Mungkin payment gateway Indonesia terbilang asing bagi telinga sebagian besar netizen, meskipun demikian, jangan salah jika ternyata netizen tanpa sadar kerap sekali saat menggunakan payment gateway dalam melakukan transaksi secara elektronik, baik itu perbankan, akomodasi traveling maupun transaksi di e-commerce. Lho kok bisa?
Memangnya payment gateway itu apa sih?
Payment gateway adalah media yang menjembatani transaksi pembayaran digital antara netizen selaku pengguna internet dengan platform, baik yang berbasis card maupun internet. Proses transaksi pembelian pulsa di e-commerce misalnya, kita memerlukan kartu kredit/debit yang menggunakan Visa/Mastercard, dalam proses pembayarannya kita akan memberikan otorisasi kepada payment gateway untuk melakukan penarikan biaya di rekening bank kita untuk ditransfer ke rekening milik e-commerce tersebut.
Proses ini terjadi nyaris secara realtime, pengguna hanya perlu melakukan otorisasi bahwa transaksi yang dilakukan memang dilakukan oleh pemilik akun yang legal.
Contoh lain saat kita membeli token listrik, kita bisa datang ke minimarket, ATM, ibanking, platform payment Indonesia, maupun media lain tanpa harus repot-repot datang ke kantor PLN, proses pembelian ini melibatkan payment gateway Indonesia sebagai perantara dari merchant, bank dan juga platform yang kita gunakan.
Mengapa Transaksi e-commerce Menggunakan Payment Gateway?
Kenapa sih e-commerce harus repot-repot menggunakan payment gateway? bukankah bisa dengan mudah minta ditransfer sejumlah uang dari pengguna untuk segera memproses pesanan barang yang dibeli?
Jika kita memutuskan membeli di marketplace yang sudah besar, tentu kita paham, dalam satu menit bisa terjadi ratusan transaksi pembelian sekaligus disana
Oke, bayangkan kita melakukan pembelian di sebuah marketplace Indonesia, pertimbangan kita melakukan pembelian disana adalah
- brand e-commerce itu sudah besar
- terpercaya
- aman
- rekomendasi teman
- harga bersahabat
- peluang diskon
Jika kita memutuskan membeli di marketplace yang sudah besar, tentu kita paham, dalam 1 menit bisa terjadi ratusan transaksi pembelian sekaligus disana. Ingat, bahwa setiap transaksi membutuhkan pengiriman berbeda-beda, dengan biaya kurir berbeda-beda pula. Butuh berapa banyak customer service yang harus melayani, memvalidasi dan memproses pembelian selama satu jam? Tentunya sangat tidak efisien jika dilakukan secara manual.
Payment gateway Indonesia mempermudah cara kerja ini, dengan melakukan otorisasi pembayaran serta memvalidasi pembayaran. Customer service cukup melakukan proses berikutnya, yakni menghubungi penjual atau segera memproses pembelian. Maka tidak heran jika proses perhitungan biaya yang harus kita keluarkan sudah termasuk dengan biaya pengiriman sesuai kurir yang kita inginkan berikut alamat tujuan yang berbeda-beda.
Semuanya langsung dilampirkan dalam 1 tagihan saja, biaya barang + pengiriman. Untuk mempermudah validasi pembayaran, jika dibutuhkan oleh marketplace, maka disisipkan nominal acak yang menyertai biaya yang harus kita keluarkan. Siapa yang melakukan itu semua? marketplace? bukan, itu payment gateway.
Cara kerja Payment Gateway
- Payment Gateway Indonesia akan melakukan enkripsi antara browser yang digunakan oleh pengguna dengan server penjual, proses enkripsi ini untuk mengamankan jalur transaksi antara user dengan server, sehingga aman dari penyadapan hacker
- Saat user memutuskan membeli produk, payment gateway akan menghubungi payment processor untuk melakukan authorization request dengan perusahaan kartu kredit atau institusi finansial untuk menyiapkan proses transaksi
- Setelah memperoleh otorisasi, payment gateway akan memberitahukan user bahwa proses transaksi finansial siap dilakukan
Keamanan Payment Gateway
Tentunya payment Indonesia tidak akan berguna jika transaksi yang dilakukan tidaklah aman, oleh karenanya, payment gateway Indonesia umumnya memiliki beberapa mekanisme keamanan transaksi, apa saja itu?
- Address Verification System (AVS) . Mekanisme ini memungkinkan rincian tagihan pelanggan diperiksa dan disesuaikan dengan alamat kartu yang memang sudah resmi terdaftar.
- Card Security Code (CV2) . Metode ini mengharuskan pelanggan memasukkan tiga digit terakhir yang tertera di belakang kartu debit/kredit sebagai otorisasi bahwa kartu tersebut memang valid.
- 3D Secure Password . Mekanisme ini untuk mengotorisasi pengguna yang melakukan transaksi secara elektronik.
Apakah Perlu Menggunakan Payment Gateway untuk Pelanggan Kita?
Sekarang pertanyaannya dibalik, jika anda memiliki sebuah layanan bisnis, apakah anda akan membatasi cara pembayaran pelanggan anda atau tidak? Jika anda hanya menerima uang tunai, maka anda tidak perlu menggunakan payment gateway. Tapi mari kita lihat, bahkan penjual indomie goreng saja memiliki fitur bayar menggunakan barcode bukan?
Ada banyak metode pembayaran yang bisa digunakan oleh pelanggan, mulai dari kartu kredit, ibanking, direct debit, convenience store, e-money, e-wallet maupun instalment non-bank, tinggal dipilih saja mekanisme mana yang ingin kita berikan kepada pelanggan sebagai added value terhadap bisnis kita.
Memilih Payment Gateway Indonesia sebagai Partner Bisnis
Sama halnya seperti kita memilih membeli barang disebuah marketplace, tentu kita juga perlu mempertimbangkan vendor payment Indonesia yang bisa kita gunakan sebagai media payment gateway bisnis kita.
- Yang pertama adalah bagaimana dukungan variasi metode pembayarannya?
- Trustworthy, telah digunakan dalam skala luas oleh banyak kalangan
- Pengiriman invoice pada pelanggan
NICEPAY adalah payment gateway Indonesia yang mendukung berbagai metode pembayaran mulai kartu kredit/debit, e-wallet, EDC, NFC, ibanking, virtual account, convenience store serta installment non-bank. Nicepay sendiri mulai beroperasi di Indonesia sejak tahun 2016, selama lima tahun beroperasi di Indonesia, Nicepay telah dipercaya oleh berbagai brand tanah air seperti Shopee, Tiket.com, Akulaku, Kasir Pintar, Misteraladin, Line, Elevenia, Prudential, CGV, Asuransi Astra dan kurang lebih 1000 merchant di Indonesia dan global dengan lebih dari 90 juta total transaksi dengan nilai 27 triliun rupiah.
Untuk mempermudah pemilik bisnis mengirimkan tagihan, Nicepay juga dilengkapi fitur pengiriman invoice ke email pelanggan secara langsung, pelanggan dapat segera melakukan pembayaran pada link yang tersedia di dalam email.
Nah, sekarang setelah mengetahui fungsi payment gateway Indonesia, pilihan selanjutnya ada ditangan anda