Memilih produk asuransi perlu pengetahuan luas mengenai premi dan perlindungan yang ditawarkan. Ada cerita di keluargaku, seorang sepupu menjadi peserta asuransi pendidikan untuk putranya yang baru lahir. Sepupuku itu tidak termasuk dalam golongan orang berada, suaminya bekerja sebagai buruh di pabrik, sementara dia menjadi ibu rumah tangga dan mengurus kebun milik orang tua.
Bagi sebagian besar orang di desaku, hal tersebut dianggap berlebihan, ah kenapa sih ikut asuransi, padahal dari segi finansial aja tidak terlalu bagus. Kenapa memaksakan diri, dan kemudian setelah suaminya mengalami PHK dari pabrik tempatnya bekerja, otomatis kehidupannya semakin sulit, akhirnya dengan berat hati ia menutup asuransi pendidikan anaknya. Cerita itu kemudian menjadi berkembang dan membuat orang-orang semakin yakin bahwa asuransi itu tidak terlalu bermanfaat dan malah menambah masalah.
Aku sendiri sebenernya memahami apa yang dilakukan sepupuku, asuransi, bukanlah bentuk foya-foya atau pemborosan uang, bukan juga semacam kita membayar angsuran hutang di bank. Asuransi adalah bentuk perlindungan terhadap keberlangsungan pendidikan putranya. Hanya saja, mungkin, saat memilih produk asuransi tersebut, sepupuku tidak memperhatikan faktor resiko yang mungkin terjadi dan tidak dilindungi asuransi tersebut yaitu pemutusan hubungan kerja yang dialami suami.
Produk asuransi itu banyak banget, aku tu sampai bingung memilih mana yang paling penting
Produk asuransi itu emang memiliki banyak jenis dan variasi kak, termasuk juga karena ditawarkan berbagai penyedia layanan asuransi, kita bisa memilih produk seperti apa yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kita. Betul, kalo hanya butuh, maka kita semua butuh segala jenis produk asuransi untuk memberikan perlindungan secara maksimal pada asset maupun keluarga kita. Namun, hampir sebagian kita pasti memiliki batasan budget yang harus diatur dengan seksama, agar kita mendapat manfaat asuransi sekaligus tetap menjalani kehidupan. Terkadang ini yang sering kita lupakan.
Jenis Asuransi Berdasar Rencana Manfaat
Secara umum manfaat asuransi dapat digolongkan dalam bentuk piramida sebagai berikut
Untuk mempermudah memahami gambar di atas coba aku jelaskan nggih
- Defensif planning – asuransi yang digunakan untuk melindungi aset paling berharga kita saat ini, pendapatan, keluarga dan hutang.
- Offensif planning – asuransi yang digunakan untuk melindungi masa depan kita, misal untuk pendidikan anak, dana pensiun, dana darurat maupun pembelian besar misalnya rumah di masa yang akan datang
- Agresif planning – asuransi yang digunakan untuk menurunkan resiko aset di masa depan, misalnya dari inflasi
- Progresif planning – asuransi yang digunakan untuk melindungi dan mengembangkan aset kita di masa depan
Produk Asuransi Paling Penting Yang Mana Kak?
Memang pada akhirnya semua nanti tergantung kebutuhan kita pribadi seperti apa, tapi klo aku sendiri memang yang lebih urgent adalah melindungi apa yang kita miliki saat ini. Asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan dan asuransi jiwa merupakan jenis asuransi yang paling urgent menurutku. Bagaimanapun juga penyakit dan kecelakaan bisa datang kapan saja dan dimana saja, dengan adanya asuransi kita sudah memiliki rencana finansial untuk menghadapi biaya perawatan rumah sakit yang kita tau sendiri harganya luar biasa mahal.
Tapi kan sebenernya dengan menabung saja sudah cukup kak?
Bukan masalah menabung atau tidak menabungnya kak, betul menabung itu penting, bahkan meski sudah memiliki asuransi pun kita tetap perlu menabung, bisa dengan menabung uang di bank atau menginvestasikannya dalam bentuk lain seperti deposito, reksadana, emas dan lainnya. Masalahnya adalah, bagaimana jika kecelakaan kerja tersebut mengakibatkan kita mengalami halangan tetap untuk dapat menafkahi keluarga kita? Cacat misalnya, atau meninggal dunia?
Aset Utama Yang Perlu Kita Lindungi Dengan Asuransi
Memang jika yang sakit anak, ayahnya masih bisa terus bekerja dan mengupayakan biaya perawatan rumah sakit, tapi bagaimana jika ayahnya yang mengalami kecelakaan dan tidak bisa bekerja. Tentunya hal ini akan mengganggu kesehatan finansial keluarga pada umumnya. Tidak ada pemasukan, malah uang tabungan habis untuk biaya perawatan di rumah sakit.
Oleh karena itu, jika kita memiliki anggota keluarga yang memiliki ketergantungan finansial pada kita (anak, istri, orang tua) maka kita sebagai kepala keluarga, kitalah yang sebenarnya wajib memiliki asuransi jiwa. Mengapa kok malah kita? bukan anggota keluarga kita? karena aset utama dan paling berharga dalam hidup kita adalah diri kita sendiri, baru setelahnya adalah anggota keluarga yang lain.
Lha kok kamu egois kak?
Ya bukan kak, karena memang karena kitalah sumber pendapatan keluarga, maka kitalah yang paling perlu dilindungi untuk memastikan kondisi finansial keluarga tidak berantakan, lebih cakep lagi klo kita tambahkan polis asuransi kesehatan. Lalu, untuk anggota keluarga yang lain, kita bisa membelikan polis asuransi kesehatan.
Setiap produk asuransi yang ditawarkan memiliki kekurangan dan kelebihan, sebelum memutuskan memilih produk asuransi ada baiknya juga jika kita bisa menghitung berapa sih budget yang kita miliki dan seperti apa perlindungan yang bisa dimaksimalkan dengan budget tersebut. Untuk mempermudahkan kita mencari, menghitung dan membandingkan seperti apa kebutuhan dan budget yang bisa kita siapkan setiap bulannya, kita juga bisa menggunakan fitur yang disediakan di https://lifepal.co.id/asuransi-keluarga
Contoh nih aku nyari asuransi yang bisa buat keluargaku yang terdiri dari ayah, ibu dan dua anak. Aku hanya perlu memasukkan data usia anggota keluarga serta berapa budget yang kita miliki per bulannya. Secara otomatis sistem akan menampilkan daftar produk asuransi keluarga yang dapat dipilih. Enaknya lagi, kita bisa membandingkan juga manfaat sebuah produk dengan produk asuransi keluarga lain yang tersedia disana. Dengan cara seperti itu tentunya kita akan lebih paham mana produk asuransi yang memang bener-bener sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial kita.