Tapi enggak kok, posting kali ini gak mo ngobrolin agenda tahun baru atau anything around it. Gw mo posting tentang penipuan di internet, you know lah, dunia maya sama halnya dunia nyata berisi banyak manusia bertopeng, baik itu pahlawan bertopeng macem batman sampe teroris bertopeng cem nurdin markotop.
Para penipu di dunia maya, masing2 memiliki alasan dan trik sendiri buat menipu para korbannya, baik dengan alasan untuk mendapatkan keuntungan pribadi, memperkaya diri sendiri atau emang dasarnya psikopat, contoh penipu tersebut ya banyaknya penggunaan foto bukan dirinya yang diaku2 sebagai dirinya sendiri.
Iyah sayang sekali gw lagi gak tertarik buat ngebahas jenis penipu satu ini, penipu cemen mah klo tipe begituan, jadi yang nungguin bahasan tentang penipu satu ini, atau bahkan yang merasa panas karena merasa sedang jadi penipu bertopengnya ya maap deh klo harus masygul karena gak gw bahas.
Penipu yang mau gw angkat disini adalah penipu dengan kode 419. Penipu ini adalah penipu tingkat dunia yang malang melintang dalam dunia perinternetan. 419 scam lebih dikenal dengan nama Nigerian scam, karena emang kebanyakan berasal dari sana dan dimulai dari Nigeria
Sejarah
Kode 419 adalah kode yang merujuk pada Nigerian Criminal Code part 38 nomer 419 yaitu “Obtaining Property by fake pretences; Cheating”. Penipuan ini pertama kali dilakukan para mahasiswa pengangguran di Nigeria ketika terjadi krisis di Nigeria, mereka berpura2 menjadi perwakilan pemerintah/bank dan menarik para investor untuk berinvestasi di Nigeria. Pada akhirnya dengan menjamurnya internet, Nigerian scam berkembang menjadi sangat pesat dan telah menelan korban dari berbagai penjuru dunia. Nigerian scam tidak selalu berasal dari nigeria, tetapi lintas negara bahkan melibatkan orang2 dari benua lain, darimanapun itu, Nigeria, Afsel, Togo, Zimbabwe, Niger, Siera Leone, Eropa timur bahkan Prancis, dan Inggris, selama pengirim email bukan orang yang kita kenal, menawarkan keuntungan dalam jumlah yang sangat besar, cuekin saja
Tipikal
Nigerian scam biasanya memiliki beberapa varian, diantaranya yang paling sering adalah permintaan perwalian, ancaman pembunuhan, kriminal murni dan kupon lotere yang tidak pernah kita beli. Pada varian permintaan perwalian biasanya diawali cerita memilukan tentang kerabat pelaku yang tewas, dan pelaku tidak bisa mencairkan sendiri uang asuransinya, dimata2i pihak bank, dengan mengiba2 pelaku minta tolong untuk diwakilkan dan dibayarin biaya pencairan uang tersebut.
Ancaman pembunuhan dan kriminal murni biasanya mereka ingin melakukan deal dengan kita dengan imbalan share hasil kejahatan/harta mereka yang sangat banyak namun mereka butuh akomodasi untuk bisa keluar dari negerinya sebelum bisa mencairkan uang yang dijanjikan
Kupon lotere biasanya dikirimkan secara acak, dilengkapi ref code, dan beberapa kode lain yang seolah kode tersebut sahih dan bisa dicek dalam sebuah website (tentu saja website hasil kreasi mereka sendiri)
Untuk meyakinkan calon korbannya mereka memalsukan bermacam2 dokumen, dari passport, kartu asuransi, nomor lotere, ID card, surat bukti dari bank bahkan kementrian, presiden, FBI dsb. Tapi intinya adalah sama, menginginkan calon korbannya membiayai mereka terlebih dahulu untuk mendapatkan hadiah tersebut. Klo mau ngecek, cek aja IP mereka di bagian header email yang dikirim trus lacak pake who is, biasanya antara IP mereka dengan alamat pengakuan mereka beda
Worst Effect
Mungkin penipuan semacam ini terlihat sepele, bagi yang sudah sering mendapat nigerian scam sudah enggak lagi kaget, tapi bagi para newbie, kejutan semacam ini ibarat durian runtuh karena bisa kaya mendadak gak pake lama, siapa yang enggak mau dapet uang minimal US$100.000 ?? Gw aja pengen
Tapi sejarah mencatat, akibat aktivitas penipuan Nigerian scam ini, selain merugikan korban dari segi materi (rata2 dalam email, mereka hanya minta US$100-US$5000) tetapi ketika korbannya sudah terjerat, maka nyawapun bisa menjadi taruhannya.
- November 2003, Leslie Fountain, teknisi senior di Anglia Polytechnic University Inggris, membakar dirinya sendiri dan meninggal setelah dia mengetahui dirinya ditipu nigerian scammer
- 2006 Seorang warga Amerika yang tinggal di Afsel, bunuh diri di Togo setelah ditipu scammer Ghana.
- 2007, mahasiswi Universitas Notingham asal cina, bunuh diri setelah mengetahui dirinya tertipu mentah mentah.
- February 2003, Jirí Pasovský, seorang kakek dari Republik Ceko, membunuh seorang delegasi Nigeria, setelah Dubes Nigeria menyatakan mereka tidak bisa mengembalikan uang US$600,000 yang diambil nigerian scammer
- Osamai Hitomi, Sadaaki Suzuki, dan beberapa orang lainnya dalam rentang 1996-2008 yang mendatangi negara asal pelaku/uang yang dijanjikan disandera para pelaku, mereka baru dibebaskan setelah ditebus dengan ratusan ribu dollar
- Sisanya yang tidak mampu menebus uang sandera dibunuh para pelaku, 1994-1997 tercatat 15 orang korban dibunuh, Kjetil Moe dibunuh 1999 di Afrika selatan, dan yang terakhir 2004 warga yunani George Makronalli 29 tahun dibunuh di Afrika selatan setelah saudaranya tidak dapat mengabulkan permintaan tebusan para pelaku
*duh brengsek banget nih jedar jedor tengah malem mo ditinggal micek malah ribut*