Semarakkan Hidupmu dengan ASUS VivoBook Ultra A412DA. Sebagai manusia kita tidak bisa dipisahkan dari berbagai peran yang melekat di diri kita. Saat ini profesiku adalah sebagai seorang pengajar di sebuah SMK di wilayah Sleman, Yogyakarta. Sebagai seorang guru komputer, di sekolah aku tidak hanya bertugas sebagai guru kelas saja. Kemampuan di bidang IT membuatku diberi tanggung jawab sebagai seorang kepala program keahlian (ketua jurusan jika di level perguruan tinggi). Program keahlian yang aku ampu adalah Teknik Komputer dan Jaringan, memang banyak berkutat dengan dunia komputer dan juga networking. Selain sebagai Kaprog, aku juga ditugasi untuk menjadi wali kelas XII.
Berbeda dengan sekolah SMK pada umumnya, siswa di sekolah kami secara kemampuan pedagogis memang tidak terlalu menonjol, bahkan dari penelitian tim dari Jurusan Magister Psikologi sebuah kampus swasta di Jogja, sebagian besar siswa kami adalah tipikal anak berkebutuhan khusus, slow learner. Adalah sebuah tantangan tersendiri buatku untuk dapat memberikan materi pembelajaran yang tidak hanya bermakna tetapi juga dapat diserap dengan baik oleh siswa-siswaku.
Oleh karena itulah, media pembelajaran menjadi salah satu caraku untuk memberikan materi dengan cara yang fun, aku sendiri mengkombinasikan beberapa media pembelajaran berbasis IT agar dapat lebih memudahkan anak dengan materi yang aku berikan, misalnya membuat media pembelajaran berbasis flash maupun power point. Atau juga sesekali aku mengajak mereka seru-seruan dengan membuat kuis berdasar pembelajaran hari tersebut di Kahoot!

Di kurikulum 2013 edisi revisi, bidang keahlian kami punya tantangan baru, dimana siswa TKJ tidak hanya mampu membongkar pasang PC, tetapi juga punya kemampuan multimedia dan juga pemrograman dasar seperti anak-anak program multimedia dan rekayasa perangkat lunak. Ini tentunya menjadi tantangan buat kami, yang notabene adalah orang jaringan.
Untuk materi multimedia, aku mengajarkan anak cara untuk membuat desain menggunakan dua software, Adobe Photoshop dan Corel Draw, kenapa dua itu?? Karena dua software tersebut mewakili dua kelompok besar dalam desain grafis, Adobe mewakili editing image berbasis raster, sedangkan Corel mewakili desain grafis berbasis vektor.
Setiap semester, siswa aku beri tugas portofolio untuk membuat produk dari desain kedua software tersebut. Bisa berupa sebuah poster, brosur, leaflet, sticker, topi, mug, gantungan kunci, pin, maupun kaos. Seorang siswaku di kelas XII sendiri akhirnya malah sudah terjun langsung di bidang desain grafis dengan membuat dan menjual karya-karya desainnya lewat media online.
Tidak dipungkiri jika untuk mendukung desain grafis ini tentunya membutuhkan sebuah perangkat yang tidak hanya handal tapi juga mampu memberikan tampilan warna yang sesuai dari hasil dan juga punya kemampuan grafis yang dapat membantu proses image editing tersebut. Tentunya butuh display screen yang luas dan juga refresh rate yang nyaman dimata.
Kenapa Harus ASUS Vivobook A412DA
Karena itulah aku sebenernya pengen banget punya ASUS Vivobook Ultra A412DA, dengan tenaga AMD Ryzen 5 Quad Core CPU 2.0GHz membuat proses image editingnya menjadi lebih cepat, keberadaan L cache 2M berguna banget untuk membuat proses komputasi grafisnya meningkat.
Di sisi grafis, namanya juga desain grafis, butuh juga VGA yang oke. Di Vivobook Ultra A412DA ini kita dimanjakan dengan AMD Radeon RX 540X. Di sisi display penggunaan Led backlit 14.0″ dengan kapasitas screen 1920×1080 ini sudah mendukung tampilan FHD, dan refresh rate 60Hz, tidak hanya itu juga layar ini punya fitur anti glare panel with 45% NTSC
RAM nya sendiri menggunakan 8Gb DDR4 2400 MHz, kapasitas memory utama ini penting banget untuk menghindari lag yang terjadi pada saat kita melakukan image editing, kapasitas ram ini bisa diupgrade sampai 12Gb. Sementara di sisi storage, ASUS menggunakan storage bertipe SSD 512Gb yang jauh lebih kencang dibanding media HDD.
Sudah ada pre-installed Windows 10 di dalam ASUS Vivobook Ultra A412DA jadi kita gak perlu repot-repot cari lisensi Windows atau malah cari CD bajakan, jangan
Sementara itu, sebagai orang jaringan, aku terbiasa menggunakan koneksi wireless untuk melakukan sharing file dengan siswa di kelas. Lho kenapa engga pake wired connection saja?
Jadi gini, namanya siswa TKJ, tentu sudah terbiasa dengan aktifitas crimping kabel UTP dan melakukan komunikasi data menggunakan media wired, akan lebih menarik dan membuat mereka bersemangat saat aku menggunakan fasilitas wifi untuk berbagi pakai file dengan mereka. Lagipula di jaman serba smartphone ini, anak bisa menggunakan smartphone mereka untuk mengakses materi pembelajaran. So, kenapa gak menggunakan kemampuan integrated Wi-Fi generasi 5 802.11 ac 2×2 yang tersedia di ASUS Vivobook A412DA ini saja? Kemampuan Wifi A412DA ini mampu mencapai speed 1300Mbps lho, cepet banget, n karena menggunakan 2×2 antena, maka proses transaksi dengan multi point user juga enggak bakalan masalah. Biasanya siswa aku minta mengakses materi yang aku sebarkan lewat aplikasi HFS (HTTP file server) siswa aku minta untuk menemukan IP komputerku terlebih dahulu lewat jaringan wireless sekolah dan kemudian mengaksesnya lewat perangkat wireless yang mereka gunakan, baik laptop maupun smartphone. Teknik ini lebih cepat untuk sharing ke banyak siswa sekaligus karena menggunakan koneksi multipoint.

Cocok Untuk Millenial dengan Mobilitas dan Durabilitas Tinggi
Selain sebagai seorang guru, aku juga punya kegiatan luar yang cukup banyak sebagai seorang blogger. Beberapa undangan event merupakan agenda rutinku, biasanya seminggu sekali atau dua kali aku selalu melakukan liputan di wilayah Jogja.
Mengingat rumahku terbilang jauh dari pusat kota, biasanya aku membawa laptop juga untuk keperluan dadakan yang harus cepet dikerjakan. Yup, selain banyak kerjaan yang sifatnya harus diikuti secara fisik, beberapa klien juga mengandalkanku untuk melakukan kerja secara remote. Tentunya, aku butuh laptop yang ringkas dan enteng dibawa kemana-mana.

Anak muda cenderung menyukai laptop yang compact, desain stylish dan tentu saja memang cocok digunakan untuk berbagai keperluan. Body tipis dengan ketebalan 1.9 cm dan form factor berukuran 32×21 cm ini tentunya ringkas dan ringan dibawa kemana saja. Apalagi beratnya hanya 1.5 kg saja, membuata nya menjadi World Smallest 14″ Notebook.
Oh ya di bagian keyboard juga terdapat backlit led yang bisa membuatnya nyaman saat mengetik di tempat dengan pencahayaan kurang. Jadi lagi di sudut-sudut cafe atau di dalam kamar menjelang tidur, kamu tetep bisa produktif dengan laptop ini. Lalu fitur fingerprint sensor yang terintegrasi dengan Windows Hello membuat laptop ini memiliki respon time yang lebih baik saat dinyalakan dibanding laptop lain.

Maka gak heran deh klo Vivobook Ultra A412 ini perlu banget aku miliki, karena bener-bener butuh laptop mumpuni yang bisa aku ajak buat melakukan tugasku dimana saja dan kapan saja. Seringkali aku menyempatkan diri nongkrong di kafe untuk melakukan upload artikel dan melakukan schedulling post.
Di sisi lain, di Jogja saat ini lagi banyak-banyaknya acara live blogging competition dalam pameran-pameran yang diselenggarakan oleh salah satu instansi pemerintah daerah. Penting banget untuk bisa datang ke lokasi acara, melakukan pemotretan, mewawancarai orang-orang yang terlibat sebagai panitia, peserta maupun pengunjung untuk kemudian dituliskan saat itu juga di area pameran. So butuh laptop yang durable dan bisa diajak kerja dalam jangka waktu lama, dengan kemampuan ASUS Vivobook Ultra A412DA yang menggunakan kapasitas baterai 37Wh dan mampu bertahan 3,5 jam, tentunya akan membuatku lebih nyaman saat melakukan aktifitas live blogging ini.

Namanya juga open laptop di area yang banyak orang, desain laptop juga perlu diperhatikan ya, untungnya Vivobook Ultra A412DA ini punya desain yang rupawan. Seperti halnya saudara kembarnya yang menggunakan processor Intel, ASUS Vivobook A412, A412DA ini tersedia dalam 4 pilihan warna yang menawan, laptop ini juga punya fitur yang tidak kalah cantik.
Pertama adalah kemampuan yang disebut Ergolift Design, dengan teknologi ini, body laptop otomatis terangkat pada saat kita membuka layar. Proses ini membuat sirkulasi udara di bagian bawah laptop menjadi lebih lancar, arus udara masuk dan keluar laptop menjadi lebih baik dan akan berimbas pada performa laptop yang tetap terjaga. Biasanya laptop yang tidak memiliki sirkulasi udara baik, akan lebih cepat panas, dengan sendirinya sistem akan menurunkan kecepatan clock processor untuk menjaganya tidak overheat, nah bahaya banget jika laptop mengalami overheat, bisa mengakibatkan komponen dalam laptop cepat rusak.
Selain ergolift display ada juga NanoEdge Technology, teknologi ini memungkinkan screen to body ratio yang lebih luas hingga 83% dan bezel yang jauh lebih tipis, kesan premium akan tampil untuk mereka yang menggunakan ASUS Vivobook Ultra A412DA ini.
ASUS Vivobook Ultra A412DA |
|
Layar | 4.0″ (16:9) LED backlit FHD (1920×1080) 60Hz Anti-Glare Panel |
Processor | AMD Ryzen™ 5 3500U 4 Core 8 Thread 3.7 Ghz |
Grafis | Radeon™ Vega 8 Graphics |
RAM | 4 GB DDR4 2400MHz,
1x Slot SODIMM up to total 12 GB |
Storage | SSD M.2 256 GB. |
Konektivitas | Wifi 802.11ac (2×2)
Bluetooth 4.2 |
Webcam | HD 720p |
I/O | 1 x COMBO audio jack
1 x Type-A USB2.0 1 x Type-A USB 3.1 (Gen 1) 1 x Type-C USB 3.0 (USB 3.1 Gen 1 / Gen 2) 1 x HDMI |
Baterai | 2 Cell 37 Whr |
OS | Windows 10 |
Fitur Unggulan | Illuminated chiclet keyboard (optional), Fingerprint, Windows Hello, Fast Charging, Asus SonicMaster. |
Ukuran | 322 x 212 x 19.9 mm (PxLxT) |
Baca postingan ini jadi teringat lima tahun yang lalu saat aku masih jadi siswi SMK. Laptop terbaru dari ASUS ini memang keren banget dan aku jadi pengen punya laptop terbaru dari ASUS ini.
hehehe awet sih mbak klo laptop ASUS, temen yang buka service laptop aja ngakuin kok klo laptop ASUS tu bandel
Suka banget pokonya dengan ASUS VivoBook Ultra A412DA ini karena sudah pakai SSD. Buat ngejalanin software jadi lebih cepet. Udan pakai ryzen series pula, makin mantap pokonya
iya mas kenceng klo SSD mah
Mantap pak guru laptopnya. Jarang-jarang sih laptop 7 jutaan ada LED backlit, ditambah lagi sensor fingerprint-nya bikin laptop ini semakin canggih.
iya mas, biar bisa tetep produktif meski suasana gelap. Nah fingerprint ini, selain mengamankan data dari orang lain, juga cepet banget buat login laptop karena terintegrasi Windows Hello
mau satu mas priyo 😀
Ayo koh ikut lombanya mbak Dian biar bisa dapetin laptop kece ini