Perbedaan OLED dan LCD merupakan pembeda kualitas tampilan visual yang dapat ditampilkan di layar. ASUS, memahami hal tersebut sehingga memilih penggunaan layar OLED untuk laptop generasi terbaru mereka alih-alih menggunakan LCD. Namun sebelum kita melihat keunggulan layar OLED ada baiknya kita bicara terlebih dahulu apa sih layar OLED dan apa yang dimaksud dengan layar LCD
Organic Light Emiting Diode merupakan teknologi LED yang menggunakan bahan organik dalam pembuatannya, panel OLED dapat memancarkan cahaya saat dialiri arus listrik. Penggunaan bahan organik ini mampu memberikan penghematan dalam konsumsi daya yang digunakan, sehingga perangkat dengan layar OLED memiliki durasi pakai yang cukup panjang.
Layar OLED juga menghasilkan level warna hitam yang lebih pekat, sehingga tidak memerlukan sinar background untuk menampilkan warna di layar. Dari segi kecepatan, layar OLED mampu memberikan respon 1/1000 dari layar LCD, selain itu bobotnya lebih ringan sehingga cocok untuk digunakan pada perangkat mobile seperti smartphone dan laptop.
Pengertian Layar LCD
Liquid Crystal Display atau LCD adalah teknologi monitor yang menggunakan panel datar berbasis kristal cair. Layar LCD terbentuk dari ribuan piksel yang berisi lampu merah, biru dan hijau yang terpisah, dan dapat dinyalakan dan dimatikan dengan sangat cepat untuk memberikan efek gambar bergerak. Pixel ini dikendalikan menggunakan kristal cair untuk menghasilkan cahaya yang terpolarisasi.
ASUS Regional Director Southeast Asia, Jimmy Lin, menyatakan bahwa ASUS OLED merupakan teknologi yang akan membawa pengalaman menggunakan laptop ke tingkat selanjutnya dengan kualitas visual yang kaya, warna yang akurat, serta lebih aman untuk kesehatan mata. Dan ASUS OLED merupakan teknologi layar laptop terbaik yang bisa anda dapatkan saat ini.
Pernyataan Jimmy Lin bisa jadi benar adanya, namun sebelum memastikan hal tersebut mari kita simak apa sebenarnya perbedaan OLED dan LCD yang dibawa ASUS dalam teknologi layar laptop mereka.
Keakuratan Warna
Seperti dijelaskan sebelumnya, teknologi OLED memiliki warna dasar hitam yang lebih pekat, sehingga tingkat reproduksi warna yang dihasilkan ASUS OLED lebih tinggi dan akurat.
Untuk memastikan keakuratan warna ini, OLED ASUS mampu mereproduksi warna 100% pada color space DCI-P3 dan 133% warna pada color space sRGB.
Guna memastikan tingkat akurasi warna yang tinggi pula, semua teknologi layar ASUS OLED telah dikalibrasi sesuai dengan standar sertifikasi PANTONE Validated Display.
Kekurangan layar LCD adalah kurangnya kontras warna yang dapat dihasilkan. Sehingga warna hitam yang dihasilkan kurang pekat, sebaliknya warna putih yang dihasilkan pun terasa kurang bersih.
Keamanan untuk Mata
Rata-rata orang bekerja di depan layar lebih dari 4-5 jam per hari, itu belum jika mereka harus mengerjakan lembur dan hal-hal lain. Semakin lama menatap layar LCD akan melelahkan mata.
Sudah sejak lama ASUS mengamati hal semacam ini sehingga menyematkan fitur Eye Care pada ASUS OLED miliknya. Fitur Eye Care adalah fitur untuk mengurangi tingkat paparan radiasi sinar biru pada layar hingga 70%. Sehingga, layar berbasis ASUS OLED lebih nyaman dan aman bagi kesehatan mata, terutama untuk anak-anak yang saat ini harus banyak belajar secara online dari rumah.
Teknologi Eye Care ini bekerja dengan menggeser spektrum warna biru, namun tetap dapat mempertahankan kualitas reproduksi dan akurasi warna yang sudah dibuktikan dengan sertifikasi PANTONE Validated di atas, sementara dengan menggeser spektrum warna biru tersebut, ASUS OLED mampu menekan paparan radiasi yang dihasilkan. Dan hal ini membuat ASUS OLED mendapatkan sertifikasi Low Blue Light dan Flicker Free dari TUV Rheindland
Tingkat Kejernihan Layar
Dengan kurangnya tingkat reproduksi warna LCD akibat keterbatasan kemampuan kristal air dalam mempolarisasikan cahaya, maka layar LCD biasanya kurang mampu menghasilkan warna yang jernih dibandingkan layar OLED, terlebih saat tingkat kecerahan layar diturunkan.
Berbeda dengan LCD, teknologi ASUS OLED menggunakan teknologi 3D color gamut sebagai referensi, teknologi ini berbeda dengan kebanyakan layar laptop yang masih berbasis LCD dan menggunakan 2D color gamut.
Perbedaan 3D dan 2D color gamut ada pada penambahan faktor iluminasi untuk mengukur color volume secara keseluruhan. Dan secara teknis layar monitor berteknologi ASUS OLED memiliki color volume 60% lebih besar dibandingkan layar laptop kompetitor.
Pada saat tingkat kecerahan layar diturunkan sebagian besar layar laptop hanya mampu mereproduksi warna sebesar 11%, sedangkan ASUS OLED memiliki rentang tingkat kecerahan yang lebih luas berkat color volume 3D color gamut yang dimiliki.
Detail Warna
Detail warna LCD dan OLED jelas sangat berbeda, dari pemaparan di atas saja kita sudah bisa melihat keunggulan layar OLED yang lebih baik. Dan jika layar laptop kamu menggunakan teknologi ASUS OLED, tentu akan lebih baik lagi, karena teknologi ini memiliki kontras warna yang sangat tinggi dengan rasio 1.000.000:1, sehingga detail warna yang dihasilkan sangat jelas.
Selain itu ASUS OLED juga mengantongi sertifikasi DisplayHDR 500 True Black dari VESA, dengan demikian layar ASUS mampu menyajikan beragam konten multimedia dalam format HDR dengan sempurna
Efek Blur
Efek blur pada layar seringkali muncul pada film-film yang mengedepankan kecepatan, dengan kecepatan perubahan gambar yang sangat cepat, layar LCD umumnya terseok-seok untuk mengikuti perubahan dan menampilkannya di layar.
Di awal sudah disebutkan bahwa teknologi OLED dapat memberikan response time yang lebih cepat hingga 1000 kalinya. Di ASUS OLED sendiri, response time yang dimiliki hingga 0.2 miliseconds, dengan demikian detail visual yang dihasilkan dalam film-film action, balapan maupun ledakan tetap terlihat dengan jelas, meski disajikan dalam kecepatan maksimal.
Nah sekarang sudah tahu kan perbedaan OLED dan LCD? Semua keunggulan ASUS OLED ini bisa kamu dapatkan di jajaran laptop ZenBook, ExpertBook maupun VivoBook. Salah satu laptop yang hadir dengan teknologi ASUS OLED ini adalah VivoBook Ultra 15 OLED K513
