Kisah hidup manusia sering menemui apa yang kita sebut kegagalan. Dalam berbagai keadaan kita sering mengalami sendiri sakitnya kegagalan, gagal makan, gagal kencan, gagal jadian, gagal lulus, gagal nikah, gagal kerja, gagal ginjal dab bla bla bla selanjutnya.
Kegagalan bukanlah pilihan di otak manusia, kegagalan adalah sebuah proses ketika kita mendapat hasil dibawah dari target yang hendak kita capai. Di negara kita sendiri banyak sekali kasus2 kegagalan yang berujung tragis, kegagalan pemerintah mengentaskan kemiskinan misalnya, atau yang lebih parah adalah adanya cara pandang baru menyikapi sebuah kegagalan yaitu dengan acara bunuh diri di tempat2 umum.
Dunia Yang Tak Mengenal Kegagalan
Aku ga pernah habis pikir apa yang dipikirkan orang2 tersebut tentang arti kegagalan dan kenapa harus diakhiri dengan bunuh diri???apakah dengan bunuh diri lantas kegagalan mereka dianulir dengan sendirinya?? atau cuma sebagai pembuktian pada publik dan orang2 tertentu bahwa dia adalah orang gagal yang terlalu depresi dengan kegagalannya???
Aku tertarik dengan apa yang disampaikan M Suyanto ketua STMIK AMIKOM mengenai kegagalan, menurutnya kegagalan tidak pernah ada, yah setiap hasil yang tidak memuaskan adalah proses untuk menjadi berhasil, kegagalan bukanlah sebuah hal yang perlu ditangisi karena dia sendiri tak pernah ada.
Kita mengenal banyak orang2 ternama yang hidup dari kegagalan, sebutlah Albert Einstein, Alfa Edison, Bill Gates dan Linus Torvald, jika kita melihatnya saat ini tentu kita melihatnya sebagai orang berhasil, orang sukses yang berhasil mencapai mimpinya dan menjadi inspirasi banyak manusia di dunia. Namun jika kita bijak melihat ke masa lalu mereka maka kita akan melihat bahwa mereka adalah orang2 yang penuh dengan kegagalan, sebelum sukses praktis mereka adalah orang2 gagal yang memiliki bertumpuk2 kegagalan ketika menciptakan sebuah penemuan yang fenomenal.
Bandingkan dengan diri kita sendiri yang mungkin sudah merasa sebagai orang gagal hanya karena mengalami kegagalan satu dua hal saja, tentu tidak seberapa jumlah kegagalan kita dibanding mereka yang mungkin ketika itu mengalami lebih dari 10 kali kegagalan setiap harinya dalam bereksperimen.
Kita juga mengenal kisah para Nabi, yang berkali2 gagal menyiarkan keIlahian, namun tak pernah berputus asa, kita mengenal orang2 hebat seperti Diponegoro, Cut Nyak Dien, Hasanudin yang berkali2 gagal memerdekakan bangsanya dari penjajah bahkan bisa dianggap gagal total dari cita2 mereka memulai perjuangannya. Tapi hari ini kita justru menganggap mereka pahlawan bangsa ini. Dan kita bersyukur memiliki orang2 gagal seperti mereka yang selalu memperjuangkan bangsa kita tanpa kenal menyerah.
Yah buat aku orang sukses adalah orang2 gagal, orang2 gagal yang jatuh bangun menghadapi permasalahannya dan berakhir dengan kemenangan di pihaknya. Entah ketika mereka ada atau telah tiada. Sedangkan dunia tidak pernah mengenal kegagalan, dunia hanya mengenal orang2 yang menghakimi dirinya sendiri dan mengibarkan bendera putih pada permasalahan hidupnya.