Jaman pertama punya komputer dulu, sering kesusahan karena komputernya ga dilengkapi dengan CD drive, walhasil boro2 mau install ulang, buat masukin cd mp3 aja enggak bisa.
Kemudian masa pun berganti, dulu cuma ada CD-Rom drive, kemudian berturut turut muncul CD-RW drive, DVD-ROM drive, Combo drive dan DVD-RW drive. Perbedaannya adalah jika CD Rom hanya bisa membaca CD, CDRW dilengkapi kemampuan memburning CD, DVD rom mampu membaca keping CD dan DVD, Combo drive selain mampu membaca keping CD & DVD juga mampu memburning CD, terakhir yang paling lengkap adalah DVD-RW drive yang punya kemampuan baca tulis baik CD maupun DVD.
Nah selain drive yang bersifat internal yang harus dipasang di CD mounting rack pada casing, ada juga versi eksternal yang terhubung menggunakan interface USB. Kemudahan versi eksternal ini adalah sifatnya yang mobile dan mudah dibongkar pasang, tidak butuh power eksternal, karena arusnya didukung langsung dari kabel data USB yang dipasangkan pada komputer/laptop.
Memang dewasa ini kebanyakan sudah menggunakan komputer portable/laptop/notebook yang sudah memiliki drive internal sendiri, tetapi mengingat sekarang juga netbook bertebaran maka kebutuhan drive eksternal menjadi salah satu poin penting buat pengguna komputer.
Related Posts:
Buat aku sendiri, aku beli DVDRW eksternal dengan beberapa pertimbangan, diantaranya karena istri punyanya netbook, klo netbooknya harus install ulang pastinya butuh optical drive eksternal, mau bikin bootable USB flashdisk memang simple tapi harus bikin dulu.
Kemudian di sekolah sendiri, meskipun setiap komputer aku lengkapi dengan DVDRW internal, tetapi sering juga anak2 kesulitan waktu melakukan instalasi Sistem Operasi Jaringan Debian /Windows baik secara live maupun secara virtual karena optical drive nya error. Kalau harus bongkar DVDRW internal jelas memakan waktu lama, maka solusinya ya siapin cadangan DVDRW eksternal.
Klo rekomendasi merk sih, aku lebih cocok sama merk Samsung, dan untuk kebutuhan rumah dan sekolah aku beli tipe Samsung SE-208 DB, untuk transfer data masih menggunakan USB v 2.0, kecepatan baca/tulis untuk CD-R, CD-RW 24x, DVD+R, DVD+RW, DVD-R 8x, DVD+R Double Layer, DVD+RW DL, dan DVD-RW 6x sementara keping DVD RAM 5x. Untuk tampilan body drive optik ini sendiri cukup cantik dan simpel. Balutan body berwarna biru, merah dan putih melapisi bagian bawah yang berwarna putih terkesan elegan dan kompak. Sementara untuk yang hitam hanya menggunakan warna senada untuk bottom maupun upper layernya.
Jadi ya punya DVDRW eksternal menurutku perlu, terutama buat keperluan cadangan.