Seringkali pada saat kita beranjak tidur, pada saat itulah ponsel kita dicharger, sehingga nanti ketika bangun pagi, kita sudah mendapati ponsel kita sudah terisi daya penuh seperti halnya kita yang udah di-chas dengan cara tidur semalaman.
Benarkah melakukan charging selama itu bisa merusak baterai?
Jadi begini, baterai sebagai mana aki, berisi ramuan zat elektrolit yang akan mengalirkan elektron ke perangkat pada saat dipakai, sedangkan pada saat dicharge, maka zat yang telah kehilangan partikel elektronnya akan diisi lagi oleh elektron yang berasal dari sumber arus listrik utama yaitu listrik PLN.
Elektron inilah yang sering disebut arus listrik, setiap baterai memiliki spesifikasi sendiri berapa miliampere sampai berapa ampere kekuatannya. Baterai tidak akan mampu membawa elektron diluar kapasitasnya, jadi setelah baterai terisi penuh sebaiknya segera dilepas dari charger.
Pengisian elektron maupun pengeluaran elektron memiliki efek samping yang sama, menghasilkan panas. Semakin terjadi perpindahan arus, semakin panas juga perangkatnya, sedangkan kita tahu panas adalah musuh utama semua perangkat elektronik dari hape, televisi, laptop bahkan server.
Jika panas berlebihan maka bisa merusak perangkat, contohnya komponen semacam kapasitor akan menggembung dan bocor, bagaimana dengan baterai? sama saja, baterai yang over heat juga bisa menggembung bahkan meledak.
Nah karena itu maka baterai bisa jadi mengalami kebocoran, sehingga arus yang seharusnya tersimpan lebih cepat terkuras, kita sering mengalami baterai cepet low bat. Low bat yang terlalu cepat karena adanya kebocoran arus di baterai sehingga jumlah elektronnya dalam waktu singkat sudah habis, dampak berikutnya adalah baterai mati dan menolak di chas.
Untuk itu ada beberapa tips agar baterai kita awet
- Jangan chas terlalu lama
- Usahakan ketika posisi charging ponsel/laptop dimatikan
- matikan perangkat sesekali agar baterai dan komponen perangkat punya waktu beristirahat dan menghilangkan panas
- Jangan lepas charger pada saat kondisi baterai belum penuh, agar semua cell di dalamnya tetap mengalami pengisian dan pengeluaran elektron
Lalu bagaimana caranya kita melepas charger kalo kitanya sendiri sudah tidur mendengkur? Lho sekarang kan sudah ada perangkat stop kontak timer, itu lho stop kontak yang memiliki fitur pengaturan otomatis terdiskonek pada saat seting timernya habis.
Untuk modelnya cukup variatif, ada yang berbasis lcddigital maupun knop putar analog. Tinggal disesuaikan saja dengan selera dan harganya. Pengaturan waktu bisa kita sesuaikan sendiri sesuai kebutuhan charging perangkatnya, mau smartphone, tablet atau laptop tidak ada masalah.
Menurut ane gan.. jaman sekarang baterai dilaptop atau pun hp sudah janggih, engga kayak jaman dulu, baterai laptop/hp harus sampai full atau batrai full harus di cabut.. kalau skrng jika baterai sudah full laptop/hp akan dngn sendiri aliran listrik terputus
sekarang udah ada sensornya mas, tp tetep lebih baik dicabut sih klo dah penuh buat prefentifnya
Hampir alat elektronik aku charger semalaman 🙁 , makanya sering ngedrop. Harus hati hati sekarang
waaahh ini info manfaat bangettt mas… sealma ini ngecharge batere ya saat kita tidur.. hihihihihi.,.
Boleh juga nih, baru tahu aku ada alat beginian >.<
iya mas
Wah, padahal saya hampir tiap hari begitu. Ternyata kebiasaan gak bener, ya. Terima kasih infonya.
sama sih mbak, makanya butuh stop kontak yang ada timernya
Biar aman memang kudu pake stop kontak timer ya.