Keputusan mengimport Blog

Setelah tiga tahun bertahan dengan konten baru, sepertinya sudah saatnya aku mengimport ulang semua tulisanku ke anotherorion.com, tulisan2 lawas yang sebenarnya berasal dari satu sumber yang sama, anotherorion.multiply.com. Dulu saat blogging di Multiply masih mengalami masa2 jaya, aku mulai berfikir untuk melakukan backup beberapa tulisan di blog engine lain. Waktu itu yang tersedia antara lain fitur crosspost adalah blogspot, livejournal, tumblr dan typepad.

Aku memakai tiga pilihan pertama dengan alasan gratis, tetapi untuk yang di blogspot tidak aku perpanjang mengingat Google sudah mulai menerapkan aturan SEO, jadi meski content itu aku tulis di Multiply, tetapi untuk urusan pageone google, justru yang muncul adalah tulisan mirror yang ada di akun blogspotku. Mengingat aku gak aktif di blogspot, dan agar blog Multiplyku tidak kalah saing urusan SEO maka aku menonaktifkan fitur cross post ke blogger, meski ya untuk beberapa post masih aku pertimbangkan untuk aku link kan kesana.

Pilihan keduaku LiveJournal, platform yang mungkin sangat asing di jagad blogosphere Indonesia, adalah tempat sempurna untuk melakukan backup postinganku. Jarangnya manusia yang membuat akun disana membuat kans akun LJku bersaing dengan Multiply menjadi sangat kecil. Pilihan ketiga ada di Tumblr, tapi lagi2 dengan alasan Tumblr adalah pesaing Multiply di bidang socialblog dan aku adalah MPers fanatik, maka akupun mematikan fitur crosspost kesana.

Tetapi post yang diset privat tidak dapat dicrosspost ke blog engine lain, alasan privasi dan mungkin juga faktor APInya. Jadi banyak tulisan yang aku share hanya untuk kontak tertentu atau network tidak terangkut, beberapa termasuk tulisan panas yang memancing perdebatan seru antar MPers.

Ketika Multiply diakusisi monyet Afrika bernama Naspers, aku dan beberapa teman mencium gelagat mencurigakan terhadap masa depan Multiply, kami mulai mempertimbangkan platform2 lain untuk ditinggali, Xanga, WordPress, Etsy, Blogspot, Tumblr dan beberapa platform social blog yang tidak hanya mementingkan fitur blogging, tapi juga social engagednya. Tapi aku sendiri berpikir untuk membuat selfhost untuk barikade terakhir jika Multiply benar2 sirna. Dan terciptalah blog resmi ini.

Benar dugaanku, akhirnya Multiply mulai menyebarkan teror kepada penghuninya sendiri, blogger disana diintimidasi dan ditendang, setahun berikutnya Multiply kena karmanya, dishutdown paksa oleh Nasper sendiri.

Sebelum prosesi shutdown paksa tersebut, temen2 blogger mulai mengadakan campaign penyelamatan data, dengan menggunakan fasilitas export XML yang dibuat sendiri, jadilah sebagian besar Mpers pindah ke WordPress, aku sendiri, sudah lama beternak akun anotherorion di wordpress.com, semua tulisan blogku yang bersifat public aku pindahkan kesana. Sementara blog resmi ini kupakai benar2 untuk menulis sesuatu yang baru.

Lalu kenapa aku memutuskan memindahkan konten2 lama kesini? Lebih karena aku ingin menyatukan kembali tulisan2ku sejak di Multiply, memperkaya isi konten yang ada di anotherorion.com dan memastikan dapat memoderasi masukan yang berasal dari pembaca.

Beberapa tulisan lama mungkin terlihat cukup sarkastik, beberapa lain seperti puisi2 mungkin terlihat menye-menye, tapi biarlah, bagaimanapun juga penulisnya adalah orang yang sama dengan aku saat ini. Dari tulisan2 lama itu aku juga bisa melihat, sejauhmana kemampuan menulisku berkembang, terutama membandingkan kondisi dimana dahulu banyak sekali interaksi yang terjadi dan menginspirasi sebuah tulisan baru dengan sekarang yang sulit sekali meng-engaged-kan diri berkomunikasi antar platform blog yang tanpa batas ini