untuk membuat running led ini aku menggunakan tiga PIN berurutan yaitu PIN 11, 12 dan 13, led yang aku pakai cuma ada tiga, kok enggak delapan sekalian? Maklum nemu led nya cuman 3 itu di kotak sisa peradaban kuliah.
Jadi beli Arduino Mega 2560
Dari kemaren2 sebenernya gak terlalu ngebet buat beli Arduino, karena sudah punya library arduino untuk isis proteus simulator. Pun pada akhirnya jadi beli gegara pengen aja ngerasain programming arduino secara hardware. Selama ini memprogram mikroprocessor & mikrokontroller baru sebatas keluarga Z80, MCS-51 (AT89C51 – AT89S51) pas kuliah dan AVR ATMega waktu ngasistensi.
Library Arduino untuk ISIS Proteus Simulator
Sebenarnya pencarian Library Arduino untuk ISIS proteus simulator ini terjadi secara tidak sengaja. Tadinya aku cuma nyari tambahan library buat proteusku. Harapanku aku bisa menemukan library sensor seperti sensor ping))) nya paralax atau sensor2 lain dari komunitas pengguna ISIS. Jadi kepikiran untuk masukin kata kunci library arduino for proteus di google saja enggak.
Sampai akhirnya enggak sengaja ketemu library di salah satu blog berbahasa inggris, dalam library itu terdapat satu sensor ultrasonic yang ternyata merupakan shield nya arduino. Dan lebih dari itu dalam library yang sama terdapat komponen simulator untuk beberapa jenis arduino.