Ndilalah

Ndilalah yah?sesuwatu bangget. Meskipun kepunthal2 disana sini karena banyaknya hal asing yang harus aku pelajari dalam waktu bersamaan tapi kadang sering nemu celah dan ilmu baru, yang tadinya mentok berkali2 ternyata cuma karena persoalan yang konyol dan sepele. Sungguh terlalu klo dinalar, tapi nyatanya memang begitulah untuk membentuk sebuah mahakarya yang besar kita akan memulainya dengan menumpuk sampah2 kesalahan2 kecil dan sepele.

Yep semua maha karya anak manusia sebenarnya adalah tumpukan sampah kegagalan yang dia kumpulkan sejak awal dan terus ia kumpulkan sampe membentuk gunungan yang memaksa perhatian semua orang yang melewatinya. Orang tidak lagi mera6a00d8341c145e53ef0133f610de50970b 800wisa aneh dengan  keberadaan gunungan itu, tapi takjub dengan kebandelan pembuatnya yang tidak mau menyerah. Kok iso-isone? kok sempat2e?

Pada intinya, klo kita nggak nyoba terjun dulu mungkin kita juga gak tau persoalannya kek gimana, secara teori bisa dinalar tapi namanya praktik membutuhkan skill dan jam terbang, troubleshoot bukanlah sesuatu yang bisa diterjemahkan secara utuh dalam teori, butuh proses trial dan error biar jadi sempurna, makanya aku gak berpikir gagal itu jalan buntu, mentok iya tapi kan masih bisa balik kanan, serong kiri, lompat pagar, njebol tembok, nguncalke bom apa ngeduk lemah.

Hari ini banyak kesalahan yang aku buat, tapi akhirnya nemu beberapa solusi, juga dapet titik terang buat permasalahan yang lain. well, life is not easy after all, but it doesn’t hard enough too

Seperti iklan bilang berani salah itu baik, Hari esok masih hari yang indah untuk membuat kesalahan dan mencari lebih banyak ilmu dari kesalahan2 itu

gambar dari sini

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

(Note, links and most HTML attributes are not allowed in comments)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.