Keuntungan Investasi Saham dan Memulainya Bareng Investasiku

Investasi saham adalah salah satu instrumen yang disarankan untuk kamu yang punya mimpi membangun kebebasan finansialmu sedini mungkin. Sebagai salah satu instrumen investasi, saham tentu memiliki keuntungan dan kerugian. Nah jika kamu termasuk orang yang belum banyak tahu tentang apa itu saham, yuk lanjutin baca artikel ini.

Pengertian Saham

Ada yang tahu saham berasal dari bahasa mana? Inggris? Prancis? Jerman? Nope, Saham berasal dari bahasa Arab yaitu Sahm, yang berarti bagian. Saham adalah bukti bagian kepemilikan pada sebuah perusahaan. Karena itulah pemilik saham juga merupakan pemilik perusahaan. Semakin besar jumlah saham yang dimiliki seseorang pada sebuah perusahaan, semakin besar pula tingkat kekuasaan dalam perusahaan dan semakin tinggi pula kemungkinan keuntungan yang diraih. Pada saat yang sama, semakin tinggi pula resiko kerugian jika perusahaan tersebut kolaps.

Saham sendiri diterbitkan oleh perusahaan sebagai bagian bukti kepemilikian perusahaan kepada orang lain guna memperoleh pendanaan jangka panjang dengan imbalan uang tunai.

Menariknya, harga saham diperjualbelikan dengan biaya yang sangat murah per lembarnya. Sebagai contoh saham bank buku IV atau bank-bank paling familiar di Indonesia harga sahamnya masih berkisar ribuan per lembar. Namun, saat membeli saham biasanya kita akan dibatasi dengan minimal pembelian 100 lembar saham atau 1 lot.

Keuntungan Investasi Saham

Investasi saham ini memiliki manfaat yang sangat banyak untuk para pemegang saham, meski saham memiliki resiko, seperti halnya investasi lainnya, tetapi saham juga merupakan salah satu instrumen investasi yang memiliki tingkat keuntungan yang cukup tinggi.

Apa saja sih keuntungan investasi di saham?

Modal Investasi Saham Relatif Kecil

Dibanding investasi konvensional seperti properti, tanah, logam mulia, investasi di saham ini sangat terjangkau, bahkan oleh mahasiswa dan ibu rumah tangga. Seperti yang aku singgung di atas, harga per lembar saham sangat murah, dengan modal uang seratus ribu rupiah kita mungkin sudah bisa mendapatkan beberapa lot saham. Semakin sering kita menabung dengan cara membeli saham berbagai perusahaan, semakin banyak pula portofolio investasi kita di saham.

Alih-alih menghabiskan uang seratus ribu itu di kedai kopi, mengapa tidak menyisihkannya untuk masa depan?

Investasi Saham Kapan Saja Dimana Saja

Jika dahulu kita sering melihat pialang saham di film-film seputar finansial, ternyata berinvestasi saham tidak harus selalu berada di tempat-tempat semacam BEI tersebut. Kamu bisa melakukan investasi saham kapan saja dan dimana saja berbekal smartphone kamu.

Cukup menggunakan smartphone yang sudah terpasasng aplikasi saham seperti Investasiku, kamu bisa menggunakannya untuk melakukan trading saham kapanpun kamu mau.

Merupakan Investasi Jangka Panjang yang Menguntungkan

Saat kita memilih alat untuk berinvestasi, tentu ada tujuan yang ingin kita capai, apakah jangka pendek, menengah atau panjang. Investasi saham merupakan investasi yang bertujuan jangka panjang.

Meskipun demikian, kamu juga bisa menggunakannya sebagai instrumen investasi jangka pendek jika memang terjadi kenaikan yang cukup signifikan.

Selain Margin, Kamu Juga Berhak Dapat Dividen

Sebagaimana barang yang ditransaksikan, kamu bisa membeli saham saat harga sedang turun dan menjualnya saat harga naik. Dengan demikian kamu akan mendapatkan keuntungan dari selisih margin antara pembelian dan penjualan.

Menariknya, karena pemegang saham adalah bagian dari pemilik perusahaan, maka kamu juga dapat memperoleh dividen setiap tahun dari perusahaan. Pembagian dividen ini dapat berupa uang tunai, ataupun lembaran saham lagi untuk menambah portofolio saham kamu di perusahaan tersebut.

Harga Saham Mengikuti Inflasi

Berbeda dengan nilai uang yang cenderung tergerus oleh inflasi, harga saham cenderung aman karena mengikuti laju inflasi, pada umumnya saat inflasi naik, nilai saham juga ikut terkerek naik.

Itulah mengapa saham sangat baik untuk investasi jangka panjang, dengan tingkat inflasi 7% per tahun misalnya, kita sudah bisa membayangkan berapa sih kemungkinan keuntungan dari memiliki saham tersebut 10 tahun yang akan datang.

Investasi Saham Legal, Halal dan Dilindungi Pemerintah

Investasi saham merupakan investasi yang legal, diatur oleh undang-undang, dan ada banyak lembaga yang bertanggungjawab untuk memastikan keamanan penyelenggaraan investasi di pasar modal ini. Antara lain

  1. OJK bertanggungjawab mengawasi pasar modal
  2. BEI sebagai penyelenggara transaksi
  3. KPEI melakukan pencatatan transaksi pasar modal
  4. KSEI merupakan lembaga penitipan harta saham
  5. SIPF lembaga yang menjamin dana investor

Selain itu dari sisi umat islam, investasi saham atau pasar modal ini hukumnya adalah boleh menurut Fatwa DSN MUI no 40 selama merupakan saham perusahaan dagang/manufaktur yang memang benar ada bukan rekayasa dan proses transaksinya sesuai aturan yang berlaku.

Dapat Diwariskan

Saham merupakan jenis instrumen investasi yang bisa kita wariskan kepada orang lain, jadi manfaat saham tersebut bisa kita teruskan pada anak cucu kita

Mengapa Anak Muda Indonesia Perlu Investasi Saham

Berdasarkan data dari Detik pada bulan Oktober 2021, jumlah kepemilikan saham di Bursa Efek Indonesia saat ini dikuasai asing sebanyak 60%, 40% sisanya merupakan investor domestik.

Jika mayoritas saham perusahaan yang bergerak di Indonesia dikuasai oleh investor asing, kita tahu dong kemana uang dividennya mengalir? Yes, keluar negeri pastinya, padahal transaksi ekonomi perusahaannya semuanya mungkin berada di Indonesia.

Kemudian yang kedua, jika saham perusahaan di sektor vital dimiliki asing, tentu masyarakat Indonesia sendiri yang akan kesulitan, kita mungkin pernah mendengar bagaimana asing enggan melepas saham-saham vital di sektor telekomunikasi negeri kita. Andai kita sendiri yang memiliki saham tersebut, tentu manfaatnya bisa kita maksimalkan untuk bangsa sendiri

cara investasi saham investasiku

Yang terakhir adalah kemungkinan penarikan dana asing besar-besaran. Tahu dong gimana krisis-krisis ekonomi seringkali dimulai akibat kepanikan di pasar modal, dimana investor secara bersama-sama melakukan penarikan modal besar-besaran yang mengakibatkan perekonomian sebuah bangsa bisa langsung collapse.

Coba deh, kalau aku dan kamu yang punya saham-saham itu, mau dibawa lari kemana lagi sih kalau bukan tetap berputar di Indonesia uangnya, untuk menggerakkan ekonomi Indonesia lagi?

Nah itu sebabnya kenapa anak muda Indonesia perlu banget belajar investasi saham sesegera mungkin.

Tapi aku belum pernah investasi saham, dan gak ngerti harus gimana? Tenang, ambil napas dalam-dalam, santuy ya kak, sekarang aku mo kasih tau gimana caranya mulai berinvestasi saham.

Mengapa Memilih Investasi Saham di InvestasiKu

Investasiku adalah aplikasi investasi saham yang cukup mudah untuk digunakan oleh pemula sekalipun. Sebagai seorang pemula, mungkin akan kesulitan saat memilih saham mana yang punya prospek bagus untuk dimiliki.

Trading Idea

Trading idea merupakan fitur untuk memberitahukan pada pengguna Investasiku mengenai saham-saham yang memiliki prospek baik. Dengan adanya Trading Idea ini, pemula bisa memilih saham-saham yang cenderung aman untuk dimiliki.

investasiku-investasi-saham-pemula-2

 

Kemudian, kita juga bisa memilih indeks saham yang berasal dari domestik maupun saham global yang juga diperdagangkan. Jadi kamu bisa banget beli saham perusahaan internasional di Investasiku.

Insight Lengkap untuk Setiap Saham

Saat kita ingin membeli sebuah saham, Investasiku juga akan memberikan insight lengkap berkaitan dengan pergerakan saham, mulai dari harian, bulanan, per 3 bulan, 6 bulan, 1 tahun dan 5 tahun. Dengan melihat pergerakan saham kita bisa memutuskan apakah saham tersebut berprospek untuk kita miliki, atau sebaiknya kita jual jika kebetulan kita sudah memiliki saham tersebut.

Selain itu, Investasiku juga memberikan insight lain dari sisi profil perusahaan, keuangan, berita seputar perusahaan serta rekomendasi transaksi saham dari Investasiku terhadap saham tersebut.

Proses Top Up dan Pencairan Mudah

Salah satu keuntungan investasi saham adalah instrumen ini sangat liquid, lebih liquid dari reksadana atau logam mulia. Proses Top Up dan pencairan saham sangat mudah, jika kamu nasabah bank Mega kamu bisa lebih cepat lagi melakukan top up ke akun rekening dana nasabah (RDN) yang kamu miliki.

Jika kamu pemilik bank lain, jangan kuatir juga karena proses top upnya pun semudah transer antar bank seperti biasa kok.

Cara Mendaftar Sebagai Investor di Investasiku

Nah sekarang kita bisa mulai mendaftar di Investasiku ya. Caranya gampang kok

  1. Download aplikasi Investasiku di Playstore dan install di smartphone kamu
  2. Buka apps Investasiku
  3. Di halaman login karena kamu baru mau mendaftar pilih opsi Kamu Belum Memiliki Akun agar diarahkan ke pembuatan akun baru
  4. Masukan nama lengkap, email, no hp dan password kamu
  5. Investasiku akan mengirimkan 6 digit kode OTP agar kamu bisa melakukan pendaftaran akun baru
  6. Sampai disini Kamu sudah berhasil membuat Akun investor di Investasiku

Cara Membuat Rekening Dana Nasabah Investasiku

investasiku cara daftar investasi saham

Setelah menyelesaikan pendaftaran akun, kamu masih belum bisa melakukan transaksi saham di Investasiku, agar kamu bisa mulai segera investasi saham, kamu perlu membuka rekening dana nasabah (RDN)

  1. Klik Tombol biru Ayo Buka Rekening Investasi
  2. Disini ada tiga tahapan yaitu Validasi KTP, Isi Formulir dan Verifikasi Biometrik
  3. Foto KTP kamu dan pastikan informasi dalam KTP terbaca jelas
  4. Selanjutnya isi formulir pembuatan rekening dana nasabah, mulai dari data diri hingga tujuan penggunaan, dan sumber dana yang akan kamu gunakan
  5. Kamu akan diminta melakukan verifikasi Biometrik dengan melakukan foto selfie menggunakan Investasiku
  6. Selesai, kamu tinggal menunggu proses pembuatan RDN selesai

Cara Melakukan Top UP RDN

Untuk mulai bertransaksi kamu harus punya saldo terlebih dahulu dong. Setelah RDN kamu selesai dibuat, kamu bisa mengisi Rekening Dana Nasabah tersebut dengan cara

  1. Klik icon profil kamu di sudut kanan atas
  2. Klik bagian top up saldo
  3. Pilih metode transfer yang kamu inginkan, kamu bisa melihat metode transfer dari ATM, Mobile banking atau internet banking, baik dari Bank Mega atau dari Bank lain
  4. Buka aplikasi perbankan bank kamu, lakukan transfer ke rekening RDN milik kamu yang ada di halaman top up saldo
  5. Selesai

Biar lebih jelas lagi aku sertain juga nih vidionya

Nah setelah proses ini selesai, kamu tinggal berburu saham yang kamu inginkan, kalo saran aku sih, belilah saham dari perusahaan yang produknya kamu gunakan sehari-hari. Dengan produk yang kamu gunakan sehari-hari kamu bisa yakin bahwa perusahaan tersebut adalah perusahaan real yang memiliki bisnis nyata, serta produknya bermanfaat buat kamu.

Sampai sini mau nungguin apalagi sih? Yuk segera buat akun di Investasiku, bikin RDNnya dan mulailah melakukan investasi saham untuk masa depan kamu yang lebih baik.

 

 

Tinggalkan komentar

(Note, links and most HTML attributes are not allowed in comments)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Ingin produk/website Anda kami ulas? Silahkan klik tombol dibawah ini