Sebelum ke pasar investasi, kita harus mengenal apa itu pasar primer (dire) dan pasar sekunder (secondary market), yang mana pasar ini akan ditemui pada saat berinvestasi. Dua pasar ini perlu dipahami dalam hal kinerja, karena berkaitan satu sama lain dan mempengaruhi investasimu.
Dari kabar pasar sekunder maupun primer, bisa menentukan sistem equity crowdfunding, apa yang paling benar. Instrumen saham maupun investasi akan bisa tertata rapi jika bisa memaksimalkan penggunaan dari dire dan secondary market. Berikut ulasannya.
Pengertian Dire dan Secondary Market
Primary market atau dire adalah pasar perdana, yang mana pihak yang membutuhkan dana, melakukan penawaran pertama kepada investor, dalam waktu tertentu. Kemudian, jika belum berhasil bisa ditawarkan ke secondary market (saat penawaran awal selesai) atau Initial Public Offering (IPO).
Sedangkan untuk secondary market adalah tempat transaksi jual beli efek secara luas yang dilakukan oleh para investor setelah masa penawaran awal berakhir. Pasar sekunder, lebih ke pasar tempat jual beli saham yang dilakukan antar investor.
Fungsi Pasar Sekunder (Secondary Market)
Secondary market berfungsi memudahkan investasi dalam hal pencairan, karena ada pertukaran di pasar tersebut. Adanya pasar sekunder memberikan keuntungan baru, bagi para investor melalui selisih harga beli dan jual dari efek yang dimiliki, disebut dengan capital gain.
Berikut adalah jenis dari pasar sekunder, diantaranya:
1. Pasar Reguler
Pasar reguler, merupakan perdagangan saham dalam satuan lot, sama dengan 100 lembar dan konsisten dalam melakukan tawar menawar saat periode sedang berlangsung. Proses transaksi, biasanya di hari ketiga setelah transaksi dilaksanakan. Saham dapat terus berfluktuasi secara indeks, di BEI.
2. Pasar Negosiasi
Pasar negosiasi adalah yang menyediakan tawar menawar efek antar anggota bursa beli dan bursa jual. Tawar menawar dilakukan dengan acuan kurs terakhir di pasar reguler yang periode penyelesaian tawar-menawar dilakukan berdasarkan kesepakatan anggota bursa efek yang terlibat negosiasi. Pasar negosiasi ini melakukan jual beli dengan satuan lot dan tidak memiliki auto rejection pada harga saham.
3. Pasar Tunai
Pasar tunai adalah yang disediakan untuk menyelesaikan masalah kegagalan dari anggota bursa untuk memenuhi kewajiban mereka di pasar reguler dan negosiasi. Pasar tunai ini bisa memberikan solusi untuk investor yang membutuhkan dana karena penjualan saham di pasar tunai akan mendapatkan pembayaran di hari yang sama sehingga pencairan dana dapat dilakukan dengan lebih cepat.
Penentuan Harga di Secondary Market
Setelah penawaran perdana, harga sekuritas anda akan menjadi fluktuatif mengikuti permintaan dan penawaran akan sekuritas yang anda miliki. Jika emiten merupakan perusahaan yang dipercaya bisa memberikan keuntungan sehingga permintaan saham tersebut meningkat maka harga saham akan cenderung meningkat dan begitu juga sebaliknya.
Oleh sebab itu berinvestasi di secondary market membutuhkan analisis untuk memperkirakan sekuritas mana yang memiliki potensi kenaikan harga sehingga memberikan keuntungan dalam jangka panjang. Contoh pasar sekunder adalah tempat kamu melakukan transaksi saham-saham
Secondary Vs Primary Market
Sebagai investor, anda tentu bisa memilih untuk membeli efek di pasar primer atau sekunder. Investor pasti akan memilih untuk membeli di pasar yang bisa memberikan keuntungan yang paling optimal. Namun pertanyaannya adalah pasar mana yang lebih menguntungkan untuk seorang investor.
Pada dasarnya kedua pasar ini memiliki risiko dan keuntungannya masing-masing karena membeli pada saat penawaran pertama atau pasar primer tidak memberikan jaminan bahwa anda akan mendapatkan keuntungan dan begitu juga dengan pasar sekunder.
Dalam investasi investor harus bisa membangun analis dan pertimbangan mereka sendiri sehingga bisa memilih sekuritas mana yang bisa memberikan anda keuntungan di masa yang akan datang.
Beli Saham Bisnis di Primary Market Cuma 1 Jutaan
Saat ini, kamu harus tau bahwa kamu bisa membeli saham berbagai bisnis potensial yang ada di sekitar kamu cuma dengan modal 1 jutaan saja melalui platform equity crowdfunding.
Kamu bisa membeli saham dari bisnis-bisnis potensial dari berbagai sektor yang telah dikurasi secara ketat. Membeli saham di pada saat bisnis listing ini sama seperti kamu membeli saham saat IPO sehingga kamu berpotensi mendapatkan keuntungan berupa capital gain saat secondary market.
Karena itu, berinvestasi lewat equity crowdfunding bisa jadi pilihan bagi kamu yang ingin membeli saham bisnis saat penawaran perdana.
Contoh Pasar Sekunder
Contoh secondary market adalah ketika pemodal A membeli saham PT XYZ ketika perusahaan tersebut melakukan pelelangan saham pertama kali kepada para pemodal pada tahun 2018 di pasar primer.
Kemudian di tahun 2022, pemodal A ingin menjual saham PT XYZ yang dimilikinya karena alasan tertentu. Pemodal A pun kemudian menawarkan saham tersebut di pasar sekunder.
Pemodal B yang tertarik dapat membeli saham PT XYZ di secondary market dari pemodal A dengan harga dan jenis mekanisme perdagangan saham tertentu.
Jenis-jenis Perdagangan Saham di Pasar Sekunder
Pasar sekunder dalam pasar modal memberikan tiga buah pilihan jenis perdagangan saham. Apa saja jenisnya? Berikut ini jenis-jenis perdagangan saham di secondary market, yaitu:
1. Pasar Reguler
Pasar reguler merupakan jenis perdagangan saham dengan mekanisme tawar menawar atau lelang. Saham tersebut dijual dengan satuan lot (1 lot = 100 lembar) selama suatu periode waktu tertentu. Pada umumnya, proses transaksi jual beli di pasar reguler dilaksanakan T+3.
Mekanisme perdagangan atau transaksi jual beli saham tersebut dilakukan melalui JATS. Terdapat batas bawah dan batas atas agar spekulasi harga saham tidak terlalu berlebihan.
2. Pasar Negosiasi
Transaksi jual beli saham melalui pasar negosiasi terjadi tanpa batasan waktu dengan acuan kurs terakhir di pasar reguler. Proses tawar menawar saham di pasar negosiasi akan berakhir berdasarkan kesepakatan anggota bursa efek tanpa ada auto rejection pada harganya.
3. Pasar Tunai
Jenis perdagangan saham di pasar sekunder yang selanjutnya adalah pasar tunai. Jenis perdagangan yang satu ini sangat cocok untuk para pemodal yang memang membutuhkan dana mendesak di hari yang sama. Pada umumnya harga saham yang ditawarkan cenderung lebih rendah.
Pasar tunai juga berperan dalam menyelesaikan kegagalan anggota bursa untuk memenuhi kewajiban di pasar reguler maupun pasar negosiasi.
Secondary market adalah tempat transaksi jual beli saham oleh para pemodal di luar pasar primer dengan tiga jenis mekanisme perdagangan. Transaksi jual beli saham di pasar sekunder tentunya memberikan keuntungan bagi pemodal penjual maupun pemodal pembeli saham.